:04 upacara

8 0 0
                                    

Hi, guys ketemu lagi kita semoga suka ya,
Jangan lupa vote ya. Makasih,
Happy reading semua (⁠人⁠ ⁠•͈⁠ᴗ⁠•͈⁠)❤️
.
.
.

:04 upacara

Matahari yang sudah tinggi dan cahaya nya yang memasuki ruangan ber nuansa kream tersebut, alora yang masih tertidur pulas. Cahaya matahari yang menusuk matanya, dan terpaksa harus bangun karena terganggu

"Jam berapa sihh" ujar alora dengan suara khas orang bangun tidur sambil merenggangkan otot - otot nya

Bola mata alora membuat sempurna melihat angka yang tertera di layar ponsel mya,jam menunjukkan pukul 06.30. alora langsung melompat pergi menuju kamar mandi karena sudah hampir telat, apalagi sekarang ada upacara

"Duuuh....cukup gak yaa" ujar alora sambil memasang seragam nya

"Duuuhhh....gimana sih kok gue, gak di bangunin"dumel alora yang tidak  henti-henti dari tadi di kamar mandi sampai sekarang

Saat selesai memakai seragam alora mengambil tasnya, dan buru buru pergi ke bawah untuk sarapan. Jika hari hari biasa sudah dipastikan alora tidak akan sarapan karena hampir telat, berhubungan sekarang ada upacara ia memaksakan untuk sarapan. Takutnya pingsan di sana karena tidak makan

"Bibik gimana sih kok gak di bangunin akunya" marah alora sambil mengambil satu roti yang berada di meja makan

"Maaf non, tadi bibik sibuk" jawab wanita paruh baya yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga di rumah alora

Alora tidak menjawab perkataan dari pembantu rumah nya, alora lalu meminum susunya sambil berdiri dan bergegas untuk keluar dan berangkat

★☆★

Saat sampai di sekolah alora menghembuskan nafas lega karena tidak telat, lalu berlari menuju kelas untuk menaruh tasnya

Sampai di lapangan dengan nafas ngos-ngosan alora melangkah, untuk masuk ke barisan kelas nya. Tanpa menyadari bahwa dirinya tidak menggunakan topi, melihat semua orang menggunakan topi. Baru alora sadar jika dia tidak menggunakan alias tertinggal di rumah

"Oyaa,,, lupa. Ck, gimana ini"ujar alora panik karena tidak menggunakan topi bisa - bisa dia disuruh berdiri sampai bel istirahat berbunyi

"Yaa Allah, tolong turunin topi dari langit. Aku mohon"ujar alora menyatukan ke dua tangan nya, memohon

Alora merasa ada yang memakai kan topi pada nya, namun dengan bodohnya mengira keajaiban dari tuhan

"Hah,,,, makasih. Ya Allah, makasih"ujar alora kegirangan sendiri

Reno yang melihat tingkah perempuan yang ia pakaian topi tersebut, hanya mengerut kan kening heran

Namun alora merasa ganjal dengan kejadian tersebut, karena. ia penasaran lalu berbalik badan untuk melihat siapa yang memekaikan topi pada nya

Setelah melihat ke belakang, alora heran dengan orang yang seperti dia yang memekaikan topi pada. Namun untuk apa?

"Itu topi, gue"beritahu reno

"Hah,, masak"

"Iya, liat aja namanya"

Alora lalu melepaskan topi yang berada di kepala nya, untuk melihat nama yang tertera di dalam topi tersebut

ARENO ALGANTARA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang