Happy rending
Sebelum ke taman Altan ke mansion nya milik papahnya Galang
"Pamaan tolong panggilkan Galang doong" ucap Altan kepada penjaga yang menjaga di gerbang
"Oh Altan ya ayok masuk dulu" ucap salah satu penjaga. Altan dulu sering ke mansion Galang jadi penjaganya bisa tau
Altan melangkah masuk kedalam mansion
"ALTAN" teriak Galang dari arah dapur
"Aku kangen banget tau kenapa sekarang jarang kesini sih Al''
"Kamu tahu sendiri lang aku kerja tapi tak usahakan deh kalau waktunya luang datang kesini"
"Lang kamu sibuk gak aku mau ngajak ke taman nih pas gak kerja hari ini" Tanya Altan
"Enggak, bentar mau izin dulu sama papih. Kamu duduk dulu " ucap Galang melangkah ke salah satu ruanggan
Sekitar 6 menit Galang keluar dari ruangan itu "dibolehin Al nih dapet uang juga tapi harus ada pengawalnya" ucap Galang
Tidak berselang lama pengawal yang ditugaskan oleh papihnya Galang dan melangkah ke taman
"Al kau yakin gak mau lanjut sekolah lagi kah" ucap Galang
"Iya lang aku gak mau sekolah apalagi beasiswa ke high school Avincen itu bayarnya mahal kalau aku tidak meraih rangking terkinggi bisa bisa bayar sendiri" ucap Altan. Galang dibales anggukan
.
.
.
.
Sesudah berkeliling taman kini Altan, Galang dan pengewal Galang duduk di kursi taman dan jajana seperti sempolan, cilok, tahu bulat, dan es tebu yang mereka beli ada di meja.Kenapa papih nya Galang ngizinin mereka makan di pinggir jalan tapi pasti ada syaratnya
'Kok dari tadi seperti ada yang ikutin ya' ~Altan sambil menoleh ke kanan kiri dan kebelakang
'Apa perasaan ku saja ya' ~Altan
"ALTAN" teriak Galang
"Jangan teriak lang sakit nih telingan ku" ucap Altan
"Dari tadi aku panggil gak jawab jawab sih" ucap Galang
"Ada apa mangil aku lang" ucap Altan
"Aku lupa tadi papih bilang kalau keluarnya jangan melebihi jam 11 sekarang jam setengah sepuluh" ucap Galang
Oh ya kalau Altan ke rumah nya Galang jam 7 karena jarak tempat nya membutuhkan 1 setengah jam dan jarak dari rumah Galang ke taman membutuhkan setengah jam belum keliling taman dan makan
"Kan masih ada satu jam lagi lang" ucap Altan
"Hehehe cuma kasih tahu Al lagi pun jajannan belum habis kan" ucap Galang
***
Altan kini mengendarai sepeda untuk pulang ke rumah. Ada dua mobil yang menghalangi didepan Altan dan keluar orang orang memakai baju hitam hitam
"Ada apa" ucap Altan yang matanya yang sudah berwarna merah darah
"Masuk ke dalam mobil sudah ditunggu"
"Untuk apa saya masuk ke dalam mobil saya tidak punya masalah sama siapapun"
Tanpa menjawab orang itu mendekat ke Altan. Altan yang belum siap tangannya sudah di pegang, dibawa ke dalam mobil
Setelah masuk Altan melihat empat orang yang ada dimobil
"Ada apa tuan suruh saya masuk" ucap Altan yang duduk di pinggir. Tiba tiba pintu ditutup dan menjalankan mobilnya
"Kita keluarga mu nama mu Altan Alfarizki Avincen righ"
"Iya, tapi buktinya mana kalau saya keluargamu"
"Kamu punya kembaran yang namanya Arka alfariski Avincen dan kau punya gelang yang ada namamu righ"
"Kok anda tahu tapi tunjukkan fotonya"
"Mirip bukan" ucapnya yang memberikan ponselnya ke Altan
"Saat ini saya percaya" ucap Kelvin. Mata Altan yang berwarna merah darah berubah kembali hitam. Perubahan matanya di ketahui orang yang berada di depan
Bersambung
Hello teman ini author up lagi nanti hari senin insyallah kalau tidak halangan apapun
Jangan lupa vote
Jangan lupa komen
Jangan lupa followKamis 27 juni 2024
KAMU SEDANG MEMBACA
ARKA AND ALTAN
Teen FictionArkanza alfarizki A. dan Altan alfariski A. mereka kembar sejenis. mereka terpisah sejak umur lima tahun. Altan diculik oleh musuh keluarganya dan dibawa ke panti asuhan Altan yang tidak sengaja dengan bertemu orang tua nya di tempat kerjanya Lalu...