D'CASTLE

Prolog

Raja Andreas berdiri dengan kaget saat melihat putrinya yang Bernama Selena bersama seorang laki-laki,laki-laki itu terlihat tidak pantas dengan Putri Selena,tetapi Putri Selena menatap sang Raja penuh harapan. Suara hentakan kaki prajurit terdengar sangat jelas sedang berlari menangkap laki-laki itu.

"PRAJURIT! Tangkap dia!" perintah sang raja penuh amarah.

Putri Selena segera menghentikan prajurit,dia berlutut kepada sang Raja.

"Ayah... Selena mohon jangan tangkap Antonio, Selena mencintainya ayah. Tolong lepaskan dia ayah!"

"Dia tidak pantas untuk kamu! Lebih baik tinggalkan dia! Sebagai hukuman karena kamu sudah melanggar peraturan kerajaan, Ayah kurung kamu selama 3 bulan!" sang Raja marah kepada Putri Selena, prajurit pun menangkap Putri Selena.

Dengan keadaan pasrah, Putri Selena dibawa prajurit lalu mengurungnya dikamar Putri Selena.

"ENGGAK! JANGAN KURUNG SELENA! AYAH JAHAT!"

Putri Selena terus menggedor pintu kamarnya berharap sang Raja membukakan pintu untuk Putri Selena.

Laki-laki yang bersama Putri Selena itu masih ditangan prajurit, dia terlihat tidak takut kepada Sang Raja. Hanya karena dia masyarakat biasa, tetapi dia tidak akan menyerah untuk mendapatkan restu dari Raja dan Ratu.

"Apa salah saya?Kenapa Raja sangat membenci saya?" tanya Antonio kepada Raja.

"KAMU ITU BUKAN ANAK BANGSAWAN!"

"Kamu tidak pantas dengan putri saya, silahkan tinggalkan putri saya!" sang Raja geram dengan Antonio.

"SAYA TIDAK AKAN, KARENA SAYA MENCINTAINYA," jawab Antonio berteriak.

"Kamu akan menyesal karena tidak menuruti perintah saya," sang Raja memberi ancaman kepada Antonio.

"BAWA DIA PERGI DARI SINI!" Raja memerintahkan kepada prajurit untuk membawa Antonio pergi jauh dari Kerajaan.

Suara hentakan kaki prajurit itu terdengar ancaman bagi Antonio, Antonio tidak akan diam untuk memperjuangkan cintanya. Dia akan berusaha mendapatkan restu dari Raja dan Ratu.

Sang Ratu menghampiri sang Raja berusaha untuk menenangkannya. Ratu sebenarnya tidak tega kepada Putri Selena, tetapi Ratu tidak bisa berbuat apa-apa.

"Tidakkah sebaiknya kita merestukan saja mereka?" Ratu berusaha membujuk Raja.

"Tidak, putriku tidak akan Bahagia jika bersamanya"

"Tapi Putri Selena mencintainya, kalau begitu ijinkan aku membukakan pintu. Kasihan Selena..."

"Jangan! Itu hukuman karena sudah melanggar peraturan kerajaan," jawab Raja tegas.

Putri Selena yang terkunci itu hanya bisa menangis di dalam kamarnya, dia seketika mengingat kembali momen bahagianya bersama Antonio. Tak tertahan air mata pun menetes dari mata indahnya.

"ANTONIOO, SINI!"

Putri Selena melambaikan tangan kepada Antonio. Putri Selena yang cantik itu tersenyum Bahagia. Mereka sedang berada disebuah taman yang dipenuhi bunga-bunga yang indah,bunga itu menyaksikan kebahagiaan dua insan yang saling mencintai.

"Putri Selena, kamu cantik sekali . Boleh aku memelukmu?" Antonio terpaku melihat kecantikan Putri Selena. Putri Selena pun mengangguk,lalu memeluk Antonio. Pelukan ini terasa nyaman dan akan selalu dirindukannya nanti.

Antonio melepaskan pelukannya, lalu meraup pipi Putri Selena sambil mengusapnya dengan lembut. Menatap mata indah berwarna kecoklatan, tatapan mata yang meneduhkan.

"Aku janji, aku akan selalu memperjuangkan cinta kita. Karena aku mencintaimu putri, walaupun aku hanya masyarakat biasa, tapi aku gak akan nyerah sama keadaanku. Aku akan berusaha agar Raja dan Ratu merestui hubungan kita". Antonio meyakinkan Putri Selena dengan tulus.

"Aku juga mencintaimu, aku yakin kita bisa memperjuangkan cinta kita. Aku akan selalu ada dihati kamu". Putri Selena menunjuk dada Antonio, Putri Selena bisa merasakan detak jantungnya berdebar kencang.

Tak lama dari itu Antonio berjalan memasuki kumpulan bunga-bunga, mencari bunga yang cocok untuk Putri Selena. Dia mendapatkannya, bunga mawar merah yang harum sangat cocok untuk Putri Selena.

"Bunga mawar ini melambangkan keberanian kita, kamu suka?". Antonio memberikan bunganya kepada putri.

Putri Selena itu tersenyum mendengarnya, dia menghirup . Harum .

"Aku suka, terimakasih nio"

Antonio tersenyum melihat putri Selena yang Bahagia. Dia pun meraih tubuh putri untuk memeluknya. Mengusap lembut rambut putri .

Mereka pun mengahabiskan waktu ditaman dengan Bahagia, cinta mereka sangat kuat. Sampai mereka tertidur di taman itu.

Putri Selena rindu Antonio, dia bertanya 'Apakah bisa Antonio menepati janjinya?' Putri khawatir Antonio akan mengingkari janjinya nanti. Putri yang cantik itu pun menangis dengan tatapan sendu.

"Nio, aku yakin kamu pasti tidak akan mengingkari janji. Aku akan selalu menunggumu"

Putri Selena berjalan ke ranjangnya dan berbaring sambil terus menangis,dia kemudian teringat benda pemberian kekasihnya. Putri Selena mencari benda itu, membuka seluruh pintu laci. Putri Selena yakin masih menyimpannya.

Setelah lama mencari, akhirnya Putri Selena menemukannya. Sebuah kalung emas yang berkilau,terdapat hiasan warna putih juga disana. Putri Selena mengingat kembali saat Antonio memberikan kalung itu.

"Selamat ulang tahun putri cantikku". Antonio memberikan sebuah kotak emas yang berisi kalung.

"Wahh, ini untukku? Cantik sekali". Mata Putri berbinar melihat kalung itu.

Antonio segera memakaikan kalung itu ke leher Putri Selena, dengan gerakan lihai dia memakaikannya. Cantik sekali, cocok untuk Putri Selena.

"Kamu cantik pakai kalung itu". Antonio terpesona melihatnya.

"Makasih nio,aku akan selalu jaga kalung ini". Putri Selena melihat kalungnya sambil memegangnya.

Putri Selena tersenyum mengingatnya,dia kemudian memakai kalung itu lagi. Kalung itu masih cantik dipakai oleh Putri, Putri Selena meneteskan air matanya. Berjam - jam menangis, sampai Putri Selena tertidur saat menangis.

Hal tak terduga terjadi, kalung yang dipakai Putri bersinar. Sinarnya sangat cerah,ini adalah keajaiban. Kalung itu membawa Putri Selena ke dimensi lain, dimensi yang jauh berbeda dari dimensi sebelumnya. Putri terbawa ke dimensi kedua, Putri Selena pun masih tertidur lelap.

Inilah Kerajaan Writora di dimensi kedua, kerajaannya berbanding terbalik dari sebelumnya. Istana yang sempurna, bagaikan Istana yang ada di negeri dongeng. Dan seketika,

BOOOM

Putri Selena berganti pakaian,yang sebelumnya mengenakan style kuliah berubah menjadi gaun putri yang cantik, dan dihiasi mahkota dengan berlian warna merah muda. Di kakinya Putri juga sudah ditutupi dengan sepatu yang cantik dan berkilau, lengkap sudah. Bagaikan Sang Putri dikerajaan. Istana Writora yang terbuat dari emas, kursi raja yang gemerlap,dan sudah ada karpet merah yang tergelar disana.

Disisi lain Antonio yang sedang memikirkan bagaimana caranya untuk menaklukan hati Sang Raja mempunyai firasat tidak enak kepada Putri Selena. Antonio menggeleng,menghilangkan pikirannya. Dia kemudian mengambil kotak emas yang berisi cincin,cincin itu merupakan pemberian ibunya. Dan seketika, cincin yang sedang dipegang Antonio mengeluarkan Cahaya terang. Terangnya sampai menutup mata Antonio.

BOOOM

Antonio terbawa ke dimensi kedua,sama halnya dengan Putri Selena,dia membuka matanya terkejut melihat apa yang terjadi.

"HAH! APA INI?". Antonio melihat pakaiannya berubah menjadi pakaian seorang pangeran, dan suasananya seperti sebuah Istana.

"Apakah cincin ini...". Antonio melihat cincin yang dipegangnya kembali dengan tatapan heran.

***