23 | Abomination

287 40 6
                                    

Saat dimana Minho pergi meninggalkan Chaeryeong di rooftop, sebenarnya Minho pergi mengunjungi rumah sakit tempat tes DNA dilakukan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat dimana Minho pergi meninggalkan Chaeryeong di rooftop, sebenarnya Minho pergi mengunjungi rumah sakit tempat tes DNA dilakukan.

Sekitar 20 menit waktu yang ditempuh Minho dari kampus menuju rumah sakit.

Setibanya di rumah sakit, Minho bergegas memakirkan motornya lalu masuk ke dalam gedung besar tersebut.

Setelah melewati pintu masuk, Minho menghampiri bagian resepsionis, disana terdapat tiga orang wanita yang bertugas melayani pendaftaran.

Fyi, lewat surat hasil tes di tangannya Minho dapat mengetahui siapa dokter yang harus ia temui.

"Selamat siang, Mas ada yang bisa saya bantu?" Tanya salah satu suster dengan ramah.

"Mbak, bisa saya bertemu dengan dokter Samuel Kim?"

"Mohon maaf, apa sebelumnya sudah ada janji dengan beliau?"

"Ga ada. Tapi saya kenal dekat dengan beliau, boleh saya bertemu? Hanya sebentar." Bujuk Minho.

"Saya coba hubungi dulu dokter Samuel nya ya. Mas silakan duduk untuk menunggu. Maaf sebelumnya, Mas atas nama siapa?"

"Minho, Lee Minho."

"Baik, silakan di tunggu."

Sambil menunggu dipanggil kembali untuk konfirmasi kesediaan dokter Samuel, Minho merapalkan doa agar Tuhan berbaik hati membukakan pintu harapan yang seluas-luasnya untuk Minho.

"Mas Minho."

Selesai menghubungi dokter Samuel, wanita berpakaian rapi itu memanggil nama Minho yang tengah duduk menunggu.

Di saat wanita itu memanggilnya, Minho kemudian berdiri dan kembali mendekati meja resepsionis.

"Dokter Samuel sedang ada di ruangan prakteknya, beliau mengizinkan Mas Minho untuk datang langsung ke ruangan prakteknya di lantai 4 ya, Mas. Keluar dari lift, Mas lurus aja di pojok sebelah kiri ada pintu cat abu-abu ada tulisannya, dokter Samuel Kim."

Minho tersenyum sumringah, "Makasih banyak, Mbak."

"Sama-sama, Mas."

Sedikitnya Minho merasa lega karena sebentar lagi ia akan berhadapan langsung dengan dokter Samuel.

Lantas tungkainya berjalan melewati beberapa orang yang berlawanan arah dengannya, sampailah dirinya menekan tombol lift.

Ketika pintu lift terbuka Minho masuk ke dalamnya dan menekan tombol lantai 4.

Tak butuh waktu lama, lift yang Minho naiki pun telah tiba di lantai 4.

TING

Pintu lift terbuka dengan segera Minho keluar dari lift tersebut sebelum pintunya menutup kembali.

Setibanya di lantai 4 tidak ada yang menarik disana, hanya ada lorong sepi yang bersih dan terang.

Setibanya di lantai 4 tidak ada yang menarik disana, hanya ada lorong sepi yang bersih dan terang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Anak Titipan | MinSung✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang