Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Chika dan Zee tengah berada di balkon, mereka menatap bintang-bintang di langit sambil bergandengan tangan.
"Mami aku gak ada niatan pulang kah? Capek ngerepotin kamu terus, aku aja yang ngerepotin capek apalagi kamu yang di repotin" Ucap Chika.
"Aku gak merasa sama sekali di repotin kamu malahan aku seneng di pertemukan sama orang sebaik kamu" Ucap Zee sambil mengeratkan genggaman tangan mereka.
"Makasih ya udah selalu sabar sama sikap aku yang kekanak-kanakan" Ucap Chika menatap Zee sambil tersenyum manis.
Zee bergeser mendekati Chika lalu menarik kepala Chika lembut ke bahu nya, Chika menutup mata dengan rambut yang dielus lembut oleh Zee.
"Zee."
"Iya? Ada apa?" Tanya Zee.
Chika menghela nafas berat lalu mengembalikan posisi nya menjadi duduk, Zee menatap kekasihnya bingung.
"Kalo bunda tau kita punya hubungan lebih dari sahabat gimana? Aku takut bunda kecewa sama kita terus kamu disuruh jauhin aku" Ucap Chika.
"Itu yang bikin aku khawatir selama pacaran sama kamu, apalagi banyak orang terdekat kita yang mulai nanya tentang hubungan kita" Ucap Zee.
"Emang lebih baik kita cuma sahabatan doang Zee, udah ya? Hubungan lebih itu sampai sini aja" Ucap Chika.
"Tapi aku gak mau kalo kamu jadi milik orang lain" Ucap Zee.
"Mau gimana lagi? Kita satu gender, kita harus tetep bersyukur bisa sahabatan" Ucap Chika.
"Beneran mau sampai sini aja?" Tanya Zee di angguki Chika.
Zee tersenyum sambil menarik Chika ke pelukannya, mereka berpelukan selama beberapa menit.
"Udah ah yuk masuk, makin lama makin dingin cuaca nya" Ucap Chika.
"Duluan aja, aku mau ngabisin susu anget nya" Ucap Zee.
"Oke tapi jangan lama-lama ya!! Kalo lama aku kunci pintu nya biar kamu gak bisa masuk lagi" Ucap Chika.
Zee mengangguk sambil tersenyum manis menunggu Chika masuk ke dalam kamar, Chika menatap punggung Zee dari jendela kamar dengan mata yang berkaca-kaca.
"Maafin aku Zee tapi ini demi kebaikan kita berdua" Gumam Chika lalu pergi keluar kamar.
"Kalo emang takdir nya kayak gini, aku gak mau kita dipertemukan dengan rasa suka" Gumam Zee lalu membuang air susu itu ke sembarang arah.
***
Chika dan Zee sekarang sedang sarapan bersama, mereka melakukan aktivitas dengan tidak ada sedikit pun rasa canggung.
"Beberapa minggu lagi libur panjang, gak ada rencana liburan?" Tanya Chika.
"Ada sih sebenernya, nanti kita omongin ini sama temen-temen aja" Ucap Zee.
