Chapter 05 (Penyelesaian Dalam Pikiran)

1 0 0
                                    

Bora akhir - akhir ini sulit untuk tidur, ia biasanya hanya bermain game tetapi... Ia sering dihantui perasaan bersalah atas kepergian seseorang yang sangat baik.

Biasanya untuk Seo-Yun, ia selalu tahu bahwa ia akan terlahir kembali dalam sifat yang sama dengan dirinya sebelum kelulusan saat itu. Ia hanya melihat Seo-Yun saat berbicara dengan Jung Haeun... Seorang idol muda yang juga digemari oleh EunJun.

“bisakah kau pergi dari pikiranku?! Dasar bodoh! Aku tak ingin melihat senyum bodoh itu?!” Bora hanya bisa mengertak siapa yang telah menghantuinya.

EunJun yang melihatnya pun sangat kasihan kepada Bora karna apa yang mengganggu pikirannya, ia bahkan tidak menduga bahwa Bora sampai absen selama dua hari karna itu.

“Bora....” Guman EunJun.

Bora hanya terdiam lesu... Hingga ia sampai di sebuah ruangan yang merupakan pertemuannya dengan seseorang yang menurutnya tidak pantas untuk disakiti.

“Kang Seon...” Kata Bora lirih sambil menatap tangannya seperti merasa melakukan sesuatu yang salah.

“dasar bodoh...” ia hanya menghela nafas.

Sebelumnya... Ia dan Seon hanya teman biasa yang jarang bicara atau bahkan tidak pernah. Ia pernah bertemu sebelumnya secara tidak sengaja, saat itu Bora masih dalam emosi yang tidak stabil.

Ya, Bora memang saat itu emosinya tak stabil dikarenakan adanya masalah pikiran dan juga karna hal itu... Ia memukul-mukulnya dan memakinya.

Hingga akhirnya... Ia membunuhnya.

“apa... Apa yang telah kulakukan?” saat Bora masih dalam keadaan shock, orang yang membully Seon hanya bisa mentertawakan Seon.

*Beberapa tahun kemudian...

“bora! Kenapa dengan roh ini?” tanya EunJun hanya bisa menahan serangan amarah roh itu.

“aku tahu penyebab utamanya...” kata Bora membuat sebuah jimat.

“yaitu... Diriku sendiri...” karna perkataannya Bora, EunJun dan lainnya hanya melihatnya dengan mata terbelalak.

“akulah yang membunuhnya... Jadi ini adalah tanggung jawabku” Bora hanya bisa menghela nafas sambil menyelesaikan jimatnya.

Semoga kau mendapatkan perlakuan khusus dari dunia roh...

Setelahnya, bora pergi dengan perasaan bersalah itu sekali. Ia merasa seperti pelaku pembunuhan maka dari itu ia hanya ingin sekali menyelesaikannya sendirian.

Hingga ia tidak memberikan EunJun peluang untuk membantunya.

“bora....” EunJun hanya bisa menatap wajah Bora yang telah ditetapkan sebagai pembunuh yang secara tidak langsung.

.....

“Dasar bodoh... Kenapa saat itu kau tidak bisa melawannya? Rasanya seperti bunuh diri saja” Bora berjalan dengan cepat dan juga terkadang ia mengumpat dalam hati.

“Sepertinya urusan kita belum selesai... Peretas jenius” Kata yeona bersamaan dengan dirinya keluar dari bayang - bayang.

Saat bora menoleh ke arah sumber suara itu, ia melihat seorang wanita yang begitu familiar baginya.
“yeona!? Mau apalagi kau? Jangan bilang bahwa kau mau ngomong sama gua”

“oh... Bukan apa apa, hanya ingin bicara denganmu.. Itu saja” kata yeona sambil tertawa kecil melihat Bora yang masih kesal.

“yaudah.. apa?” kata Bora sambil menyilangkan kedua tangannya.

“apakah kau tahu tentang tempat pinggiran kota? Tentang legenda itu kan?” Setelah yeona mengucapkan kata... Mata Bora seketika terbelalak mendengar kata itu.

“jangan bilang bahwa kau akan menumbalkan mereka? Sialan kau!” yeona hanya mentertawakan kata - kata Bora.

“maaf~ Aku ini hanya melihat spirit demon itu secara langsung... Tapi... Nona muda itu mungkin akan menghentikan langkahku, hmph... Dasar bodoh” Kata yeona sambil berjalan tak jauh dari Bora berdiri.

“jangan pernah mengatakan temanku seperti itu, penyihir jelek!” teriak Bora seakan tidak menerima perkataan Yeona tentang EunJun.

Kemudian... Yeona pergi meninggalkan Bora, saat itu ia masih kesal & ia pergi meninggalkan tempat itu.

Bersambung....
(Word: 540)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 21 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Saga of Silver Black DuoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang