The Healer is Fine, so Go Save the World!

chapter 10: Treatment

Sun Yihan:

Aku merasakan dinginnya lantai di bawah kaki telanjangku, bergegas menuju Song Ha-geyon, yang tampak diam-diam menelan lenguhan. Dengan punggung membelakangi bulan, bayanganku membentang, sebuah garis tipis yang panjang, hingga menyentuh dinding. Rambut Song Ha-gyeon yang diikat rapi menjadi gelap dalam bayangan.

'Bahu kirinya.'

Melihat perilakunya, sepertinya di situlah letak lukanya. Meskipun aku berdiri tepat di sampingnya, menatap pria itu, Song Ha-gyeon tetap tidak menatapku. Sepertinya dia tidak memiliki kapasitas mental untuk memikirkan banyak hal.
Perlahan-lahan aku mengulurkan tangan kepadanya. Bukankah sistem mengatakan bahwa aku adalah seorang penyembuh? Aku tidak terlalu yakin tentang hal itu, tetapi, jika sistemnya benar, aku seharusnya bisa menyembuhkannya.

Tidak, aku pasti bisa menyembuhkannya. Pikiranku hampir yakin.

Ketika aku hampir menyentuh bahu Song Ha-geyon, aku merasakan cengkeraman kasar di pergelangan tanganku. Huh. Aku pikir dia tidak peduli dengan sekelilingnya.

Tangan kanan Song Ha-geyon yang melingkari pergelangan tanganku terasa dingin; sedikit getaran yang ditularkan melalui sentuhan kami. Song Ha-gyeon membuka mulutnya dan, dengan nada rendah, bergumam, "... Jangan... Jangan sentuh."

... Tidak peduli seberapa besar dia membenci sentuhanku, itu tidak bisa dihindari. Dilihat dari betapa tenangnya sistem itu, petunjuknya mungkin diaktifkan dengan kontak lebih lanjut.

Dengan lembut aku memutar pergelangan tanganku dari cengkeramannya; untuk seseorang yang kekuatannya tampak melemah, otot-otot tangannya begitu kencang.

Aku membungkuk dan menyentuh punggungnya; sebanyak ini tidak masalah, bukan? Saat aku menyentuh bahan kemeja kemejanya yang dingin dan halus...

-Rring

Sebuah suara yang tidak asing terdengar; jendela status segera muncul.

「 Prajurit 'Song Ha-Geyon' Heal/Impor」

Mmm, baiklah, jika aku harus memilih di antara dua pilihan itu, tentu saja, aku akan memilih untuk 'Heal', bukan? Aku tidak tahu mengapa sistem menawarkan pilihan ini kepadaku.

'Obati/Sembuhkan.' Aku berpikir dalam hati. Pada saat yang sama...

Berkibar-

Cahaya biru samar menyelimuti bahu Song Ha-gyeon. Cahaya seperti kunang-kunang yang berputar-putar itu segera kembali ke dadaku. Ketakutan, aku mundur setengah langkah. Kemudian, sebuah jendela pencarian baru muncul.

「 Pengobatan Berhasil!」

"Pengobatan Pertama! Berhasil!

Sebagai hadiahnya, Anda telah mendapatkan 'Mampu menyembuhkan orang lain selain Prajurit (1 kali).'

Selanjutnya, sebuah alat pengukur panjang berbentuk batang muncul di udara; di dalamnya, cairan merah tua yang mirip dengan darah perlahan-lahan terisi dari sebelah kiri.  Warnanya terasa agak tidak menyenangkan; tidak ada hal baik yang mungkin datang dari situ. Aku tidak bisa menahan diri untuk tidak mengerutkan alis.

Saat itu, aku merasakan genggaman tangan yang dingin-hampir seperti diikat. Melihat ke bawah, aku melihat Song Ha-gyeon dengan tatapan kosong menatapku, masih dalam posisi berlutut. Meskipun aku merasakan getaran kecil di tangannya, sentuhannya, tidak seperti sebelumnya, terasa tegas.

Cahaya bulan yang masuk dari belakang punggungku menyinari wajah Song Ha-gyeon; kacamata hitamnya berkilauan dalam cahaya. Pupil matanya bergetar kecil.

Ups-aku kira ini adalah situasi yang cukup membingungkan bagi orang lain. Dia bahkan tidak tahu siapa aku.

"Ha-gyeon Hyung." Kataku. Kalau dipikir-pikir, dia juga tidak pernah menyebutkan namanya. Mungkin hanya aku yang tahu (atau membayangkan) betapa intimnya hubungan kami. Karena malu, aku tertawa, "Aku Sun Yihan," aku mencoba menekan rasa canggung dan melanjutkan.