Nice To Meet You [BxB]

3. Apa mau Dika?

Benar benar kesialan untuk Vino. Baru saja ingin melupakan seseorang yang telah ia kagumi sejak masa masa SMP sampai sekarang.

Tapi orang ini tiba tiba datang lagi ke hidupnya!

Dan selalu mengganggunya.

Seperti saat ini, Dia malem malem numpang mandi lagi dirumah Vino padahal tadi sore udah mandi.

Fuck untuk Dika!

"Lo kenapa kesini lagi sih hah?! Mau mandi berapa kali?!." Bentak Vino sembari memijat pelipisnya pusing.

"Lo tadi yang bilang kalo gue butuh apa apa suruh kesini." Jawab Dika singkat. Menurut Vino ekspresi Dika saat ini sangat menyebalkan!

"Ya tapi tau diri dong! Gausah keseringan kesini jugaaa!." Vino merengek sembari menunjukkan ekspresi marahnya. Yang sialnya sangat terlihat imut di mata Dika.

"Tapi gue mau mandi."

"Kan lo tadi udah mandi pepek!."

"Pengen mandi lagi, gerah."

"Udah terserah lo." Pada akhirnya Vino mempersilahkan Dika untuk memasuki kosannya.

"Thanks." Dika tersenyum kecil ke arah Vino dan mengusak pelan rambut anak itu lalu berjalan ke kamar mandi.

Vino sendiri mematung di tempat ketika melihat Perlakuan Dika.

Pa maksud kek begitu ya?!

Jantung Vino dag dig dug!

Perlaham Vino memegang rambutnya lalu tersenyum kecil.

"Beruntung dia gak inget sama gue." Vino tersenyum lembut.

•••

Cklek

Saat sedang asik melamunkan masa masa SMP Dika dulu, tiba tiba dia dikejutkan oleh suara pintu yang dibuka.

Vino pun dengan cepat mengembalikan ekspresi nya lalu menatap sinis Dika.

"Apa?! Udah kan keluar, gausah ngeliatin gue!." Usir Vino kepada Dika yang malah menatapnya.

Jantung Vino gak aman bre!

Tapi bukannya pergi ke arah pintu, Dika malah mendekat ke arahnya membuat Vino hanya bisa diam karna gugup.

"Gue yakin gue udah move on dari dia! " Batin Vino mencoba meyakinkan diri.

"Sampek kapan mau pura pura lupa sama gue, hm?."

Blush

Deg

Deg

Deg

Deg

Deg

Terkejut? Tentu iya!

Vino bahkan hampir tidak bisa bernafas. Jantung nya berdetak 2 kali lebih cepat. Wajahnya pun memerah!

Apa yang dimaksud dika?! Mengapa tiba tiba bilang seperti itu!

Apakah hari ini dia hanya berpura pura lupa kepada Vino?

"M-maksud lo?." Tanya Vino mencoba mengalihkan tatapannya terhadap Dika.

Dika tersenyum miring, "Gue pura pura lupa sama lo, tapi kenapa lo ikut ikutan? Lo gamau gue inget sama lo?."

Baru kali ini di seumur hidupnya, Vino mendengar Dika berbicara panjang lebar di depan Vino. Jantung nya sangat kacau! Berdetak sangat cepat!

"Gue ga--