Chapter 04 (Mimpi Yang Dilupakan)

1 0 0
                                    

Slightly Angst! ⚠️

Disuatu hujan dalam rumahnya Jieun. Saat ini kakek dan neneknya pergi untuk beberapa pemeriksaan yang kemungkinan akan pulang terlambat.

Dan seperti biasanya Jieun selalu menulis sebuah buku hariannya yang mengisikan seluruh isi hatinya, Ia hanya bisa berharap bisa mempunyai teman seperti mereka lebih lama.

Contohnya saja... EunJun selalu berusaha untuk mengerti tentang perasaannya dan menghiburnya. Ho-Jin adalah teman pertamanya saat ia hampir terluka karna pembullyan tersebut. Untuk Bora... Ia sebenarnya tidak terlalu akrab dengannya walaupun Bora selalu mendengarkan setiap masalahnya.

Bora pernah bilang bahwa orang datang dan pergi, kemungkinan untuk berpisah dengan mereka suatu saat nanti.

“huh... Cepat atau lambat.. Mereka akan pergi..” Jieun hanya bisa menghela nafas sambil menatap jendela yang memang diluar masih hujan.

“Jieun... Aku sudah siapkan makan malam, apa kau lapar?” Tanya Hyung.

“Aku akan segera makan! Saat ini aku tidak lapar” kata Jieun.

“huh... Baiklah kalau begitu, aku akan segera kembali setelah pr selesai” Kata Hyung kemudian pergi kekamarnya.

Memang untuk saat ini, Jieun sedang tidak nafsu makan dan juga masih menatap hujan dalam sunyi, selalu berandai-andai jika dia seperti Dohyun, anak kecil yang pernah ia asuh sebelumnya. Sewaktu kecil... Ia hanya mendapatkan kata kata kasar dari ayahnya, dan berakhir bersama kakek dan neneknya itu.

Saat bersama Dohyun, ia merasa nyaman dengannya bahkan bermain hingga lupa waktu. Jieun pernah diberi kepercayaan dari orang tuanya Dohyun untuk menjaganya, orang tuanya Dohyun sangatlah sibuk dengan pekerjaan mereka.

“Dohyun Yang.... Aku hanya bisa berharap agar kau bisa mendapatkan kebahagiaanmu sendiri, dan untuk teman - temanku.. Terima kasih telah menjadi temanku apapun yang terjadi” Guman Jieun selalu menatap hujan.

Bersambung...

Jumlah kata: 268

The Saga of Silver Black DuoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang