06

4 4 4
                                    

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh maaf kalau ceritanya kurang menarik dan ceritanya banyak kurangnya karena saya baru belajar menjadi penulis

Di mohon jika sudah memasuki waktu sholat fardhu silahkan laksanakan terlebih dahulu

Dan jadikan Al Qur'an sebagai bacaan utama karena sebaik baiknya bacaan adalah Al Qur'an

Mohon jangan ada plagiat di antara kita

*********Happy Reading**********

Setelah pertengkaran di kantin tadi kini Zea dan Uza telah berada di dalam kelas mereka

"Za..."panggil Zea

"Nape?"tanya Uza

"Kalau semisal gue buka cadar gue, gimana yah??"tanya Zea

"Emang kenapa Lo nanya gitu??"Uza mengangkat sebelah alisnya bertanya

"Nggak sih cuma nanya aja"

"Owh"Uza manggut manggut

"Tapi kalau semisal gue beneran buka cadar gimana??"ucap Zea. Mendengar hal itu tentu membuat Uza kaget

"Heh"teriak uza. Bagaimana bisa Zea berkata seperti itu? Selama ini dia tau bagaimana perjuangan Zea untuk menggunakan kain mulia itu. Tapi ada apa ini?dia baru saja mendengar Zea ingin membuka cadarnya

"Lo ngomong apaan sih Ze"Uza tidak suka dengan kalimat yang baru saja keluar dari mulut Zea
"Lo nggak ingat apa gimana perjuangan Lo demi selembar kain itu??!, Dan dengan mudahnya ingin Lo lepas"lanjutnya

"Gue takut za, gue takut kalau semisal gue kembali ke Zea yang dulu lagi, yang nggak perduli dengan hati orang orang dan menjadi Zea yang buruk, gue takut perubahan gue nanti berdampak pada pakaian yang gue gunakan, gue nggak mau cadar tambah di cap jelek karena kelakuan gue nanti, gue harap Lo ngerti Za"jelas Zea

"Kalau itu keputusan Lo gue dukung jika itu demi kebaikan Lo"ucap Uza

"Thanks za"

"Yoi sama sama"

'BRAK'

Pintu terbuka dengan lebar, dan pelakunya ternyata adalah sang anggota OSIS

"Disini siapa yang namanya Zea"tanyanya to the point

"Gue"Zea menyahut

"Lo ikut gue"tiba tiba anggota OSIS tersebut menarik tangan Zea

"Woi misanjeng Lo ngapain narik narik tangan Zea"teriak seorang teman sekelas Zea yaitu Freya kepada sang anggota OSIS yang bernama misa. Kebetulan Freya sangat membenci misa karena sifatnya yang sok berkuasa

"Bukan urusan lo"tekan misa kepada Freya

"Yah urusan gue lah, orang Zea temen gue juga"sewot Freya

"Betul tuh emang Lo ada masalah apa sih sama Zea"Uza yang daritadi diam pun kini ikut menyahut

"Lo berdua diam jangan ikut campur, ini urusan gue sama cewek kecentilan"setelah berucap itu misa menarik tangan Zea dengan cepat kelapangan. Sesampainya di lapangan misa berteriak

"SEMUANYA MOHON PERHATIAN NYA"teriak misa sehingga mereka yang berada di sana menoleh dan memperhatikan nya

"KALIAN SEMUA DENGER YAH, GADIS SOK ALIM INI TUH SEBENERNYA MURAHAN GAYS, DIA BERANINYA NGEGODAIN KETUA OSIS KITA DENGAN CARA DEKAT DEKAT DAN NGEJAR NGEJAR KETUA OSIS KITA, DAN KETUA OSIS KITA JUGA BILANG KATANYA ZEA INI NGEMIS NGEMIS MINTA DI ANTAR PULANG GAYS, IYUH PAKAIAN AJA TERTUTUP TAPI TERNYATA KELAKUAN BUSUK, BUKA AJA TUH BUKA NGGAK ADA GUNANYA, CEWEK MURAHAN SIALAN KEK LU TUH SEBENERNYA HARUS DI BASMI DARI SEKOLAH INI, NAJIS BANGET GUE TADI SENTUH LU"teriak misa dan membuat beberapa orang disana menganggap rendah Zea

Alur TakdirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang