"lo kalah." Ucap seorang lelaki yang sedang menatap orang yg dihadapannya dengan tatapan dingin yang merupakan ketua dari sure1gang---reno
"Ck,sialan. Lo curang bangsat!" Ucap seorang lelaki--revan.sambil menunjuk-nunjuk lelaki yg mengalahkannya itu."Hooaaammm..., Dah si ngaku aja si kalo kalah. Gua bosen ngeladenin lo lo pada.," Ucap lelaki berambut merah---william. maju pada hadapan revan yang menunjuk nunjuk rekannya itu.
Plak!
Ia menepis tangan laki-laki itu dan mengambil kerah bajunya itu dengan kasar.
Saat ini mereka bertatap muka dengan dekat.
"Tangan lo yang kotor gak pantes nunjuk nunjuk ketua." Ia mendorong revan sampai laki-laki itu terjatuh, dengan menatap Revan yang didorong nya dengan menatap remeh musuh bebuyutannya itu .
"Uhhh .., sialan lo!-" dengan geram
"Ketua!jangan ketua! Kita dh kalah! Jangan ribut lagi entar yang ada kita nyakitin diri kita sendiri!" Ucap rekan lain "tapi-" "sudah ketua,sudah! Kita balas saja mereka dimasa mendatang,kita ambil lagi markas kita,untuk sekarang kita memulihkan dulu geng kita,oke?" katanya sambil memapah ketuanya.Setelah lama ia berdiam diri ia membuka mulutnya.
"Ck, oke.gua kasih markas gua,tapi inget kalian gak akan lama megang markas the10,karna kita bakalan ambil alih lagi markas kami!.liat aja lo!,gua bakal rebut lagi markas gua!"katanya dengan nada suara yang tinggi sambil menunjuk-nunjuk geng yang sudah mengalahkan gengnya itu.
setelah itu mereka menuju ke motor mereka yang mereka tunggangi dan pergi melewati laki-laki yg masih berdiam diri disana dengan menancapkan gas nya. "AWAS AJA LO!!!!!,reno! Gua belum kelar sama geng lo itu!!" Triak ketua dari geng the10 itu tak terima, dengan melaju menjauh dari mereka.
"Uangnya jan lupa!!,ma bunganya juga!,gua tunggu brow kedatengan lo ke markas kita yang baru!." Ucap laki-laki yg berambut merah---william .tadi dengan mengeraskan volume suaranya pada orang-orang (geng the10) yamg sudah tak terlihat.
"Ya gk kedengaran lah tolol, udah jauh mereka .," Ucap lelaki yang berada didekat william yang tak lain adalah juna
"Denger kok, tadi ada yang noleh satu"balasnya
"Njirt mata lo udah kek kamera Samsung terbaru itu" ucap rekan lain"Iyalah,emng lo burem matanya dah kek hp nokia"
"Njing" Ucap rekan tadi---septian dan memukul kepalanya yang dilapisi rambut merahnya itu
"Aduhh...sakit njirt" ucapnya kesakitan pada rekannya yg memukulnya sambil mengusap kepala nya yang dipukuli."Heh napa jadi ribut sih, gak disekolah gak di markas, pas balapan aja msih aja ribut, kalian nih anak esde apa ?! Gak sadar ma badan yang dah kek tiang!" Ucap wakil ketua---daniel .
menasihati kedua rekannya yg bertengkar. "Udah deh mending kalian pulang,sekarang dah jam 12 lewat mending pulang kerumah masing-masing" sambungnya."Loh, gak ada party kah bang?"salah satu teman memutuskan perkataan wakil ketua yang bernama daniel itu saat sedang berbicara .
"Dih, lo gak cape apa njerr, lo aj sana nge bugem sendiri di markas!" Ucap juna"cape sih..." Balas nya tanpa ekspresi bersalah
"hadehh si anj.""Heh gk denger yang gua bilang?? udah jan ribut, kalo soal party gue infoin digrup wa,oke? Sekarang pulang dulu."
Ucap daniel pada teman teman nya"Oke!" Ucap semua member membalas perkataan wakil daniel.
Setelah mereka menaiki motor nya masing-masing dan berpisah dari anggota lain dan pergi ketempat tujuan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARENO ALGANTARA
Teen FictionARENO ALGANTARA lelaki remaja yang tak ingin memiliki pacar karena trauma dengan kejadian yang di alami oleh ayah ya dan setelah orang tua nya berpisah ia memilih untuk bersama ayah nya, ayahnya juga mengajari untuk tidak mudah percaya dengan peremp...