ke dokter?

375 32 0
                                    


"bunda aku ga mau di suntik" Mark masih setiap di gendongan Yuta dengan tangan yang mencengkram kemeja yang di kenakan Yuta

"ga di suntik sayang cm di periksa"

"beneran?" Mark mendongak untuk menatap wajah Yuta

"iya bunda ga bohong"

"ga Mark nanti kamu di suntik pake obeng" taeyong tiba tiba langsung nyambung obrolan Mark dan Yuta

"ihh mas jangan nakutin Mark"

"tukan kata ayah di suntik pake obeng"

"ga mungkin lah Mark obeng kan ga bisa buat nyuntik" bantah yuta

"haha ayah bercanda Mark, nanti ga di suntik cuma di periksa aja"

"huu'um" Mark menduselkan kepala nya di cengkuk leher Yuta

..

..
kini keluarga kecil taeyong sudah berada di rumah besar milik taeyong

"Mark makan ya abis ini minum obat" bujuk Yuta

"tapi makanan nya jadi pait Bun"

"tapi Mark harus makan biar cepet sembuh oke"

"tapi dikit aja"

"10 suap deh"

"itu banyak"

"yaudah 7 suap"

"hmmm oke"

"aaaaaa" Yuta membuat sendok yang berisi bubur itu seakan akan pesawat terbang yang ingin mendarat

nyam
Mark menerima suapan tersebut dengan tawa kecil

tak kerasa sudah 7 suapan Mark memakan bubur itu dan ternyata bubur nya juga sudah habis

"yey habiss"

"good boy" puji taeyong ke Mark

btw taeyong harus ini ga kerja ya ini semua kemauan mark karena kata nya dia pengen di temenin ayah bunda ny😋

"Mark ayo minum obat ya"

"buka mulut nya" Yuta menyodorkan sendok obat pil yang sudah di hancurkan dan di campur dengan obat sirup resep dokter ke Mark Namum Mark masih ragu untuk membuka mulut nya

"ayo sayang buka mulut nya itu bunda udah bawa madu biar ga terlalu pahit nanti" taeyong berusaha membujuk Mark agar mau membuka mulut nya

"ayo buka mulut nya Mark kan anak pintar" sekali lagi taeyong membujuk Mark dan akhirnya Mark membuka mulutnya dan langsung meminum obat tersebut

"madu madu uekk pahittt"

Yuta langsung memberi Mark sesendok madu agar meredakan rasa pahit dari obat yang baru saja Mark minum

"pintar" puji taeyong sambil mengusap rambut anak satu satu nya itu

"ayo sekarang kita nonton" ajak Yuta dari arah dapur dengan membawa semangkung buah apel

"ko ga semangka ?" protes Mark halus

"Mark lagi batuk semangka nya di tunda dulu nanti kalo udaj sembuh baru boleh"

"yahh, yaudah aku mau apel"

"pinter banget anak siapa sih"

"anak ayah taeyong dan bunda Yuta heheh"

dan berakhir dengan tawaan mereka bertiga di ruang tv sampai Mark pun terlelap karena kecapean tertawa

"panas nya udah turun" Yuta bernafas lega ketika ia memegang kening Mark yang sudah tidak terlalu panas

"syukurlah, ayo kita ke kamar pasti kamu juga cape ngurus mark seharian ini"

Yuta hanya tersenyum menanggapi nya karena dari pagi hingga sekarang pukul 9 malam Mark terus saja menempel pada nya

"mau aku gendong juga ga"

"ih mana bisa nanti Mark kebangung"

"hhahaa yaudah ayo sini gandeng"

Yuta pun menggandeng tangan taeyong , mereka jalan menuju kamar Mark yang berada di lantai dua

TBC.

nih lagi heheh

Baby SiterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang