Dua Minggu kemudian.
"Mau belanja apa lagi, Na? Kata Eva sambil melihat barang belanjaannya
"Gue mau beli susu sapi, pengin bangat minum susu itu" jawab Vina dengan sedikit ngiler."Ha? Susu sapi? Bukannya lo alergi sama susu sapi?" Tanya Eva tidak percaya.
"Iya juga sih! Tapi kok gue pengin yah?" Tanyanya heran dengan keinginannya
"Ngidam kali!" Canda Eva sambil tertawa kecil.
"Hah, ngidam? Gila ya lo" kata Vina sedikit kesal dengan candaan sahabatnya itu."Gak usah beli! nanti kalau gatal-gatal gimana? yang repot pasti gue" ucap Eva sambil menarik Vina naik ke mobilnya.
"Pelan-pelan dong!, Kalau jatuh gimana?" Seru Vina makin di buat kesal sambil melepaskan genggaman tangan sahabatnya.
Mereka lalu pergi meninggalkan mall.
"Rumah kita berbeda arah tau!" Kata Vina sambil mengemudi
"Siapa suru beli rumah jauh-jauh dari gw?" Tanya Eva makin buat Vina kesal.
"Emang gue yang beli?, Itu saja hadiah dari papi gue saat lulus SD dengan nilai tertinggi dalam kelas" kata Vina panjang lebar
"Hmm, iya dehh"
"Turun!"
"Lah kok diusir?"
"Lo buta ya? Cepat turun!"
"Oh dah sampai nyatanya, yaudh"
"Makasih ya!"
(◔‿◔)
"Uhekk"
"Uhekk"
"Uhekk"
"Padahal tadi, gue gak makan yang aneh-aneh deh, ko_"
"Uhekk"
Tubuh Vina mulai melemah, dari tadi dia memuntahkan isi perutnya tapi yang keluar hanyalah cairan bening.
Hal ini membuatnya lemah, di tambah lagi tubuhnya mulai merasakan pegal.
"Apa gue kurang istirahat ya?" Katanya dalam hati.
Dia kemudian naik ke lantai dua menuju kamarnya, di baringkan tubuhnya ke kasur.Menatap langit-langit lalu perlahan menutup matanya.
"Kalau mual jangan lupa kabari gue ya!"
Mata Vina kini kembali terbuka lebar saat dirinya tiba-tiba mengingat apa yang dikatakan oleh cowok yang bernama Venus itu.
"Kok dia bisa tau, gw bakalan mual-mual begini ya?" Tanya Vina dalam hati.
Tiba-tiba terlintas dipikiran soal nomor telpon cowok itu. Tanpa berpikir panjang, Vina mencari nama kontak yang tertulis Venus namun tidak di dapatkan nya.
"Kok gak ada ya?, Waktu itu apa dia bohong ya?" Tanya Vina sambil mencari-cari nama Venus di dalam hpnya.
Tangannya berhenti mencari dan mulai memikirkan hal lain.

KAMU SEDANG MEMBACA
Venus And Vina
Roman d'amour"Malam itu gue gak pake pengaman, jadi kalau ada apa-apa jangan lupa telpon gue" ucapnya sambil tersenyum miring "Pake pengaman?, Maksudnya?" Tanyanya polos Mendengar pertanyaan dari Vina cowok itu tersenyum puas, sambil mengacak rambut milik Vina. ...