2

405 46 0
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.

3 tahun telah berlalu di mana taehyung
Menjalanj hidup d Busan seorang diri,mencari pengalaman dan merubah hidupnya manjadi lebih baik,

Namun d Seoul 3 tahun juga seorang pria tampan dan rupawan,harta melimpah,anak konglomerat Korea,pendiri perusahaan nmer satu se koren ini, sedang d Landa Gegana gelisah galau merana,

Dimana dia telah menyesali apa yg sudah dia lakukan terhadap kekasihnya 3 tahun yg lalu, bekas robekan hati yg sudah kekasihnya letakkan belum sembuh sepenuhnya,

Dia menyesal,sangat menyesal,
Dia ingin kembali menjalin kasih bersama kekasihnya dulu,

Namun apa boleh buat,kata pepatah nasi sudah jadi bubur tidak akan kembali menjadi nasi yg utuh,

Begitu juga dengan hubungan mereka,

Sebuah pengkhianatan tidak akan akan berakhir dengan baik,

"Jeon Jungkook,kau melamun lagi,

Suara pria yg lebih pendek darinya menggema d ruang CEO jeon Jungkook itu,pria putih nan pucat tpi sayangnya sangat tampan, menanyakan keadaan adik sepupunya nya itu,

Ya dia adalah jeon Jungkook,mantan kelasih taehyung dulu,

Dia sekarang telah menyesali sudah pernah mengkhianati hubungan mereka,
Dulu sebelum Jungkook dan taehyung menjalin cinta, taehyung hanya seorang pria sederhana, Taehyung tidak memiliki keluarga,dia hanya anak panti asuhan,setelah usia taehyung 18 tahun, taehyung keluar dari panti untuk mencari kehidupan yg dia ingin selama ini,

Dan berakhirlah bertemu dengan jeon Jungkook,saat itu Jungkook Blm menjadi CEO,dia masih kuliah,

Hari demi hari mereka lalui bersama,hingga tumbuhlah benih-benih cinta d antara mereka,

Dan akhirnya Jungkook mengajaknya
Menjalin kasih bersama,

Jungkook berjanji akan menjaga taehyung dengan sebaik mungki,dan tidak akan pernah meyakitinya,

Namun janji itu seolah permainan bagi Jungkook,
Dia telah melanggarnya,hingga rela menjali asmara dengan org lain d belakang taehyung,

Dan akhirnya hubungan jungkook dan taehyung pecah,seperti piring yg jatuh hingga tidak terbentuk

"YAK JEON JUNGKOOK"

Teriak si pria pucat,atau bisa juga kita panggil min Yoongi ini,dia adalah anak dari adik ibunya,
Mereka cukup dekat,

"Apa,

Jawabnya Acuh

"Yak kita ada rapat sekarang, dan kau asik melamu d sini,

Gerutunya,ya,hari ini memang ada rapat penting dengan kolega luar negri,dan Jungkook dengen entengnya melamun,dan melupakan rapat penting mereka

"Zckk aku tau,tidak perlu teriak teriak,
"Aku tidak tuli ngomong²

Sahutnya sambil berjalan menuju pintu keluar,

"Zckk anak ini, gerutu yoongi

.
.
.
.
.
.
.
.
.

BUSAN

"Taehyung,tolong antarkan pesana ini ke alamat ini ya,mereka tadi memesan kopi,
kata s pria mata hilang ini, bisa kita sebut park Jimin,

"Baik Jimin Hyung,

Ah ternyata mereka sekarang sudah akrab,dan berteman,
Bagaimana tidak,sudah 3 tahun taehyung kerja d sana,ya jelas mereka akan akrap,

"Hati hati d jalan taehyung,

Lambainya setelah taehyung menerima kopi dan pergi ke alamat tujuan,

"Baik Hyung, sahutnya dari jauh

Setelah menempuh perjalah hampir 5 menit akhirnya taehyung sampai d depan gedung yg tinggi menjulang ini,
Ah ternyata karyawan d geudung ini yg memesan kopi,

Dia sangat senang menjalani hidupnya yg seperti ini,
Mendapatkan teman yg baik dan bos yg peduli kepadanya,

"Ini bayaran nya tuan,
ucap sang pengawai kantoran itu

"Terimakasih,
Jawab taehyung dengan senyum cantik dan manis ini,
Bikin siapa saja akan terpesona dengan
Kemanisan senyumannya

"Kalau begitu saya permisi,ucapa sang pegawainya lagi

"Nee tuan, terimakasih telah berlangganan d toko kami,

Setelah itu, taehyung langsung pulang ke cafe nya kembali,

TAKDIR CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang