Prologue (Kita Adalah Teman.. Bukan?)

6 0 2
                                    

Dahulu kala beberapa ribu tahun lalu, terjadi peperangan dahsyat yang melibatkan banyak korban jiwa.

Saat itu nama lama Cybernova adalah Theravia yang belum terpecah menjadi empat bagian kota. Dan kemudian sebuah kekuatan kuno menghentikan peperangan itu hingga sekarang.

Hingga suatu hari saat seribu tahun yang lalu, seorang silver maiden pertama datang ke negeri itu memberikan sebuah petunjuk atau sebuah wasiat kepada para warga agar berhati hati dengan spirit demon yang haus akan kekuasaan.

Mendengar hal itu, para warga mulai berpikir untuk bagaimana cara menghentikan spirit demon agar terhindar dari berbagai korban jiwa lebih parah dari abad sebelumnya.

Seorang warga mengusulkan untuk membuat sebuah segel dan semua orang setuju termasuk silver maiden itu, maka dibuatlah sebuah segel yang sangat kuat untuk menyegel spirit demon itu.

Seribu tahun telah berlalu dan seorang silver maiden muda, EunJun Kyung sedang berlatih untuk menuntun para spirit termasuk roh yang merupakan korban perang beberapa abad yang lalu.

“Akhirnya... Selesai juga ya” kata gadis itu selesai setelah misinya.

“Hm... Apa ya kira² yang dilakuin sama tetua hari ini...” EunJun sebenarnya hanya punya Borasaek, satu - satunya teman yang stay sama dia.

Alasannya cukup simple sih karena bora itu yang paham sama kepribadian EunJun yang  kadang tidak paham dengan trend. (Yee walaupun nolep lebih mending bora sih yang soal trend, ehek)

Sementara itu di sudut pandang bora...

“Lah? Kok... bisa sih, dia tahu” kata bora saat layarnya mati.

“Padahal... Hanya sesekali ini, aku baru pertama kali bertemu dengannya, huh... Dasar” ujarnya sambil memperbaiki layarnya, orang itu... Apa hubungannya dengan misinya bora?

“Tapi... Aku kagum dia tahu bahwa aku sedang memperhatikannya, hehehe” wajar saja jika bora sedang melihat aktivitas di sekitar South Cybernova Street dari layar CCTV.

Karna merasa bosan, Bora memutuskan untuk pergi keluar, mencari udara segar seperti biasanya. Karna ia memiliki kemampuan hacking yang cukup luar biasa di kota, terkadang ia akan menggunakannya untuk mencari informasi lebih lanjut.

Disamping itu juga, ia berharap bisa menjadi seorang gamer profesional atau e-sport. Karna kekurangan uang, maka ia mencari uang lebih. (Tapi ia ndak ngehack di bank, soalnya males plusnya ia masih 16 tahun)

“Aku bertanya - tanya... Sedang apa dia? Apakah dia latihan lagi? Entahlah... Hanya dia sendiri yang tau” bora saat itu hanya bisa berpikir sambil bermain game.

Ia tau bahwa EunJun masih ada urusan yang belum sepenuhnya selesai.

“Dan juga jeoseung itu... Apa dia bersama anak kecil itu lagi” guman Bora duduk di bangku taman.

Memang....

Jieun Seong Park adalah seorang jeoseung muda yang merupakan anak yang dianggap 'Terkutuk' karena dia, ibunya tiada dan ayahnya memperlakukannya secara kasar.

Maka jieun kabur (ia menyebutnya sebagai pindah) kerumah kakek dan neneknya, berharap bisa memperlakukannya seperti anak normal. Tidak jarang juga dia bersama Dohyun Yang, bocah laki² berusia 8 tahun yang rumahnya tidak jauh dari tempat kakek dan neneknya.

Meskipun jieun mempunyai teman seusianya yaitu Ho-Jin Tien (satu satunya teman seusianya yang mau menerimanya) namun ia memilih untuk menjaga Dohyun daripada hal² lain.

Alasannya? Cukup simpel...

Karena jieun penasaran dengan kehidupan dohyun yang ortunya lengkap sekaligus sangat menyayanginya, dan juga masa kecilnya yang menyenangkan. (Iri jieun, tapi... Mau gimana lagi, udh dibully, mana sering dianggap sebagai anak kutukan lagi #justice4jieun)

Meskipun begitu, jieun tetap tersenyum apapun yang terjadi karena ia yakin bahwa itu akan membuat kakek dan neneknya tidak terlalu khawatir padanya, begitu juga saat bersama dohyun agar kepolosannya terjaga. (Meskipun sama² lugu sih...)
_________________________________________________

“Apakah dia sudah selesai? Ugh... Aku bosan menunggu” ujar Bora dengan nada kesal karna game kalah dan menunggu EunJun.

“hei Bora!” EunJun menghampirinya sambil melambaikan tangannya.

“kau disini... Apa sudah selesai?” tanya Bora yang tidak berpaling dari ponselnya.

EunJun hanya bisa mengangguk.

“Baguslah kalau begitu, ayo duduk bersamaku” kata bora menawarkan EunJun untuk duduk disampingnya dan ia lalu duduk disamping bora.

“bora..” kata EunJun singkat.

“hm? Apa?” tanya bora.

“menurutmu... Apakah kita adalah teman?” tanya EunJun sambil melihat ke arah langit.

“entahlah.. kenapa? Kau selalu bertanya seperti itu kepadaku” tanya balik bora.

“Seorang Silver Maiden tidak boleh punya teman tapi...” kata EunJun terjeda saat bora menyentuh bahunya.

“teman itu.. Selalu ada untuk mereka saat dibutuhkan, Jun... Jika Silver Maiden tidak butuh teman, kenapa kau ingin berteman denganku?” tanya bora sambil tersenyum.

“aku....” Kata EunJun ragu.

Sejujurnya...

Sama seperti dirimu, aku tidak bosan menjadi seorang silver maiden hanya saja...

(Aku Kesepian Jika Berada Dikuil)

Saat pertama kali bertemu denganmu ketika hari pertama sekolah, awalnya aku sempat ragu... Apakah aku punya teman atau tidak?

“tapi tetap saja... Aku senang sekali bisa bertemu denganmu, Borasaek” kata EunJun tersenyum tulus.

“jun...” Bora yang mendengar kata² manis EunJun langsung memeluknya dan EunJun memeluknya kembali.

“terima kasih bora... Kau selalu ada untukku” kata EunJun.

“persahabatan yang luar biasa... Sangat menarik”  seorang perempuan muda yang merupakan seorang mythologist, Yeona Song.

“tidak semua silver maiden itu harus tidak memiliki seorang teman... EunJun Kyung.. Kau berbeda dari Silver Maiden yang lain” kata Yeona sambil terkekeh lalu pergi meninggalkan mereka.

“oh.. Kau disini ya? Hyung?” Yeona tersenyum sambil melihat ke arah pemuda itu.

“Yeona... Kau...” mendengar kata-katanya, bukannya takut akan ancamannya, Yeona justru tertawa karna sudah tahu apa yang terjadi.

“ayolah Hyung... Tidak lama lagi... Spirit demon itu akan terbebas dari segelnya” kata Yeona menyediakan senjatanya yaitu sebuah pistol.

Apa yang dia maksud dengan spirit demon terbebas dari segelnya?” guman orang yang Yeona sebut sebagai 'Hyung'

“Aku permisi dulu... Ada roh yang harus dipelajari” kata Yeona meninggalkan Hyung.

Hyung Hyeong saat itu hanya bisa terdiam saat Yeona meninggalkannya dlm sebuah pertanyaan.
_________________________________________________

Untuk Bagian Senjata -

01. Jieun Seong Park: sebuah pedang untuk pertarungan, sebuah gulungan kertas berisi nama roh² yang sudah tiada berserta kuas untuk tugasnya sebagai Jeoseung.

02. EunJun Kyung: sebuah kipas lipat, tapi bukan kipas biasa namun memiliki besi diujung kipas tersebut.

03. Ho-Jin Tien: sebuah tombak pemberian gurunya hasil latihan yang memiliki kekuatan roh penuntun.

04. Borasaek Lee: sebuah dagger atau pedang kecil namun dalam keadaan tertentu ia mengeluarkan sebuah layar kecil di jam tangannya. (Perpaduan antara Bora dari Iron Saga dan Silver Wolf dari Honkai: Star Rail)

05. Yeona Song: sebuah pistol yang memiliki kekuatan yang tidak biasa, langsung diambil dari cyberlab.

06. Hyung Hyeong: sama seperti jieun yaitu sebuah pedang namun memiliki kekuatan roh kegelapan.

Bersambung :v

The Saga of Silver Black DuoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang