08

539 40 4
                                    

sesampainya Dery dan Hera di mansion keluarga siregar mereka langsung disambut oleh para maid

"tuan dery dan nona Hera selamat datang" ucap para maid

"ya terimakasih" ucap  dery

"bibi makasi, oh iya bik kok mansion sepi sih, mae Ten mana bik? "
Tanya hera

"seperti nya nyonya tanesya berada di halaman belakang rumah nona" ucpa para maid

"ohh gitu yaudah makasi ya bik,
Kalau gitu Hera mau langsung naik keaatas dulu ya bik" ucap Hera

"ayo bang" lanjut Hera

"tunggu dulu dek,
maid nanti tolong buatkan saya kopi susu taruh saja di halaman belakang" ucap Dery

"eh kalau gitu bibi sekalian tolong buatkan Hera susu dingin yah bik"
ucap Hera

"Baik tuan, nona,
kalau begitu saya pamit ke dapur dulu " ucap para maid

"Iya bik kami juga mau keatas dulu ini " ucap Hera

setelah itu para maid pun bergegas untuk pergi ke dapur

"Abang ayo kita ke atas" ucap Hera

"yaudah ayo" ucap Dery

dan mereka berdua pun pergi ke kamar masing-masing untuk berganti pakaian

10 menit kemudian Hera dan juga dery bergegas untuk pergi turun kebawah

"tapi yah namanya saudara tidak apdol kalau tidak berantem, seperti hera-dery yg berantem hanya karena masalah siapa dulu yg masuk lift 😁"
author said

"Abang aku duluan" ucap Hera

"Ish berisik pokoknya Abang dulu, kamu turun tangga aja sana sekalian olahraga biar kurus" ucap Dery

"jadi maksudnya selama ini Hera gendut" ucap Hera

"Nah itu nyadar, udah deh berisik mending naik langsung cil"
Ucap Dery

Hera yang mendengar hal itu pun langsung bergegas naik lift, walaupun ada rasa kesal harus satu lift dengan abangnya ini

setelah turun kebawah mereka berdua bergegas kembali untuk menemui mommy nya

"mommy, hera datanggg" ucap Hera menemui mommynya sambil berlari

"Hera jangan berlari nanti ja-"

belum sempat tanesya menyudahi perkataannya tiba-tiba saja Hera sudah terpleset dan berakhir jatuh

"hiks mommy sakitt" ucap Hera

"tuh" lanjut ten

"kan udah mommy bilang jangan berlari, dery bantuin adikmu jangan cuma bengong kayak gitu" ucap ten

Dery yang mendengar hal itu pun Segara mengangkat adiknya ala bridal  style

"sini turunin disini aja der" ucap Ten

"iya mom" ucap Dery

"apanya yang sakit bayi" tanya Dery kepada adiknya

"hiks bokong Hera sakit abangg"
Ucap Hera

"udah ya jangan nangis nanti mommy marahin lantainya" ucapa Mae Ten

"Janji ya mommy, mommy harus marahin lantainya itu"

"sure baby" ucap ten

asik berbincang tiba-tiba saja ada para maid yang ingin mengantarkan minuman hera dan Dery

"mohon maaf nyonya saya hanya ingin mengantarkan susu dan kopi milik tuan Dery dan nona hera" ucap para maid

taruh disini aja ya bik " ucap Ten

The Queen of MahendraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang