11

735 69 16
                                    


Jangan lupa vote dan komen ya

"Loh tuan bright ngapain keliaran malam malam gini"

***

"Yang ada saya yang nanya, kamu ngapain malam malam keliaran gini, saya ya abis pulang kantor banyak kerjaan. Kalau kamu apa? Bocil jam 3 malam keluyuran, untung saya lewat sini kalau enggak gimana nasib kamu!"

"Tuan bright bisa cerewet juga ya hehe" bukannya takut dimarahi, win malah menyengir seperti tanpa dosa.
"Win em maksudnya meta anu itu" belum sempat win menjawab pertanyaan bright, bright sudah menyela ucapan win.

"Kenapa tangan kamu, sini coba saya liat. Kok seperti habis di sayat pakai benda tajam, pipi kamu juga kok kaya habis di tampar, kamu kenapa!? Diapain siapa ini? Jawab saya Metawin!!!" Muka bright yang tadinya sudah khawatir kini lebih khawatir bercampur muka marahnya. "JAWAB META!"

"hiks"

Bukan jawaban yang bright dapatkan tetapi isakan tangis win lah yang ia dengar dari mulut win.

"Maaf, maaf meta saya hanya terlalu khawatir sama kamu sampai membentak kamu seperti itu,maaf"sesal bright sambil memeluk win."yasudah kalau gak mau di jawab gak papa sekarang ayo kemobil saya. biar saya antar pulang

"Meta gak mau pulang hiks mereka jahat sama meta hiks"raung meta

"Baik kalau kamu gak maau pulang, ayo ke rumah saya, kita obati luka kamu. Dengar meta, sekarang kamu ada saya apapun yang mengganjal di hati kamu, kamu mau cerita, cerita kesaya. Saya siap dengerinnya"ucap bright dan menuntun meta ke arah mobilnya. Alasan bright membawa meta kerumah bukannya ke apartemen Karna kalau dirumah ada mamanya dan kalau di aprt masa cuma berdua pikirnya nanti dia bisa bisa kelepasan.

"Apapun yang keluarga kamu lakukan, akan saya yang membalasnya"geram bright dalam hati.

***

"Win mana mi, tumben sekali dia tidak ada, menyusahkan saja kalau dia hilang "

"Kenapa si ayah nanya nanya win, mau dia pulang kek atau mati sekalian biarin aja. Kan kita gak rugi malah kita bakal untung rumah jadi gak ada aroma aroma sialnya" ucap tu

"Bener juga kamu sayang, yasudah kita nikmati saja makanan ini"ucap Antonio " oh iya, gimana kamu sama tuan bright ada kemajuan?" Tanya sang kepala rumah tangga kepada anaknya.

"Heum ayah tenang saja pasti tuan bright bakalan terpikat sama aku"ucap tu

"Ayah bangga sama kepercayaan diri kamu, semoga beruntung sayang"bangga Antonio dan toey juga tersenyum bangga melihat anaknya disayang oleh ayah sambungnya itu

"Gak sia sia menaruh bumbu bumbu racun kedalam pikiran bodoh Antonio,bodoh sekali kamu Antonio mencampakkan keluargamu demi aku, tapi aku bersyukur karna itu haha"ucap toey dalam hatinya dan mengeluarkan senyuman jahatnya.

***

"Win dimana ini?tuan bright!?ayahh!?mami!?tu!?,kenapa tidak ada orang disini. Aku dimana?"

"Win..saynggg"

"Huh siapa?"win melihat keseluruh arah

"Dibelakang mu"

"Ma-ma.. ini mama beneran?"

"Iya sayang, kamu gak rindu mama? Gak mau peluk mama?"win mengangguk cepat dan langsung memeluk mamanya sambil menangis

"Ma-ma win rindu mama hiks"

"Mama juga rindu bayi besar mama ini"ucap sela sambil menciumi seluruh wajah win,anak tersayangnya.

"Yuk duduk di sana,disana.. pemandangannya indah sayang"ajak sang mama.

BRIGHTWIN Eien NITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang