PART7 - PENJARA

901 6 0
                                        

Dengan perasaan yang sangat senang Risky pun sampai dirumah lama nya, ia sangat merindukan ibu nya. Ia mengetuk pintu rumah tetapi sama sekali tidak ada respon, ia pun mencoba masuk kedalam.
Situasi di dalam sangat lah berbeda Risky melihat rumah itu sudah tidak seperti rumah nya, ia pun menelusuri seluruh bagian rumah ia sangat rindu momen kebersamaan di rumah nya itu bersama Rey dan bu maria, Risky pun masuk kekamar nya, ia mandi kemudian menidurkan kepala nya di kasur nya yang empuk itu, beberapa saat kemudian terdengar suara ke gaduhan diluar kamar Risky, Risky yang tidur sangat pulas tidak menghiraukan suara itu. Kemudian ia mendengar ada yang membuka pintu kamar nya, suara gelot itu sangat keras hingga membuat Risky terbangun ia melihat kedua asisten nya yang dulu dengan penampilan yang berbeda, kedua asisten itu menggunakan hels pakaian yang seperti seorang kaya bukan lagi seperti seorang pelayan.
Asisten 1: ohh tuan Risky kapan datang ny?
Asisten 2: kok tambah ganteng si dah lama ga liat.
Risky: eh bi, dimna ibu?
Belom sempat kedua asisten itu menjawab seorang pria paruh baya masuk ke kemar Risky dengan logat nya yang sombong. Pria itu seperti seorang pengusaha sukses meskipun tampang nya yang sedikit tua tetapi badan nya sangat lah bugar,
Pria itu mengatakan kalau ibu nya sudah tidak ada lagi disini, dan 2 asisten dirumah ini adalah istri.
Risky pun sangat kaget ia sangat marah, dengan nada tinggi nya riski bertanya "dimana ibu nya sekarang?" Tetapi seorang paruh baya itu malah tertawa dengan kesal nya Risky melempar gelas kaca yang ada di kamar nya, ia melempar ke muka seorang pria itu hingga, kaca itu pecah berantakan, pria paruh baya itu pun tak sadarkan diri, kedua istri nya sangat lah marah Risky pun mengambil pisau dan mengancam kedua asisten nya itu untuk memberi tahu dimana ibu nya kalau tidak ia akan mati, kedua asisten itu pun rada takut karna melihat Risky membawa pisau di tangan nya.
Asisten itu pun menjawab kalau bu maria sudah di bunuh oleh pria paruh baya itu dan pria itu menikahi kita berdua kemudian berkuasa dirumah ini, Risky yang mendengar itu pun sangat marah itu menusuk kan pisau itu ke perut pria paruh baya yang tidak sadar itu, darah pun mengalir dari mulut pria itu. Salah satu asisten pun mendekat ke arah pria itu ternyata suami nya telah meninggal, asisten satu nya lagi pun segera menelpon polisi, Risky yang sangat terpukul mendengar ibu nya yang sudah di bunuh pun sangat lah sedih ia tidak peduli asisten nya menelpon polisi yang penting pembunuh ibu nya telah ia musnahkan, kurang lebih satu jam pun polisi datang ke lokasi dan menangkap Risky, Risky pun pasrah saja di ajak ke kantor polisi, bahkan risky lebih memilih di penjara 2 tahun atas kasus pembunuhan dari pada harus bayar denda, ia sama sekali tidak peduli karna ia rasa sudah tidak punya siapa" lagi.
Risky pun di ajak seorang polwan ke tahanan nya, polwan itu menggoda Risky sambil memuji ketampanan Risky, Risky yang sedang sedih pun memilih untuk melampiaskan nafsu nya kepada polwan itu untuk melepas rasa sedih nya.
Polwan itu melepas pakaian nya dan tidur sambil memancing Risky, Risky pun langsung membuka resleting nya menancapkan kontol nya di vagina polwan tersebut. Beberapa menit kemudian pun Risky mau crot tetapi ia baru tersadar ada polwan lain yang sedang melihat aksi nya itu, karna kaget Risky pun tak sadar memuntahkan sperma nya ke vagina polwan yang ia tiduri.

 Beberapa menit kemudian pun Risky mau crot tetapi ia baru tersadar ada polwan lain yang sedang melihat aksi nya itu, karna kaget Risky pun tak sadar memuntahkan sperma nya ke vagina polwan yang ia tiduri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Polwan yang dari tadi melihat aksi Risky itu pun mendekat dan meremas kontol risky.

Kedua polwan itu pun kemudian mengajak Risky ke tahanan tempat orang-orang cabul dengan kasus pemerkosaan. Risky pun kaget ternyata di dalam tahanan itu dicampur pria dan wanita. Di dalam tahanan itu kebanyakan wanita Risky pun bertanya kepada polwan kepada mereka di campurkan dan kenapa kebanyakan wanita, ternyata banyak kasus wanita yang suka memperkosa seorang pria Sampai tewas dan di ruangan ini kusus untuk tahanan orang" cabul saja.
Risky pun di masukan ke dalam ruangan itu kemudian kedua polwan tadi mengunci pintu tahanan kemudian pergi begitu saja.
Risky menghitung semua tahanan disini ada 11 orang wanita dan 5 orang pria termasuk dirinya, Risky berkenalan kepada tahanan pria lain nya kenapa mereka diam saja sedari tadi, tetapi tidak ada satupun tahanan pria yang menjawab.
Hari perhari pun Risky tau alasan pria di tahanan ini sangat lah pendiam ternyata mereka menjadi korban nafsu tahanan wanita disini, termasuk Risky, ia memiliki tubuh yang bagus tentu saja ia sering di permainkan oleh perempuan di tahanan itu.

Satu tahun pun sudah Risky menjalani kehidupan di dalam penjara,
Kedua polwan yang dulu mengantarkan nya kedalam ruangan ini menghampiri ruangan tahanan cabul dengan Membawa seorang bayi, polwan itu memanggil risky untuk mendekat ke pintu tahanan, tetapi karna risky yang sedang lagi di entod oleh tahanan wanita ia sama sekali tidak mendengar, polwan itu pun kemudian membuka pintu tahanan itu dan menyuruh semua tahanan pria untuk segera keluar. Kemudian memisahkan kurungan antara tahanan wanita dan tahanan pria,
"Kenapa tidak dari dulu kau pisahkan kita, aku tidak kuat di entod setiap hari oleh wanita-wanita itu" ucap salah satu tahanan pria,
Polwan itu pun menjawab "supaya kalian tau rasa nya di entod dengan kasar",
"Lalu ini bayi siapa?" Ucap tahanan pria yang lain, polwan itu pun menjawab kalau ini adalah bayi risky. Risky pun kaget, polwan yang menggendong bayi itu pun menjawab" kau masi ingat? Waktu kamu baru masuk ke penjara kita pernah ngentot, dan tanpa sengaja kau memuntahkan sperma mu"
Risky: kok kamu baru bilang sekarang, kalau kau sedang hamil anak ku.
Polwan itu pun memberi tahu risky kalau ia sering kesini untuk memberi tahu dirinya hamil tetapi risky selalu di perkosa oleh tahanan wanita sehingga membuat nya tidak menghiraukan polwan itu,
Polwan itu pun bercerita ke risky kalau ia adalah mantan lacur, ia sering membuang anak yang habis ia lahirkan, risky pun melarang polwan itu untuk membuang anak nya, risky memberi alamat rumah nya berharap kedua asisten dirumah nya itu mau merawat bayi nya.
Risky pun menggendong bayi nya itu mencium kening bayi kecil itu, bayi itu adalah laki"
Risky menitipkan nama bayi itu yaitu "Anhar"
Polwan itu pun pergi membawa bayi Risky ke alamat yang Risky berikan.

Step Child BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang