13.45

1.9K 195 28
                                    

"total nya 4.25€." ucap si barista sambil menekan nekan jari nya di layar yang berada di hadapan nya.

aku langsung mengeluarkan beberapa lembaran uang dan memberikan kepada sang barista, "silahkan di tunggu, terima kasih." ucap barista yang bernama ken dengan senyuman yang manis.

aku mengangguk, saat akuberjalan dan memasukkan kembalian uang tadi dengan menunduk, tidak sengaja aku menabrak orang. "ups, sorry. aku tidak sengaja." ucap ku.

geez! tebak siapa yang aku tabrak?

zayn.

AUTHOR'S POV



"eh madison." ujar zayn sambil menyengir. madison hanya memutar kedua bola mata nya malas sambil menatap zayn dengan tatapan datar, "apa?" tanya madison jutek.

"sendirian aja kesini?" tanya zayn basa basi, madison hanya berdecak, "iya." jawab nya.

"ngobrol dulu yuk?" ajak zayn dengan kekehan di ujungnya. "yaudah." ucap madison pasrah. zayn hanya bergumam 'yessss' tanpa suara.

.

"lo masih marah sama gue?" tanya zayn sambil menyeruput minuman nya yang masih dingin.

"gue gak marah sama lo." respon madison nyolot, singkat, padat dan jelas.

zayn langsung mengengir seadanya, "jadi lo mau kuliah dimana ntar?" tanya zayn dengan lembut.

"Oxford kayak nya deh." jawab madison ragu, zayn terbelalak, "semoga lulus deh ya test ujian di oxford." ucap zayn dengan nada pasrah.

madison menautkan salah satu alis nya, "emang lo dimana?" tanya madison heran. "paling di NYU." jawab zayn.

"yaelah, bentar lagi udah mau lulus aja ya." ucap madison sambil melihat ke ambang jalanan yang sedang macet.

zayn terkekeh sambil mengikuti arah pandangan madison, "ada saat nya lo benci sekolah. tapi percaya deh sama gue, pas lo udah gak sekolah, pasti lo bakal kangen banget sama sekolah." ucap zayn seperti mario teguh.

madison terkekeh dan menendang kaki zayn pelan, "sok deh lo." ucap madison.

sekarang zayn dan madison hanya tertawa tawa dengan asik nya sambil menghiraukan pandangan sinis para orang yang berkunjung selain zayn dan madison.

_____________**_____________

59 days later...

"selamat para murid murid saya yang tercinta, kalian sudah melewati masa masa ujian dan sekarang kalian lulus 100%." ucap bu elda menggunakan mic yang berada di hadapan nya dengan senyum bangga melihat murid murid yang ia bimbing selama tiga tahun ini.

"sekarang, saya akan memanggil murid yang ber-prestasi dan dengan iq tertinggi." tutur bu elda sambil menatap para murid yang sedang duduk.

bu elda menyengir, "kita sambut, zayn..." ucap bu elda sambil menyingkir dari mic dan mempersilahkan zayn yang memakai mic itu.

congrats zayn. kata madison dalam hati dengan gadis pom-pom yang meriahkan kata hati nya.

zayn langsung menaiki panggung dengan senyuman bahagia dan bangga nya itu. dan langsung meraih mic nya ke arah bibir tipis dan minta di cipok itu.

"makasih bu elda, hehe." tutur zayn dengan gelagapan karena bingung ingin berbicara apa.

"saya mewakili 234 murid kelas XIIABC, mengucapkan terimakasih banyak untuk para bapa guru dan ibu guru yang sudah sabar mendidik kami dari kelas sepuluh sampai kelas duabelas." kata zayn dengan lembut nya.

madison langsung berdiri dari tempat duduk nya dan berjalan keluar dari ruangan dimana para siswa siswi mengadakan acara perpisahan.

madison sengaja mengambil jarak jauh dari aula, dan duduk di tepian kursi taman.

"sendirian aja?" tanya seseorang dengan suara bass membuat madison yang sedang melamun menjadi kaget.

madison terkekeh, "boleh duduk?" tambah sang pemilik suara bass itu, mendapat anggukan madison, si pria keriting ini langsung duduk di sebelah madison.

suasana awkward menyelimuti mereka berdua, "lo kuliah dimana nanti?" tanya harry memecahkan keheningan.

"oxford, lo?" ucap madison.

"gue pengen oxford biar bisa jagain lo." ucap harry tanpa melihat ke arah madison.

pipi madison pun langsung bersemu merah, "apaan sih lo." ucap madison dengan malu-malu.

"gausah jaim deh, lo suka kan sama gue?" tanya harry dengan jail sambil menaik-turunkan kedua alis nya dengan berbarengan.

madison pun terdiam tidak tau ingin berbicara apa untuk menanggapi harry,

"madison, gue suka sama lo. dari pertama kita ketemu, gue suka ngeliatin lo diem diem. lo lucu, itu yang bikin gue pengen jagain lo setiap waktu." ucap harry sambil menggenggam tangan madison yang halus.

"jadi..................lo mau gak jadi pacar gue?" tanya harry.

"iyaa har." tutur madison dengan lembut membuat harry bergumam 'yesssssss' dan langsung membawa madison ke dekapan harry.

harry langsung menciumi puncak kepala madison, sekali membuat madison geli.

"i love you, madison." ucap harry sambil tersenyum dan menciumi puncak kepala madison serta menghirup aroma kepala madison.

"too." balas madison.

*******

A/n : LALALA 1 PART LAGI EPILOGUEEEEEEEEEEE YEY

STAYTUNE KAWAN

All the love. C.

BBM ❌ malik.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang