Sorry for any typos.
Happy reading.TW // Mentions of death character, mentions of bad past, cheating.
-------------
Tubuh Rina tersentak-sentak begitu cepat seiring gerakan Hanan yang juga semakin beringas, senggamanya terasa penuh dan kebas akibat kuatnya entakkan penis Hanan pada lubangnya.
Namun, Rina tak ingin berhenti.
Inilah yang dia inginkan.
Berada di bawah kungkungan seorang Hanan, pria asing yang menarik perhatiannya hingga senekat dan segila itu.
Suara becek dan desahan saling bersahutan menghiasi seluruh penjuru kamar Rina, dalam posisi doggy style, penis besar Hanan lebih mentok masuk ke dalam vaginanya.
Terasa begitu besar dan panjang. Apalagi urat-urat menonjol di penis Hanan menggesek nikmat dinding vaginanya. Benar-benar terasa sempurna. Belum lagi, jari jemari Hanan yang aktif bermain di klitorisnya, mengucek bundelan kacang miliknya yang kian sensitive dan basah layaknya maniak.
Beberapa liur total lepas keluar dari mulutnya layaknya orang sakau, "Ah! Ah! Ah! Suka hiks, suka sama kontolnya-huhh! Suka kontolnya Mas Hananh.." Racaunya.
Hanan menggeram rendah, meski memang sudah terasa sedikit longgar, tapi tetap saja, vagina Rina masih terasa mengimpit dan menjepit penisnya.
Sepertinya baru penisnya saja yang bisa membuat lubang Rina tetap terasa kesat meski nyatanya sudah longgar karena sering dipakai, ada rasa bangga terselip di hati Hanan.
Jemari Hanan menggenggam erat surai blonde si jelita, bagai tunggangi kuda, Hanan menjambak rambut panjang Rina dibarengi genjotan yang semakin cepat dan kuat.
Plak!
Ditamparnya gemas dua bongkahan bulat yang memantul cepat iringi genjotannya, "Anjing! Memek longgar lonte kenapa seenak ini."
Diangkatnya kedua paha Rina-buat tubuh bawah perempuan bak boneka itu melayang. Layaknya hewan buas pada musim kawin, tak henti-hentinya pinggul Hanan bergerak puaskan lubang malang berlendir yang selalu mengeluarkan cairan madu.
Tak kuat menahan beban pada tubuhnya akibat rasa nikmat yang menjalar ke seluruh tubuh; membuat seluruh saraf Rina terasa lemas tak lagi kuat menopang tubuhnya, Rina menenggelamkan diri di atas kasur.
Pekikan nyaring Rina menjadi penutup ronde keenam tersebut, "NYAHH!" Entah sudah berapa kali Rina keluar, yang pasti seluruh tubuhnya terasa sangat lemas, basah, dan lengket.
Belum lagi setiap digenjot Rina akan selalu pipis tak tahu waktu, benar-benar tak bisa dikontrol. Bahkan saat setiap pelepasan Rina juga akan selalu squirting yang membuatnya tubuhnya dua kali lemasnya.
Rina hanya bisa pasrah saat tubuh moleknya dibalik menghadap Hanan tanpa melepas penyatuan di bawah sana, perutnya terasa sangat penuh akan cairan semen yang kental dan hangat milik Hanan. Rina dibuat seakan hilang akal akan sensasinya.
Matanya menatap lemas dan sayu tonjolan diperutnya, mukanya dibuat semakin memerah mengetahuinya. Hanan benar-benar mencapai titik terdalam dirinya. Sedalam itu hingga rasanya menembus dinding rahimnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Go-Love ✓
FanficThreeshoot. Hongjoong x Karina local AU. Ketika Rina si streamer dewasa dipertemukan dengan Hanan si tukang ojol. Siapa sangka? Jika berawal dari buka-bukaan, menjadi berakhir ke pelaminan. Warn. - Explicit, minor dni 🔞. - Dirty talk, frontal. - Wr...