Happy reading guys :)
×××
•
01. Merah datang marah-marah.
×.
Kamar mandi adalah tempat yang pas untuk seorang gadis berpenampilan soak bersemedi dan berkelana lebih jauh di alam mimpi. Hana Saraswati ~ siswi tidak teladan di sekolah Bimasakti.
Sekarang ini, kepastian waktu menunjukkan angka 09:45 pagi. Menandakan jam istirahat pertama akan segera berbunyi.
Tapi Hana, gadis itu sudah dua jam lama-nya tertidur di kamar mandi, sampai sekarang belum juga ada tanda-tanda untuk dirinya tersadar dari alam mimpi.
Dengkuran, gadis itu keluarkan dari rongga-rongga mulut yang terbuka lebar. Sama sekali tidak terlihat anggunli bagi seorang gadis cantik seperti dirinya.
"Hana, gue tau lo ada di dalam. Keluar sekarang, Han. Ini udah jam istirahat. Lo nggak mau pergi ke kantin apa? Hana!! Buka, Han."
Sedangkan di balik pintu putih yang berdiri kokoh, ada Tara Ajeng Ayu ~ sahabat Hana yang dengan ikhlas berteman dengan Hana Saraswati yang notabennya adalah gadis yang ndablek.
"HANA, BANGUN!"
Bugh.
"Argh, anjin!"
Hana yang kaget karna pekikan dari luar bilik jadi terjatuh merosot dari kloset. Bokongnya menempel pada lantai yang di genangi air karna bak mandi yang sudah terisi penuh, di sebabkan oleh keran air yang belum berhenti mengalir.
Hana lupa mematikan nya! Jadi tidak heran, bahwa sekarang ini bilik toilet nya sudah sepeti pantai yang di terjang tsunami.
"SIAPA YANG TERIAK-TERIAK DI LUAR?! GANGGU TIDUR GUE TAU NGGAK!? GARA-GARA LO, PANTAT SEKSI GUE JADI HARUS NYIPOK LANTAI YANG BASAH!" Hana berteriak.
"GUE! TARA AJENG AYU. KENAPA? MAU MARAH? BUKA PINTUNYA, CEPAT!" Tara, menendang pintu itu kuat-kuat.
Bugh.
Chitt.
"Apa Sih, Tar?" Wajah Hana muncul dari sela-sela pintu. Mata merah yang masih menahan kantuk itu memandangi Tara tidak minat.
"Keluar!" Dorongan kecil gadis itu berikan pada pintu yang menutupi sebagian besar tubuh sahabat nya. "HANA LO HABIS NGAPAIN!?" Tara syok, melihat lantai yang sudah di banjiri oleh air.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cadel Ku I Love You
Teen FictionAfanza Ranurdi adalah cowok pintar yang menjabat sebagai ketua osis pada sebuah sekolah swasta berbintang di daerah jakarta. Fafa - Seperti itu lah orang-orang memanggil nya. Ralat, tidak semua orang. Bahkan hanya satu orang di dunia ini yang meman...