pulang ke rumah

651 54 0
                                    

"Mark Ayo bangun ada ayah kamu di bawah itu"

"Kenapa ayah bisa ada di sini"

"Ayah Mark cari Mark di sosmed, hyung liat itu dan langsung aja Hyung bales"

"Harus ny yuta Hyung diemin aja "

"Eh ko gitu emang Mark ga mau pulang"

"Ngga"

"Kan di rumah Mark lebih besar" Yuta berkata sperti itu karena melihat di postingan Taeyong yaitu foot Mark yang berada di rumah nya itu

"Tapi sepi tidak seperti rumah yuta Hyung"

Yuta yang mendengar apa yang di katakan Mark pun mengerti sekarang, anak ini tidak mau pulang karena Mark selalu merasa sepi ketika di rumah nya, ka kurang kasih sayang dari orang tua nya, bunda nya sudah tiada, dan ayah nya yang sangat sibuk bekerja, sudah keliatan dari penampilan nya kalau ayah dari anak ini seorang yang penting di perusahaan nya

"Nanti kapan kapan Mark bisa main ke rumah ini"

"Aku dj runah ga ada temen, cuma ada pelayan, bosan"

"Sekarang Mark turun dulu oke, Ayah kamu  kasian tuh nungguin kamu"

Mau ga mau Mark pun mengikuti perintah yuta untuk turun dan menemui ayah nya

.

.
Taeyong sedang duduk di sofa ruang tamu dengan mama yuta, karena ayah yuta sedang bekerja dan adik nya pasti sedang sekolah

"Mark"  Seru Taeyong yang langsung berdiri menghampiri putra nya yang baru saja turun dari tangga bersama pria manis yang menggandeng tangan nya

"Maafin ayah," Taeyong meminta maaf sambil memeluk putra nya itu

"Tidak, ayah udah diemin aku pas di cafe, ayah lebih mentingin tante penyihir jelek "

"Tante penyihir? Soya? "

"Ya"

"Sebaik nya duduk dulu, dan kalian bisa bicarakan sambil duduk" Suruh yuta sopan kepada ayah dari anak yang ia temui itu

"Ah iya"

Meraka ber3 pun sudah duduk bersama di sofa ruang tamu, ya mama yuta izin pergi ke belakang rumah dengan alasana ingin berkebun

.

.

"Mark" Panggil Taeyong

"Hmm iya? " Jawab Mark yang masih enggan melepaskan genggaman tangan nya dengan yuta

"Maksud Mark dengan tante penyihir itu apa? "

"Ya tante soya, dia tidak punya otak"

"Apa maksud mu Mark" Tanpa sadar Taeyong mulai meninggikan suara nya yang membuat Mark kaget dan reflek memeluk lengan yuta dan enundukan kepala nya

"Ee maaf tuan sebaiknya jangan berbicara dengan nada seperti itu kepada Mark, maaf tapi nada tuan tadi seperti membentak"

"Ah maaf kan ayah Mark, ayah cuma kaget sama perkataan kamu tadi"

"Tapi tante soya memang jahat"

"Kenapa Mark bisa bilang kalau tante soya jahat? " Bukan Taeyong yang bertanya melainkan yuta yang tadi memberi kode agar Taeyong tida usah berbicara terlebih dahulu, karna yuta pasti tau taeing akan membentak Mark lagi karena perkataan bocah itu

"Tante soya selalu marahin aku dan tante soya juga pernah cubit dan pukul aku, pokonya aku ga suka kalo tante soya jadi bunda aku"

"Kamu berkata jujur kan Mark? " Tanya yuta kembali

"Ya aku tidak berbohong , kata nenek berbohong itu dosa"

Yuta mengusak rambut Mark agar Mark tidak menunduk lagi

"Tante soya juga bilang ke Mark, kalo Mark itu peganggu hubungan ayah sama tante soya"

Taeyong yang mendengar ucapan anak nya pun sedikit tidak percaya, karena setiap ia anak nya dan soya bertemu sikap soya selalu baik dan terlihat sangat sayang kepada mark

"Ck apa apan, aku dan dia saja tidak memiliki hubungan, baiklah mulai sekarang ayah akan memecat tante soya"

"Benarkah? " Ucap Mark dengan mata berbinar

Yuta yang melihat Mark sudah kembali ceria pun ikut tertawa

"Sekarang Mark ikut ayah pulang ya sayang"

.

.

Tbc

Baby SiterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang