01. Lapar Berujung Ngonten

2.7K 23 0
                                    

Sorry for any typos.
Happy reading.

Reminder, read the warn on detail story carefully before u read this story. Thank u.

----------


Rina memainkan kukunya bosan, televisi menyala yang ada di depannya pun terabaikan begitu saja, akibat si pemilik yang tak lagi minat untuk menonton.

Perutnya kini lapar. Rina ingin makan.

Namun kakinya malas jika harus berjalan keluar mencari makanan, banyak sebenarnya warung di dekat kontrakannya, tapi sekali lagi, Rina sedang malas.

Bergerak sedikit saja enggan, apalagi berjalan menyusuri jalan. Mending bergelung nyaman dibalik selimut tebal hangat miliknya.

Kruyuk~

"Laper, bosen, males keluar... Gofood aja kali ya?"

Dalam posisi tengkurap di atas kasur, Rina memainkan ponselnya; mengirim beberapa cuitan di sosial medianya sekedar memberikan informasi pada followersnya.

Siapa tahu ada yang memberikan rekomendasi makanan enak yang wajib dicoba, terlebih yang masih buka di jam 9 mendekati jam 10 malam ini.

.
.
.

.
.
.

Setelah beberapa saat menimang makanan apa yang akan dipesan, pilihan Rina jatuh pada capcai kuah dekat kampusnya dulu.

Rina masih ingat betapa enaknya capcai dekat kampusnya tersebut, meski penjualnya sudah berumur, namun rasa cita masakannya tak ikut memudar, justru sekarang semakin ramai pembeli.

Meski menunggu agak lama untuk mendapatkan driver Gofood, Rina akhirnya bernapas lega saat pesanannya diterima oleh driver yang bernama Hanan.

Rina sontak memekik layaknya gadis yang sedang kasmaran; saat dirinya melihat rupa sang pria difoto profilnya. Ganteng sekali!

Rina tidak bohong, drivernya tampan sekali. Hidungnya mancung dengan ujung runcing, senyum manis, kulitnya putih bersih, pun rambutnya yang dicat biru membuat pria tersebut tampak semakin tampan dan manis secara bersamaan.

Duh, Rina jadi berdebar.

Bukan hanya jantung, namun bagian bawahnya ikut berdebar. Berkedut ingin dipuaskan.

Birahi Rina naik hanya dengan melihat foto profil driver Gofood yang mengantar pesanan miliknya. Katakanlah Rina punya nafsu tinggi. Kenyataannya memang begitulah Rina.

Terlebih semenjak kejadian sewaktu SMA yang dulu menimpa Rina.

Sepertinya, Rina mempunyai pikiran untuk beri kejutan terhadap Hanan si driver Gofood.

Kali ini, spesial dirinya akan melakukan live streaming dewasa bertemakan ojol-ojolan.

"Maaf, Mas. Tapi kamu terlalu ganteng buat dilewatkan, memekku aja udah kedutan dari tadi."

Jarinya bergerak menuliskan beberapa kalimat yang akan dia unggah di sosial medianya; terkait keinginannya live malam ini. Juga sedikit curhat perihal driver Gofoodnya.

Bibirnya dia gigit sensual, tangan yang semula memegang handphone kini beralih ke dua gundukan montoknya.

Meremas dan memijit lalu kemudian memainkan puting tegang yang sudah tercetak jelas dibalik tank topnya. Semudah itu puting Rina menegang hanya dengan sentuhan kecil.

Sementara satu tangan lain sudah masuk ke dalam celana dalamnya memainkan vagina gemuknya, dikocoknya cepat hingga sekujur badannya bergetar nafsu.

"Ahh Mas Hanan enak-anghh enak umhh mau keluar!"
Rina menjerit keras memanggil nama Hanan, disusul cairan bening yang dengan derasnya membasahi seprai biru miliknya.

Go-Love ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang