PART1-ANAK LACUR

2.1K 9 0
                                        

Disuatu malam hujan deras suara petir menjadi satu dengan suara desahan nya Mira yang sedang di entod pak Andra
"Ahh pak pelan-pelan"
Karna pak Andra sedang di ujung hasrat ny, ia tidak sengaja menumpahkan sperma di meki lacur tersebut,
Pak Andra kemudian tertidur karna lelah nya usai bermain dengan Mira,
Dikondisi pak Andra yang sedang tidur Mira masi meraba tubuh seorang pria yang masih berumur 28 tahun itu,
Mira pun ikut tertidur dengan memeluk pak Andra,
Suara anjing menggonggong membangunkan pak handra dari tidur nya, ia melihat jam di tangan nya menunjukkan pukul 01.23 pak Andra segera bangun dan memakai pakaian nya.
Iyah membangunkan Mira dan membayar nya seharga 2 juta, ternyata Mira adalah lacur langganan nya pak Andra.
Pak Andra bergegas keluar dari hotel tersebut, mengemudi mobil nya melaju menuju kerumah ny, Mira yang masih di hotel pun membereskan kamar hotel tersebut kemudian pergi keluar hotel tersebut.

Setelah sampai dirumah pak Andra membuka pintu kamar nya dan melihat istri nya yang sedang tidur pulas, ia mencium perut sang istrinya yang sedang hamil 5 bulan.
Ponsel hp pak Andra berdering ia melihat notif panggilan dari Mira, ia pun keluar kamar dan menjawab telpon tersebut.
Mira:"pak terima kasih yah"
Andra:"siap sama-sama, saya udah pernah sering pake kamu, tapi meki kamu tetep rapet ga longgar"
Mira:"bukan ga longgar pak, kontol ny bapak yang gedean"
Mereka pun tertawa asik di telpon, tanpa diketahui istri pak Andra terbangun dan keluar kamar, karna suara pintu yang dibuka sang istri yang bernama maria itu sangat bersuara, pak Andra pun mendengarnya dengan cepat mematikan telpon nya dan menghampiri maria
Andra:"kamu udah bangun? Ini masih malam loh"
Maria:"mas kok pulang nya malem banget"
Andra:"ia tadi di kantor banyak clayen, kita tidur lagi yuk"
Pak Andra pun mengajak maria kekamar nya,
Andra mengelus perut maria dan menciumi nya menandakan bahwa Andra sangat menyayangi anak dan istri nya.
Andra mengatakan dalam hati nya ia sering bermain dengan lacur karna haus nafsu nya ia tidak mau bersetubuh dengan sang istri karna maria sedang hamil dan membutuhkan banyak istirahat,
Andra dan maria pun bergurau sambil bertanya tanya apakah anak nya perempuan atau laki-laki, dengan seling" nya bercanda akhir nya mereka tertidur.
Saat pagi maria membangunkan pak Andra menyuruh nya mandi untuk berangkat kerja, setelah selesai berkemas maria menyiapkan sarapan untuk pak Andra sebelum berangkat kerja,
Ini sudah menjadi rutinitas di keluarga pak Andra, setelah makan pun pak andra tidak lupa mencium istri dan calon anak nya kemudian pamit untuk ke kantor.

Saat di kantor pak andra melihat kalender ia tidak sabar 4 bulan lagi maria akan melahirkan, Andra menjalani hari hari nya seperti biasa jika ia nafsu ia akan lampiaskan ke langganan lacur nya yaitu Mira, Andra tidak mau bermain main dulu dengan maria karna takut terjadi apa" kepada kandungan istrinya.

4 bulan pun tiba, kandungan maria semakin membesar, 2 bulan sebelumnya andra mencari 2 asisten rumah tangga dirumah nya karna maria tidak bisa membersihkan rumah dan menyiapkan sarapan kepada Andra karna sedang hamil tua, saat Andra mencium perut maria untuk pamit berangkat kekantor, maria merasakan sakit di perut nya maria pun mengeluarkan darah Andra yang panik pun menggendong Maria ke dalam mobil nya dan pergi kerumah sakit, perasaan andra tidak karuan iya sangat kawatir kepada istri dan anak nya nya yang dalam kandungan. Saat dirumah sakit sang dokter mengatakan kalau ini saat nya maria akan melahirkan.
Andra pun berdoa dari luar semoga persalinan ini berjalan dengan lancar, perasaan andra semakin gak karuan karna sangat kawatir kepada sang istri dan anak nya, di perasaan yang campur aduk nya ini andra mendengar suara bayi, seketika andra tersenyum melihat seorang dokter membawa sang anak ke arah andra, sang dokter mengatakan kalau anak andra dan maria adalah laki laki.
Andra menanyakan kondisi istri nya, dokter menjawab sang istri baik-baik saja.
Puji Tuhan andra pun sangat senang dan menghampiri maria, menyadarkan maria dari tidur nya dan mencium kening nya,
Setelah persalinan selesai andra pun pulang kerumah bersama maria dan bayi kecil nya, Andra dan maria memberi nama bayi kecilnya itu risky sedang asik nya menyambut bayi kecilnya telpon andra pun berdering, ia pun keluar kamar dan menjawab telpon tersebut, telpon tersebut dari mira, Mira mengatakan kalau ia sedang hamil anak Andra yang sudah mencapai 4 bulan, dengan memberi bukti tes pack, Andra tidak percaya tetapi Mira membuat nya percaya dengan mengatakan kalau ia adalah lacur langganan Andra dan tidak mungkin bermain dengan orang lain, Andra pun mengajak nya tes dna Sekarang Mira menyetujui itu, Andra berpamitan kepada maria untuk pergi ke kantor ia menitip pesan kepada asisten rumah nya untuk menjaga maria dan anak nya,

Andra menemui Mira dan mengajak nya tes dna ternyata hasil nya benar kalau itu adalah anak nya, bukan nya kecewa Andra malah memeluk Mira dan berjanji akan bertanggung jawab.
Andra pun menikah Mira, ia merahasiakan ini ke semua orang tidak ada yang tahu kecuali Mira Andra dan penghulu,
Setelah menikah dengan Mira, maria merasakan perubahan kepada suami nya tersebut karna jarang ada dirumah dan jarang mengurus anak nya seperti baru lahir/pas masih dalam kandungan.
5 bulan sudah maria mencurigai suami nya tersebut, apa lagi ia melihat Andra yang tergesa" keluar rumah tanpa berpamitan dan mengendarai mobil nya, maria membuntuti Andra dan melihat ponsel Andra yang terjatuh, saat maria mengambil ponsel itu malah berdering ada panggilan dari mira, maria pun mengangkat nya.
Mira:"pak cepetab kesini nya saya dikit lagi melahirkan anak bapak"
Maria pun shok mendengar kata" yang tidak masuk akal itu
Mira:"saya tunggu dirumah sakit jti"
Maria pun mematikan telpon itu dan langsung menuju kesana, maria menitipkan anak nya kepada asisten nya.

Saat maria ada dirumah sakit jti ia melihat suami nya masuk ke kamar melahirkan ia melihat Andra bersama mira dengan menggendong seorang bayi laki-laki ternyata proses persalinan nya sudah selesai.
Maria yang mengetahui suami nya selingkuh bahkan sudah punya anak pun sangat marah ia mendobrak pintu rumah sakit tersebut, Andra yang mengetahui itu sangat kawatir kepada bayi dan istri sirih nya yang baru melahirkan, Andra pun dengan sekuat tenaga nya memegang maria dengan sangat kuat dan menyuruh mira untuk kabur membawa bayi nya, Andra pun ikut kabur melindungi mira dan bayi nya.
Maria sangat terpukul ia mengejar Andra dan Mira saat diluar maria melihat anak punk yang sedang ngamen maria meminta bantuan kepada anak punk tersebut untuk membantu nya mengejar Mira dan Andra dengan jaminan ia akan beri uang 5juta kepada gank anak punk tersebut.
Maria bersama anak buah nya terus mengejar Mira dan Andra hingga sampai di jalan buntu ujung jurang, Andra dan Mira pun tidak bisa kabur kemana mana lagi, maria dan anak buah nya menjebaknya, Andra begitu keras ingin melindungi Mira dan anak nya ia pun melawan segank ank punk itu yang sudah pasti Andra bakal kalah dan kewalahan, anak punk itu mengikat tubuh anda berbentuk huruf x di pohon-pohonan, tersisa maria bersama Mira, Mira meminta maaf kepada maria karna sudah merusak hubungan harmonis keluarganya, Mira pun menitipkan anak nya kepada maria.
Mira:"minta maaf saja tidak akan mengobati hancur nya keluarga mu, aku titip anak ku kepada mu wanita baik-baik, karna aku hanya wanita nakal jika aku tidak mau anak ku sepertiku"
Mira pun langsung memberi anak nya kepada maria dan langsung lompat ke bawah jurang. Maria pun hanya terdiam meliat semua itu karna rasa marah nya dia masi ada, maria pun mengangkat anak itu dan akan melemparnya kejurang bersama ibu nya, saat maria mengayunkan anak itu mengeluarkan suara tertawa kecil yang membuat hati nurani nya sangat luluh, maria pun menangis membawa anak itu pulang dan membiarkan Andra yang masih terikat di ujung jurang itu.
Dirumah Maria merencanakan cara membunuh seorang suami yang tidak setia, ia mempelajari teknik" bdsm, yang awal nya maria seorang wanita baik-baik sekarang sudah menjadi wanita yang sangat ganas.
Keesokan harinya pun maria mendatangi Andra yang Sudah lemas disini lah fantasi maria akan di keluarkan, ia langsung menendang selangkangan Andra membuat Andra berteriak menahan sakit nya diselangkangannya, tendangan kedua membuat Andra memuntahkan darah dari mulutnya, tendangan ketiga membuatnya tidak sadar, tendangan ke empat Andra pun menghembuskan nafas nya, darah mengalir deras dari arah selangkanganya, maria pun tersenyum karna ia bisa membunuh seorang pria hanya dengan 4 tendangan, tidak puas dengan itu maria meremas bini Andra hingga benar" hancur, maria pun meninggalkan jasad Andra sendirian, ia pergi kerumah beberapa hari kedepan ia melihat di tv berita kematian Andra yang tidak wajar, maria menyesal karna sudah membunuh Andra terlalu cepat karna ia belum puas membalaskan dendam nya,
Maria masuk kamar ia tersenyum melihat kedua putranya, ia memberi nama putra nya yg lebih kecil Rey sambil tersenyum sinis.

Step Child BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang