Prolog

333 36 6
                                    

"Aku ... minta maaf."

Neta yang tengah memandang senja dari balkon rumahnya menolehkan kepalanya menatap pria yang duduk di sampingnya, menatapnya dengan pandangan sendu.

"Nggak masalah. Kamu bukan orang pertama yang mengatakan kalimat seperti itu padaku."

Kaivan semakin merasa bersalah saat mendengar itu. Demi apapun, ia sungguh menyesal mengatai Neta anak pembawa sial karena ia dikuasai amarah. Ia turut menyakiti gadisnya yang harusnya ia lindungi dari orang-orang jahat di sekitarnya, padahal Neta hanyalah korban.

"Sekali lagi maafkan aku. Aku benar-benar menyesal. Maafkan aku," lirih Kaivan sambil membawa Neta ke dalam pelukannya.

•••

"Aku bahkan menyesali pertemuan kita, Neta!  Dasar anak pembawa sial!"

•••

Untuk cerita Sky nggak aku lanjutin ya. Cerita ini yang bakal aku lanjutin.

Gimana menurut kalian?

Jangan lupa follow ig ku ya. Link di bio

Novel Forgive Me, Mom akan PO tanggal 25 Juli. Jangan sampai ketinggalan.

Follow, vote, dan koment.
Selasa, 180723

ZannetaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang