>< (junhao)

10

Tibalah hari yang semua orang tunggu tunggu.

Para tamu undangan sudah memenuhi acara pernikahan minghao dan jun.

Hao saat ini sedang berdiri di balik pintu besar menuju altar menunggu nama nya di panggil oleh sang MC.

Setelah nama nya di sebut pintu itu terbuka menampakan jun yang sangat gagah dengan seorang pendeta di atas altar.

Hao pun berjalan ke atas altar dan berdiri di samping jun.

" kamu makin cantik deh " bisik jun

Hao cuma jawab pake senyum doang soalnya jantung hao udah gak karuan.
Pendeta mulai membaca kan janji suci.

" kepada saudara wen junhui apakah kau bersedia menjadi suami dari xu minghao, menerima segala kekurangan nya dan berada disisi nya disaat suka maupun duka? "

" saya wen junhui bersedia menjadi suami dari xu minghao dan akan menerima segala kekurangan nya serta berada disisi nya disaat suka maupun duka "

" kepada saudara xu minghao bersediakah menjadi istri dari wen junhui, menerima segala kekurangan nya dan berada disisi nya disaat suka maupun duka? "

" saya bersedia "

" dengan ini saya nyatakan kalian berdua sudah resmi menjadi pasangan suami istri, silakan bertukar cincin "

Pakde minghao yang bertugas membawa cincin pun naik ke atas altar membawa sepasang cincin pengantin.

Jun mengambil satu cincin dari kotak tersebut dan memasangnya dijari manis hao. Begitu pula sebaliknya.

Para tamu undangan bertepuk tangan ria.

Setelah tugas nya selesai, pakde minghao turun dari altar dan kembali ke tempat nya.

" sekarang kalian bisa berciuman "

Jun yang berhadapan dengan minghao pun berjalan sedikit agar lebih dekat dengan tubuh hao.

Mereka saling bertatapan sebelum jun mengangkat dagu minghao dan menempelkan bibir nya dengan bibir minghao.

Jun mencium bibir kekasihnya yang sekarang telah resmi menjadi istrinya itu dengan lembut seakan akan menyalurkan kasih sayang yang sangat amat tulus kepada pasangan nya.

.
.
.
.

The end