Sebuah masa lalu yang masuk ke dalam kehidupan Minho, yang menghancurkan hubungannya dengan Jisung.
1 In #minsungff [02/03/2023]
2 In #hanjisung [29/07/2023]
2 In #straykidsff [29/07/2023]
3 In #han [13/08/2023]
1 In #minsung [16/10/2023]
bxb⚠️
loka...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
PLAK
"Apa hak lo ikut campur urusan gue!?"
"Gue cuma minta pertanggungjawaban dari Minho, bukan dari lo, Bang Chan!!!"
Rooftop menjadi saksi bisu saat pertama kalinya Chan di tampar oleh seorang wanita.
Dan disana lah Chaeryeong melampiaskan emosinya yang meletup-letup dengan menyeret Chan ke rooftop. Pasalnya lelaki itu telah mencampuri urusan nya dengan Jisung dan Minho.
"Lo tau? Anak itu cuma pembawa sial! Dia yang udah bikin Chaeyeon meninggal! Gue benci kehadiran Lean di hidup gue!!" Ujar Chaeryeong frustasi, diiringi air mata yang kian membasahi pipinya.
Tanpa Chaeryeong sadari pemuda yang tengah berdiri di hadapannya tengah mengeluarkan sesuatu dari dalam saku jaketnya.
Chaeryeong tersentak, memasang raut wajah kaget dengan mulutnya yang sedikit terbuka saat melihat benda yang ternyata Chan keluarkan dari saku jaketnya adalah... Senjata api.
"Chan... Lo-"
"Lo tadi bilang apa? Lean cuma anak pembawa sial?" Berbicara dengan nada rendah dan langkah perlahan, Chan mendekati Chaeryeong berniat mengukung nya pada sebuah dinding di belakang tubuh Chaeryeong.
"Hari ini ada kejutan buat lo, spesial dari gue. Gue bakal kasih tau apa yang selama ini gue tutup-tutupi dari semua orang." Lanjut si pria.
Pemuda pemilik kulit seputih salju itu semakin mendekat bersama sebuah pistol di tangannya yang sesekali ia mainkan.
Tak ada yang dapat Chaeryeong lakukan selain berjalan mundur menghindari Chan yang terus mendekat.
Memasang raut wajah ketakutannya, juga air mata yang terus keluar dari manik indahnya berharap Chan akan mengasihaninya.
"C-Chan, please... Hiks, gue takut~" lirihnya.
Seakan tuli, Chan tak menghiraukan rengekan Chaeryeong yang berkali-kali memintanya untuk menjauh darinya.
Hingga akhirnya langkah Chaeryeong terhenti ketika punggungnya telah menempel pada tembok. Sedangkan Chan mengukung nya dengan tangan sebelah kiri yang menopang pada dinding tepat di sebelah kepala Chaeryeong, sebelahnya lagi memegang senjata api yang dibawanya.
"Ada tiga suprise yang bakal gue kasih ke lo, lo pasti udah penasaran banget kan pengen tau?" Chan tersenyum licik seraya menggunakan pistolnya untuk mengangkat dagu Chaeryeong agar gadis itu menatap manik sipit nya.
"Yang pertama, gue pelaku dari penodongan pistol yang pernah gue lakuin ke lo waktu gue tanya 'dimana kolumbarium Chaeyeon'."
"LO GILA-!?" Gertak Chaeryeong.
"Ssstt, berisik sayang." Chan menempelkan mulut pistol tepat di hadapan bibir Chaeryeong.
Sungguh Chaeryeong masih tak mengerti sebenarnya siapa yang ada di hadapannya ini? Apakah ia benar-benar Bang Chan? Mahasiswa yang terkenal paling baik dan paling aktif di organisasi? Paling berwibawa dan paling ramah?
