[2. pure heroine] 21+

270 25 3
                                    

Saat Javi si vokalis Band pacaran dengan Caca.

warning: non-baku, 21+, no conflict


***

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***


Javi yang baru saja selesai manggung tengah dikerubungi oleh fans yang meminta fotbar dan tanda tangan. Ya, benar, hanya Javi yang jadi sasaran fans, karena bandmatesnya- Jeffrey, Miguel, dan Farhan sudah menguasai teknik 'kelar manggung langsung raib'. Sementara Javi sibuk ladenin fans dengan sepenuh hati, tiga sohibnya sudah duduk ganteng di bawah naungan tenda pecel lele. 

Bukan apa-apa, Javi ini emang paling soft diantara mereka berempat. Si paling pake hati dan perasaan, lah. 

Well, mereka berempat ini dipertemukan oleh Teknik Industri UGM; satu prodi, satu hobi ngeband, beda persona. Jangan ditanya gimana mereka bisa berteman sampai jadi konco kentel.

Javi langsung nyusul tiga temannya setelah selesai dengan kerumunan fans mereka. Jeffrey yang melihat Javi berjalan ke arah mereka langsung ketawa,

"Udah kelar fansign, mase?" ledek cowo ganteng itu sambil mesem mesem ganteng ngeliatin lesung pipinya.

Miguel dan dan Farhan menoleh ke arah masuk tenda pecel lele dan melihat Javi yang sumringah. "Cerah banget muke lo, si Caca pulang yak malem ini?" Celetuk Farhan.

Javi cuma nangguk, paling bersinar deh muka rupawannya setenda pecel lele ini. Miguel dan Jeffrey cuma bisa geleng geleng kepala. Temenan dari maba sampe jadi mahasiswa akhir kayak sekarang bikin mereka udah hafal banget satu sama lain.

Apalagi sama Caca, pacarnya Javi.

Pun mereka udah hafal banget sama tipikal Caca; bodoamatan sama dunia sampai kadang bikin Javi keliatan ga punya pacar samsek.

Trus Javinya gimana?

Ya biasa aja, ga marah, ga tantrum. Karna cowo ganteng satu ini udah bener bener head over heels ke Caca.

Dan yaaa, Miguel, Farhan, dan Jeffrey udah hafal banget di luar kepala. Ibaratnya kalau Caca bilang dia mau bunuh orang, maka Javi orang yang ngasi pisau ke cewe itu.

Saat pesenan mereka bertiga sampe, Javi juga langsung mesen dua porsi pecel lele dibungkus.

Miguel yang ngeliat Javi malah minta bungkus langsung nanya, "Wah, beneran pulang ke apart ye si Caca sampe dibungkusin segala. Lo mau langsung jemput dia, Jav?"

"Iya, Caca abis latihan. Katanya mau ada kompetisi bulan depan." Jawab Javi yang sibuk dengan ponselnya.

"Trus gimana lo mau jelasin tuh tangan lo?" Pertanyaan Jeffrey langsung bikin mereka ngeh kalau kedua tangan Javi baru aja diperban tadi siang.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 25, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

drops of fiction [os collection]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang