Assalamualaikum..
.
.
.
🍒Happy Reading🍒"Emm....Luna kamu mau gak ke kantin bareng aku?" Tanya Reva sembari menunduk dengan memilin-milin jari tangan nya gugup.
Ceisya yang sedang mencatat langsung mendongak ketika mendengar suara perempuan, ia tersenyum kecil "Boleh ko" gadis itu segera membereskan alat-alat tulis yang ada di meja, setelah selesai Ceisya kembali menatap Reva "Ayo"
Mendengar jawaban Ceisya, tentu saja Reva sangat senang, senyuman gadis manis itu mengembang indah, dengan antusias Reva segera menarik tangan Ceisya keluar kelas "Ayo!!"
Ceisya tentu saja kaget dengan tindakan tiba-tiba dari gadis yang baru saja ia kenal, Tetapi di satu sisi dirinya juga bahagia karna di hari pertama nya sekolah, ia sudah mendapat kan teman. tanpa harus mengajak seseorang terlebih dahulu berkenalan, karna ia cukup malu melakukan itu.
Di perjalanan menuju kantin Reva terus saja bercelotek ria, Ceisya menyimpulkan bahwa Reva ini orang nya receh dan seperti nya asik ketika di ajak ngobrol.
"Luna"
Ceisya menoleh kesamping "Iya, ada apa?"
Reva tersenyum manis "Aku boleh kan panggil kamu Luna?"
Ceisya menggeleng kepalanya pelan sembari terkekeh kecil, ia merasa lucu mendengar pertanyaan yang di lontarkan Reva.
"Boleh dong, Kenapa engga?" Ceisya tersenyum manis.
Reva membalas senyuman Ceisya tak kalah manis "Emm...makasih Luna, tapi kamu mau gak jadi temen aku?" Reva menunduk kan kepalanya sedih "Di sini gak ada yang mau temenan sama aku" Lirih Reva sembari menahan tangis.
Ceisya menatap iba, tangan nya terangkat mengusap lembut punggung Reva "Kenapa mereka gak mau temenan sama kamu?"
Yang di tanya mendongak dengan mata berkaca-kaca "Kata mereka, karna aku orang miskin, jadi mereka gak mau temenan sama aku, gak level katanya" Gumam Reva pelan.
Mendengar jawaban dari Reva, Hati kecil nya merasa tergores, Apakah Reva bahan bullyan sekolah? Itulah yang ada di pikiran Ceisya saat ini.
Tanpa melunturkan senyum nya, Ceisya merangkul pundak Reva seperti seorang teman yang sudah dekat "Saya mau ko temenan sama kamu, kamu jangan sedih lagi, kan sekarang udah ada Saya yang jadi temen kamu"Ujar Ceisya di iringin cengiran.
Reva menghapus matanya yang berair dan di gantikan dengan senyum indah nya "Makasih ya Luna, kamu temen pertama buat aku, Nanti kamu main yu kerumah aku, aku mau kenalin ke ibu kalo sekarang aku udah ada temen baru" Ujar Reva antusias.
Melihat senyuman Reva yang menjabat menjadi teman baru nya beberapa detik yang lalu, Ceisya merasa tak enak ingin menolak, ia mengangguk kan kepala tanda setuju "Wah...Boleh tapi ibu kamu gak marah kalo saya main ke rumah kamu?"Tanya Ceisya sedih.
Reva menggeleng kepalanya "Ngga dong, justru ibu aku bakal seneng banget kalo aku udah dapet temen baru, Apalagi kaya kamu, menurut aku kamu orang baik hehe" Cengir Reva memperlihat kan gigi putih nya.
Ceisya ikut terkekeh "Oke! Nanti saya bakal main ke rumah kamu, pas pulang sekolah"
"Makasih Luna"
KAMU SEDANG MEMBACA
Ceisya Si Ketos [On Going]
Teen FictionCeisya Lalunna Salsabila. Nama seorang gadis yang memiliki sifat sederhana, hidup nya bisa di katakan cukup sempurna, Ceisya mempunyai 1 abang yang jail nya gak ketulungan tapi dia juga sangat menyayangi adik nya, yaitu Ceisya. Mempunyai kedua orang...