The Twins

Chapter 2 ; kenapa dia mencariku

Diatas langit awan yang berwarna hitam dan angin yang menyapu seluruh hutan yang lebat juga menghancurkan beberapa bangunan di kota Beijing .
Semua orang berlari dan bersembunyi untuk melindungi diri .
Entah apa yang terjadi pagi ini , tidak ada kabar cuaca buruk dari penyiar cuaca namun hari ini menjadi hari yang sangat buruk bagi mereka .

Dibalik kencangnya angin dan gelapnya bumi nampak seseorang tengah berdiri di tengah-tengah jalan dengan tatapan tajam dan matanya yang berubah warna menjadi kehijauan .
Nampak angin kencang itu tak mampu membawanya , sekarang dengan tiba-tiba angin kencang itu berhenti dan langit pun kembali cerah setelah seseorang yang berdiri disana mengangkat tangannya yang mengeluarkan sinar .

Ini nampak seperti mimpi namun nyata , semua orang yang masih hidup menyaksikan sinar itu yang mengembalikan semuanya seperti semula meskipun beberapa bangunan dan pohon tak bisa dikembalikan . Namun setidaknya mereka masih beruntung karena ada keajaiban yang membuat kegelapan menjadi kembali terang .

Saat sinar itu hilang , orang itu juga ikut hilang dan mereka tidak tahu siapa seseorang yang memiliki kekuatan super itu .
Mereka mencari-carinya namun tidak menemukannya , rupanya di sebuah tempat yang tidak jauh dari perkotaan Beijing . Pria itu tengah berdiri menggedong seseorang dan melihatnya dengan penuh rasa penasaran .

"Kenapa kamu muncul dalam hidupku lagi "ujarnya

Rupanya pria itu adalah Boss dan orang yang digendongnya adalah noeul .
Niatnya menghancurkan kota Beijing ingin menghabisi nyawa Noeul  namun malah sebaliknya  ia justru tidak tega dan malah menyelamatkannya dari bencana yang dibuatnya sendiri .
Ini seperti lelucon bagi dirinya sendiri , ini tidak pernah terjadi pada dirinya .
Orang yang sama ia biarkan untuk keluar hidup-hidup dalam permainannya 10 tahun lalu dan sekarang ia menyelamatkan orang yang sama disaat ia akan membunuhnya .

Tak lama Noeul terbangun dari pingsannya dan melihat seseorang yang tidak asing baginya .
Perlahan ia membuka matanya dengan hati- hati dan benar saja , ia memang melihat orang yang sama .
Namun dalam pikiran noeul bertanya-tanya, siapa kah pria itu .

"Apa kamu teman sebangku ku dulu ? "ujarnya dengan nada lemas dengan sedikit senyumannya .

Boss menatapnya kemudian menurunkannya sebelum membalas pertanyaannya .

"Bukan , aku ziang boss "

Senyuman tipis itu seketika hilang setelah pertanyaannya terjawab .
Ia nampak sangat kecewa karena bukan jawaban itu yang ditunggunya dan ingin didengar nya .

"Apa kamu berharap aku mengatakan nama lain ? "

"Tidak , maafkan aku karena selalu menganggap jika kamu adalah dia ? "

"Tidak masalah , "

"Tapi ngomong-ngomong kenapa aku ada disini bersamamu? seingatku tadi itu ada bencana besar di Beijing ? Kenapa sekarang tiba-tiba aku disini ? Apa kamu yang menyelamatkan aku ? "

"Hanya kebetulan saja aku melihatmu , jika bukan kamu mungkin aku tidak akan menolongnya . Sudah sana pulang ... "

"Tapi Beijing kan hancur , lagian temenku masih ada di Korea . Dia baru saja pulang tadi malam kesana ... Jadi untuk sekarang aku tidak punya tempat tinggal " .

Boss terdiam sejenak sebelum membalas ucapan nya .

"Kalau begitu ikut aku "

"Kemana ? "

"Ikut saja ... "

Noeul mengikuti kemna boss pergi meskipun sebenarnya dirinya tidak tahu sekrang dirinya ada dimana .
Ia terus melangkah mengikuti jejak kaki boss dengan senyuman diwajahnya , ia membayangkan jika Boss yang ada di depan matanya adalah teman sebangkunya .
Noeul belum sadar jika orang yang ada didepannya adalah Boss yang dicarinya .