Bab 3

228 24 7
                                    

"Kakak, darimana saja? Aku menelfon Kakak dari tadi, tapi tidak ada jawaban sama sekali." Panik Ningning pada saat melihat Kakak perempuannya, Karina memasuki ruangan latihan mereka. Karina hanya meringis dan dibalas decakan sebal dari Ningning sebagai respon tidak suka dari ringisan Kakak tertuanya tersebut.

"Maafkan aku ya? Aku mengejar jadwal seseorang dan baru saja bertemu barusan." Sesal Karina sambil memeluk Ningning yang dibalas pekikan gemas dari adik kecilnya itu. "Oh! Orang yang kakak sukai itu juga berada di area gedung saat ini?" Tanya Ningning yang dibalas anggukan oleh Karina sambil berjalan mendahului Ningning.

Setelah mengetahui bahwa Karina menemui sosok pria yang disukainya, Ningning tak henti-hentinya mencecar dengan berbagai macam pertanyaan seperti,

"Siapa sih pria yang Kakak sukai?"

"Kakak kapan mau kasih tau ke kita soal pria itu."

Atau bahkan,

"Ohh, aku dapet kabar dari Chenle bahwa saat ini NCT 127 dan NCT Dream sunbaenim baru aja selesai latihan. Apakah kakak menyukai salah satu diantara mereka?"

Dan dipertanyaan terakhir itulah, Karina langsung memberhentikan jalannya dengan mendadak sehingga Ningning yang berada di belakangnya langsung tertabrak punggung sempit Kakak perempuannya tersebut.

"Aduh! Sakit tau, Kak. Kenapa gak kasih aba-aba." Gerutu Ningning seraya bangkit sambil mengusap hidungnya yang baru saja tergencet dengan punggung Karina beberapa detik yang lalu.

"Jadi benar, Kak? Kakak suka dengan salah satu sunbaenim di NCT?" Selidik Ningning yang hanya dibalas dengusan oleh Karina sambil kembali melanjutkan kembali langkahnya menuju member AESPA lainnya.

"Anak kecil gausah fokus cinta-cintaan. Sana fokus latihan vokal untuk comeback kita." Balas Karina usil sambil mencubit hidung milik Ningning. Setelah itu, Karina langsung bergabung dengan Winter dan juga Giselle yang berada di pojok ruangan dan bergabung kedalam percakapan milik mereka.

Melihat respon yang tidak biasanya, Ningning tau bahwa ada sesuatu yang ditutupi oleh Karina dan tidak hanya disembunyikan kepada dirinya namun juga kepada member lainnya. Beruntunglah Ningning karena punya memiliki teman dari ilmu Psikologi, sehingga Ningning dapat mengetahui setidaknya sedikit arti respon dari gerakan tubuh lawan bicara.

"Aku tau, Kak. Kalau Kak Karina lagi didekati oleh Kak Jeno. Chenle si Mulut Ember cerita semuanya ke aku. Tenang, Kak. Aku akan bikin Kakak dengan dengan Kak Jeno." Kata Ningning seraya puas dengan strategi yang baru saja dibuat didalam alam bawah sadarnya tersebut.

Sedangkan, Karina yang saat ini sedang bersama Winter dan juga Giselle merasa lega karena sudah lepas dari intimidasi pertanyaan yang baru saja ditanyakan oleh adik kecilnya tersebut.

"Huft. Hampir saja." Kata Karina dalam hati.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 13, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mine. [ Haechan NCT x Karina AESPA ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang