Happy rending
"Panggil saya papah, di samping papah abang Sean dan disamping sopir abang Arsa" ucap Garen
"Ini bukan arah pulang" ucap Altan
"Ini langsung ke mansion bukan ke kostsan" ucap Garen
"Loh barang barang Al ada disana, kesana dulu ya" ucap Altan
"Nanti anak buah papah yang ambil" ucap Arsa
"Semua yang ada didalam kardus juga" ucap Altan
"Emang di dalam nya isinya apa Al" ucap Sean
"Tabungannya Al" ucap lirih Altan menundukkan kepalanya
"Nanti biar papah bilang sama anak buah papah" ucap Garen
Beberapa menit dua mobil berhenti dipekarangan mansion sederhana tetapi terlihat mewah
Altan melihat mansion lalu menoleh kesamping sudah tidak ada orang Altan yang mau keluar tetapi tidak bisa membuka pintu mobil
"Dimana Altan pah" ucap Arsa yang tidak melihat Altan
"Bentar" ucap Sean yang melangkah kepintu mobil, Sean terkekeh saat melihat Altan yang berusaha keluar dari mobil.
Sean pun membukakan mobil dan Altan pun terjatuh ke depan tetapi Sean memegang pundak Altan biar tidak terjatuh
"Kalau minta bukain bilang Al"ucap Sean yang mengusap kepala Altan. Altan dibales deheman
Didepan pintu lalu seorang gadis berhijab berumur 5 tahun membuka pintu
"Papah kemana saja ila tungguin loh" gadis itu memeluk Garen
"Ila tadi pulang cama mamah dan bang el"
"Loh bang Arkanya gak ikut" ucap Garen
"Enggak tadi bang Alka di kamal ketidullan "
Sean yang menyadari Altan tidak ada "pah, bang Altan gak ada" ucap Sean
"Kalian cari Altan sekitar sini" ucap Arsa
"Altan ciapa pah"
"Papah jelasin didalam" ucap Garen yang menggendong Laila masuk kedalam mansion
.
.
.
.
Dilain tempat Altan berjalan ke samping mansion tanpa mereka ketahui"Tempat ini gak asing, kelihatannya sederhana tapi kalau dilihat lihat dari jauh mewah jiga" ucap Altan
"Mau kabur kemana Al" ucap seseorang dari belakang
"Eh bang Arsa kok bisa disini" ucap Altan
"Saya ikutin kamu, pertayaan abang belum dijawab" ucap Arsa
"Gak mau kabur, Al lihat lihat saja" ucap Altan
"Masuk dulu baru lihat lihat" ucap Arsa
Mereka pun melangkah ke pintu samping mansion. Sesampainya diruang keluarga disana sudah ada Garen, Hana, Sean, Rafael, Arka, dan Laila
"Kemana saja kamu"ucap Garen
"Al gak berniat kabur tadi Al lihat lihat sekitar mansion papah percaya ya"ucap Altan menunduk
Garen menghela nafas lalu menganggukkan kepala
"yasudah kita ke makan siang dulu" ucap Sean
Mereka pun melangkah ke ruang makan. Disana sudah ada makanan tersaji
Mereka pun makan siang. Kini Altan dan Arka melangkah ke kamar tidur ditemani Garen karena Altan belum tau tempat kamar tidurnya berada
"Papah hm gak jadi deh" ucap Altan
"Kenapa" ucap Garen
"Kenapa semua kamar nya dilantai dua kenapa gak dilantai satu" Tanya Altan
"Karena dilantai satu itu ada kamar tapi itu khusus buat para maid dan bodyguart mereka gak ke lantai dua melainkan lantai tiga" ucap Garen
"Loh kalo para maid gak di lantai dua yang bersihkan lantainya siapa" ucap Altan
"Dikamar masing masing bersihkan sendiri tujuan biar bisa mandiri tidak menggantungkan para maid kalau diluar kamar itu mamah" ucap Garen
Mereka berhenti di depan kamar. Kamar Arka dan Altan bersebelahan
Ceklek
Setelah pintu terbuka terlihat kamar yang tidak terlalu luas atau sempit dan dindingnya berwarna biru dongker
Altan melangkah ke lemari dan terlihat baju bajunya yang sudah ada di lemari tetapi....
"Pah ini baju punya siapa, dan kaos kaki siapa kok ada dilemari" ucap Altan
"Papah yang beliin baju dan kaos kaki mulai sekarang kamu pakai kaos kaki dirumah ataupun diluar"
"APA"
Bersambung
Hallo teman teman ini author up tapi author tidak up sebelum vote nya tembus 250 vote
Jangan lupa vote
Jangan lupa comenJum'at 28 juli 2023
Senin 1 juli 2024
KAMU SEDANG MEMBACA
ARKA AND ALTAN
Teen FictionArkanza alfarizki A. dan Altan alfariski A. mereka kembar sejenis. mereka terpisah sejak umur lima tahun. Altan diculik oleh musuh keluarganya dan dibawa ke panti asuhan Altan yang tidak sengaja dengan bertemu orang tua nya di tempat kerjanya Lalu...