Dolphin Bay 🐬 04

34 4 0
                                    

Sehun kini berada di ruang kerjanya.

Ia merasa sangat frustasi karena ia tidak dapat pinjaman dana dari perusahaan lain untuk proyek besar agensi, dikarenakan dana yang dipinjam sangat besar dan banyak resiko jadi mereka tidak berani untuk meminjamkannya pada agensi Exoplanet.

Dengan perasaan kacau. Sehun menatap boneka dolphin yang berada tepat didepan meja kerjanya. Namja itu langsung mengambil dan menatap sedih boneka itu. Sekilas ia memikirkan Hyunbi. Lalu ia menelfon asistennya

"Halo Presdir..."
"Hyung.. apa kau sudah menyelidiki apa yang ku suruh? Apa ada informasi tentang hyunbi"
"Presdir ... Aku sudah menyuruh beberapa orang bawahanku untuk menyelidiki Hyunbi dan ortu angkatnya.. tapi tidak ada satupun yang dapat kabar mengenai keberadaan orang yang anda cari.. sulit untuk menemukan kebenaran nya"
Sehun kembali merasa frustasi
"Bukankah aku sudah memberitahu mu.. dia diadopsi oleh keluarga dari panti asuhan aeri" marahnya
"Maaf Presdir... Aku akan berusaha mencari lagi"
Sehun langsung refleks, ia seperti nya terbawa emosi.
"Baiklah,.. mian Hyung.. aku tidak bisa mengontrol emosiku..." Ucapnya
"Tak apa Presdir.. aku mengerti"
"Lanjutkan pekerjaanmu dan terus selidiki"
"Baik Presdir"
Sehun pun menutup panggilannya.

Menghela nafas berat
"Apakah Hyunbi telah menyerah menungguku? Apakah dia sudah tidak percaya padaku? Sama seperti orang orang diagensi memandangku?" Batin Sehun. Ia mengusap wajahnya yang lelah dan frustasi.

Tiba-tiba ia mendapat kan panggilan dari Presdir dari agensi nctzen entertainment. Yakni Presdir Lee Taeyong. Mereka kembali membicarakan tentang pinjaman dana. Disisi lain Luhan yang dari dapur membawa secangkir kopi panas berniat kembali ke kamar tetapi langkahnya berubah ketika ia melihat pintu ruang kerja Sehun terbuka dan namja itu tengah berbicara dengan seseorang ditelepon. Luhan pun menguping pembicaraan itu

Kembali ke Sehun. Ternyata namja itu lagi-lagi gagal mendapatkan pinjaman dana dari agensi nctzen. Agensi terakhir yang ia percaya
"Bahkan tidak ada satupun kesempatan terakhir.." gumamnya

Prankkk#
Gelas pecah
"Ahkssss!!!" Luhan tiba-tiba meringis kesakitan karena terlalu fokus mendengar pembicaraan itu kopi panas yang dia pegang tumpah mengenai tangannya makanya ia tidak sengaja menjatuhkan gelasnya.

Sehun yang mendengar itu langsung terkejut dan menghampiri Luhan.
" Luhan ah.. kau baik-baik saja?" Sehun menggenggam tangan Luhan lalu memeriksa.

Luhan langsung terkejut merasakan kepedulian Sehun. Seketika ia merasa canggung tapi anehnya ia tidak menolak Sehun

"Tunggu sebentar...." Sehun bergegas mengambil salep luka dan segera mengolesnya ditelapak tangan Luhan yang merah.

" Sehun bergegas mengambil salep luka dan segera mengolesnya ditelapak tangan Luhan yang merah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ini sangat ampuh untuk luka bakar.. ini akan segera baik-baik saja"

Deg ... Deg ....

Ia menarik tangannya dari genggaman sehun
"Aku baik-baik saja..." Lirih Luhan. Ia berniat untuk membersihkan pecahan gelas itu

Dolphin Bay (ChanBaek | HunBaek) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang