anak kecil?

924 69 2
                                    

Yuta baru saja keluar dari minimarket setelah acara membeli beberapa cemilan untuk menemani ia menonton

"Hhiks--"

Yuta samar samar mendengar suara anak kecil menangis di sekitar minimarket tersebut

"Anjir kaya ada suara bocil tapi di mana ya" Yuta melihat keseliling minimarket tapi tidak menemukan keberadaan anak kecil yang menangis akhirnya ia duduk di bangku depan minimarket

"Apa gw cuma halusinasi ya? "
"Au ah udah mending balik udah sore juga"

Greap

"AAAAAaaaa jangan culik yuta ,  yuta belum nikah, yuta belum bisa banggain bunda ayah, Yuta belum bisa beliin haruto sepeda huaaaaaa"

Yuta berteriak histeris ketika ada yang megang kaki nya dari bawah bangku yang ia duduki

"Hyung kenapa"

Tiba tiba ada seorang bocah sekitar 5 tahun keluar dari bawah bangku dengan mata memerah seperti habis nangis

"Ehh ng-ga papa heheh kirain Hyung tadi yang megang kaki Hyung itu penculik"

"Kamu ngapain di sini? Ini udah mau malem ayo Hyung anter pulang"

Bocah itu langsung memeluk yuta erat

"Aku kepisah dari ayah"

Yuta membawa bocah tersebut kegendongan nya walau aga sulit karna tubuh yuta yang kecil

"Nama kamu siapa? "

"Mark Lee"

"Terakhir mark ketemu sama ayah di mana? "

"Aku sama ayah lagi makan di restoran Jepang sama tante penyihir aku sebel ayah jadi cuekin aku jadi aku lari dan aku kesesat deh hehehe" Mark berbicara sambil menusuk nusuk pipi gembul yuta

"Tante penyihir? "
Yuta menaruh Mark di tempat duduk dan ia duduk di sebelah Mark

"Iyaa dia cuma baik di depan ayah doang, kalo ngga ada ayah aku di marahin terus"

"Ohhh yaudah sekarang ayo kita samper ayah kamu"

"Ga usah" Mark memeluk lengan yuta manja

"Heh kasian ayah kamu pasti nyariin"

" Ngga mungkin tadi aja aku di cuekin ayah lagi fokus sama kertas kerta sialan nya"

Yuta yang kaget dengan ucapan Mark pun langsung membulat nya mulut nya kaget

"Heh siapa yang ngajarin Mark ngomong gitu? "

"Aku sering denger ayah ngomong kerjaan kerjaan ayah kertas sialan"

"Ga boleh di ikutin ya Mark itu gabaik oke"

"Oke"

"Ayo sekarang kita samper ayah kamu

" Bawa aku pulang aja Hyung"

"Hyung ngga tau rumah kamu"

"Bawa Mark ke rumah yuta Hyung"

"Ko kamu tau nama Hyung? "

"Tadi pas Hyung triak triak aku kan denger"

"Oh iya hehehh"

"Jadi bawa aku ke rumah Hyung ya"

"Tapi-"

"Plisssss" Mark memohon dengan wajah memelas dan jari telunjuk yang di satukan 👉👈

"Ehh yaudah ayo "

"Yee makasih Hyung"
Cup

Mark mengecup pipi yuta sebagai tanda trimakasih
Mark menunjuk pipi nya dengan jari telunjuk nya sebagai kode agar yuta balik mencium nya

"Ayo cium aku Hyung"

"Ngga ah Mark bau asem"

"Ngga tadi Mark udah mandi kok"

"Masa sihh"
Yuta melihat wajah masam milik Mark hanya terkekeh gemas

"Iya nih cium ketek Mark"

"Ihh ogah"

Cup cup cup

"Udah kan"

"Baru pipi sama hidung sekarang ini"

Mark menujuk dahi nya agar yuta mencium nya

Cup

"Udahhhh"

"Makasih Hyung ayo sekarang kita pulang "

Yuta menurunkan mark dari gendongan nya agar anak itu jalan sendiri saja

Mark menarik yuta agar berjalan dengan Mark yang mengandeng yuta di depan nya

"Emng kamu tau kita  mau pulang ke mana? "

"Tau, ke rumah yuta Hyung kan"

"Maksud Hyung emang kamu tau rumah Hyung di mana? "

Mark memberhentikan langkah nya kemudia ia menatap yuta dengan cengiran khas nya

"Ngga tau heheh"

"Yaudah ayo jalan "

Yuta dan Mark berjalan bergandengan menuju rumah yuta

Tbc

Baby SiterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang