PART4 - kebenaran

806 10 0
                                    

1 tahun pun berlalu kini Rey dan Risky sudah pasti lulus dari sekolah nya,
Semenjak Risky balikan dengan mantan nya yaitu syarla, Risky jarang pulang kerumah ia lebih sering tinggal di kediaman syarla,
Maria pun sama sekali tidak keberatan anak kesayangan nya jarang pulang kerumah karna ia ingin anak nya menjadi mandiri,
Suatu pagi yang cerah maria menitipkan salam kepada Risky lewat Rey, ia menyuruh Rey mengunjungi rumah Risky untuk berpamitan karna beberapa hari kedepan Rey akan di beli oleh teman maria, ya seperti kata-kata maria kemarin ia akan menjadikan Rey gigolo saat lulus sekolah,
Rey pun berjalan kaki sangat jauh kerumah Syarla, tentu saja ia rada" lupa karna sudah lama tidak kerumah syarla,
Setela 5 jam berjalan kaki keliling akhir nya Rey menemukan rumah itu, ia ijin masuk kepada satpam untuk mencari riski,
Satpam itu pun mengijini Rey masuk, Rey membuka pintu ruang tamu yang pertama kali ia lihat adalah Risky yang sedang di gerayangin 3 orang, 2 orang wanita yang salah satu nya ia tahu kalau itu syarla, dan 1 orang laki laki.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rey pun tidak mau mengganggu pemilik rumah yang sedang lagi berhubungan badan ia pun mengurungkan niat nya masuk kerumah itu, ia kembali ke satpam tadi untuk mengobrol sambil menunggu tuan rumah yang lagi ngewe, beberapa menit setalah Rey mengobro...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rey pun tidak mau mengganggu pemilik rumah yang sedang lagi berhubungan badan ia pun mengurungkan niat nya masuk kerumah itu, ia kembali ke satpam tadi untuk mengobrol sambil menunggu tuan rumah yang lagi ngewe, beberapa menit setalah Rey mengobrol dengan satpam ia mendengar teriakan Risky yang kesakitan seperti meminta tolong, " arghhh ampun ahhhhh sudah cukup, arghh plis sudah, tolong"
Rey yang mendengar saudar nya mengaung kesakitan ia pun akan segera menghampiri tapi dihentikan oleh si satpam.
Satpam: jangan kesana bro, kalo kamu ingin selamat
Rey: hah selamat apa? Saudara saya berteriak meminta tolong!
Satpam pun menceritakan semua nya kepada Rey kalau selama kurang lebih setahun ini riski selalu disiksa dirumah ini, Rey tidak percaya itu tetapi si satpam memberikan bukti kontol nya yg di chastity, nyonya syarla membuang kunci chastity itu sehingga satpam ini selama kontol nya di kunci, ini akibat ia mencoba membantu Risky yang meminta tolong saat sedang di eksekusi, satpam itu pun trauma membantu Risky dan memilih untuk tidak ikut campur, Rey menanyakan lalu siapa orang yang ia lihat tadi sedang menyetubuhi Risky, satpam itu memberi tahu kalau itu adalah syarla dan kedua orang tua nya, ayah syarla adalah biseks dan menjadikan Risky sebagai objek pemuas nafsu, satpam itu juga memberi tahu kalau risky sangat menikmati peran nya menjadi slave dan melayani keluarga ini,
Beberapa menit kemudian pun Risky keluar dari pintu ruang tamu dalam posisi telanjang dengan jalan mengangkang dan sempoyongan Rey menghampiri saudara nya itu kemudian menggendong ke dalam ruangan satpam, ia melihat banyak luka cambuk di sekujur tubuh Risky, Rey bertanya kepada Risky apa alasan nya melakukan semua ini,
Risky: aku melakukan perjanjian Rey dengan syarla, ia akan menjauhimu dan aku harus melayani nya.
Rey: kenapa kau melakukan ini? Seharus nya kau bisa meminta ku untuk menjauhi syarla aku bisa melakukan apa saja untuk kamu tanpa timpal balik.
Risky: sebenarnya aku cemburu dengan syarla Rey, aku cemburu dia dekat sama kamu, aku sayang sama kamu aku gamau kalau kamu sama orang lain.
Rey: hmm..
Risky: apa kau tidak mencintaiku?
Rey: tidak ky, tapi Aku akan melakukan apa saja untuk kamu, karna aku sudah berjanji dengan ibu akan membuat mu bahagia.
Risky: kamu mau ngewe dengan ku? Sekali saja
Rey: tapi kamu masi lemas.
Risky: aku kuat kok
Rey pun mengangguk, Risky pun memulai nya ia melumat bibir Rey, Rey pun membalas lumatan itu, Risky menyuruh satpam itu untuk keluar dari ruangan nya, setelah satpam itu keluar pun Risky membuka semua pakaian Rey tangan Risky memulai meraba perut dan dada Rey yang bidang, Rey pun membalas itu ia memilin pentil Risky, membuat Risky mendesah dan melepas lumatan di bibir nya ia memberi tahu Rey kalau pentil nya sangat sensitif karna abis di cambuk syarla, Rey meminta maaf, Risky kemudian membalikkan badan Rey ia menepuk pantat Rey yang cukup semok, Risky berbisik apa kau sudah siap Rey? Pantat mu masi perawan mungkin rasa nya akan sakit tapi aku bisa memuaskan mu, sebenarnya Rey bukan seorang boti ia pria straight yang masi menuruti perintah saudara nya, Rey pun mengangguk siap, kontol berurat Risky pun masuk ke dalam anal Rey, desahan lakik rey keluar dari mulut nya suara teriakan itu sangat lah manly, Iky memaju mundurkan kontol nya di anal rey dengan tempo pelan, Risky pun mempercepat tempo itu perlahan rey merasakan ke enakan, di tambah lagi Iky yang sambil memainkan puting rey membuat rey kelonjatan merasakan geli, sakit dan keenakan. Selang beberapa menit akhir nya Iky pun mau memuntahkan sperma nya buah zakar nya sudah naik ke pangkal penis nya, Iky ijin kepada rey akan memuntahkan sperma nya di dalam anal rey, tetapi tiba"
~brukkh,
Risky pun terjatuh di atas badan rey sambil berdesah menahan sakit " argh ah ah ah "
Rey kembalikan badan nya ia melihat Risky yang kesakitan sambil menutupi selangkangan nya ia melirik ke pintu ternyata itu syarla ia baru saja menendang kontol Risky,
Syarla: siapa yang nyuruh kamu ngewe? Untung aja belom sampe crot, karna kamu tidak boleh mengeluarkan sperma mu
Rey: syar lu kok sesadis ini sekarang
Burk syarla membalas ucapan rey dengan tendangan dimuka rey hingga hidung rey mengeluarkan darah, syarla pun pergi meninggalkan mereka berdua.
Rey: Iky lu gapapa?
Risky: gue gapapa rey, lanjut aja yuk,
Rey: tapi kontol lu masi sakit itu
Risky: pake kontol lu aja,
Rey: gwsah deh ky, kamu juga ga dikasih ngeluarin sperma.
Risky: ayo lah tuntaskan, tadi kamu udah keenakan.
Risky pun telentang mengangkang sambil memegang kontol nya yang sakit abis di tendang syarla, ia menyuruh rey menuntaskan permainan ini karna nanggung sekali,
Sebelum rey menusuk anal Iky ia meminta ijin dulu rey pun memasukan kontol nya yang ga kalah berurat dari riski pelan-pelan dan dengan tempo rey pun mengentoti Risky dengan sangat brutal, desahan kedua nya sangat keras membuat satpam yang diluar pun sangat risih, Iky sambil memainkan puting rey yang membuat rey sangat terangsang dan lebih cepat memainkan kontol nya di anal Iky,
Beberapa menit kemudian pun rey ijin crot ia melepas kontol nya dari anal Iky dan memuntahkan sperma nya di perut Iky, Risky pun juga ikut crot tetapi dari kontol nya mengeluarkan darah, darah itu juga muncrat di perut Iky, sehingga di perut Iky terbentuk cairan merah putih,
Rey pun kawatir dengan kondisi kontol Iky, tetapi Iky menjawab nya tidak apa-apa dan menyuruh rey berjanji untuk tidak memberi tahu ibu nya tentang semua ini yang rey ketahui, rey pun pamit pulang karna sudah pasti maria menunggu nya, rey berpamitan kepada Iky mungkin saja ia tidak ketemu lagi karna ia sudah di beli oleh teman nya maria,
Iky pun memeluk rey dan mengucap kan terima kasih, rey memberi semangat kepada Iky dan pamit untuk pulang.

Step Child BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang