PAMAN

781 96 0
                                    

Terlihat seseorang laki-laki berkaca mata hitam memasuki ruang penyelidikan Yeon

"Siapa anda"tanya polisi saat melihat laki laki itu

"Aku paman dari anak itu"ucapnya sambil menunjuk Yeon

"Kalau begitu, silakan masuk"

Dia masuk dan duduk di bangku sebelah Yeon dan berkata" Yeon tidak akan masuk penjara"

"Hah...." Polisi itu kebingungan dengan perkataan itu

Lelaki itu mengeluarkan koper berisi uang 1 juta won dan menyerahkan pada polisi itu

"Bebaskan Yeon maka kau akan mendapatkan uang ini atau kau akan tau akibatnya" seringai di wajahnya terlihat

Polisi itu merinding seketika,"tidak, ini sudah aturan yang berlaku"

Terlihat laki laki itu mengambil ponselnya dan menghubungi seseorang

Setelah menelepon gantian polisi itu mendapat telpon dari atasannya untuk membebaskan Yeon

"Tidak bisa ini sudah aturan pak" terlihat polisi itu tidak terima dengan yang di ucapkan oleh atasannya itu

"..............."

"Baiklah" polisi itu dengan wajah pucat dan memutuskan panggilan telpon

"Kalian boleh pergi" ucap polisi itu lesu

Lelaki itu,Lina dan Yeon keluar dari kantor polisi. Saat diluar Lina bertanya" siapa kau, apa benar kau paman dari Yeon"

"Benar"jawab acuh tak acuh lelaki itu

Lina masih menatap tak percaya padanya

"Siapa namamu?" Lina kembali bertanya

"Park jonggun"ucapnya

Jonggun menoleh menatap Yeon dan berkata " Yeon akan tinggal bersamaku, aku yang mengurusnya"

"Tidak boleh, aku belum percaya pada mu"ucap lina sambil memeluk erat Yeon

Jonggun tak menjawab hanya menatap Lina datar walau tertutup  kaca mata

"Tidak apa bibi, aku akan tinggal bersamanya"ucap Yeon menatap Lina dengan kosong

"Tapi...."

"Tidak apa apa" setelah itu Yeon melepaskan pelukan Lina

"Hah...... Baiklah, jaga dirimu baik baik Yeon"walaupun Lina masih ragu tapi ia sadar ia memiliki batas karena ia hanyalah tidak memiliki hubungan selain sebatas tetangga dengan Yeon

Yeon mengangguk dan menghampiri jonggun yang menunggu di mobilnya

"Sampai jumpa Yeon" Lina terlihat menahan tangis kala Yeon memasuki mobil jonggun

Yeon hanya melambaikan tangan sambil menatap kosong Lina yang terlihat makin kecil sebab mobil mulai berjalan pergi

Tidak ada pembicaraan dalam mobil, suasana hening sekali hingga jonggun mengatakan

"sebelum ibumu bunuh diri, ia menitipkan surat padaku"ucap jonggun sambil menyerahkan sebuah surat setelah itu kembali fokus menyetir mobil

Yeon menatap jonggun dengan pandangan sulit di jelaskan dan mulai membaca surat itu

Isi surat itu :

Untuk Yeon manis

Yeon mungkin saat engkau membaca surat ini ibu sudah tidak ada disisi Yeon tapi ibu harap Yeon selalu tersenyum bahagia.

Maafkan ibu. ibu memilih menyerah, meninggalkan Yeon sendirian tapi ibu sudah menitipkan Yeon pada adik ibu, yah bisa disebut pamanmu itu

Kau harus jadi anak yang baik ya Yeon.

Ibu akan selalu akan menjagamu dari sini.

Terimakasih Yeon anak kebanggan  mama

Dari ibu

 
Setelah membacanya Yeon menangis dalam diam sambil memeluk surat itu

"I..ya aku akan selalu bahagia Bu"lirih Yeon sambil tersenyum. Ia menangis dengan senyum sembari memeluk erat surat itu

Jonggun hanya melihat itu dengan diam sesekali kembali fokus menyetir mobil

Setelah beberapa menit kemudian, mereka telah sampai di rumah jonggun.

"Ayo turun"ucap jonggun sambil keluar dari mobil

"Baik paman"ucap riang Yeon

Mereka memasuki rumah itu."mulai sekarang kau tinggal disini bersamaku"ucap jonggun berlalu masuk ke salah satu kamar yang ada disana

"Baiklah paman, mohon bantuannya"ucap Yeon dengan riang

10 tahun kemudian......

Terlihat Yeon yang berumur 16 tahun keluar dari dalam kamarnya, menghampiri jonggun yang duduk di ruang tamu dengan banyak uang berserakan

"Paman aku berangkat sekolah dulu ya"pamit Yeon kepada jonggun dan berlalu keluar rumah

"Hm.... Hati-hati" respon jonggun sambil merokok

Yeon berjalan memasuki sekolahnya itu. Yeon masuk SMA jaewon walaupun sekolah itu terkenal dengan reputasi buruk.

Hari ini adalah hari pertama Yeon disekolah SMA jadi dia sangat bersemangat akan hal itu

Upacara penerimaan sudah selesai membuat para murid mulai memasuki kelas masing masing

Yeon masuk ke jurusan fashion. Saat masuk ia berkenalan pada perempuan yang memiliki wajah yang manis.

"Hai.... Namamu siapa?"tanya Yeon pada perempuan itu

"Namaku Kim mijin salam kenal"jawab mijin

"Salam kenal juga namaku Yeon, Lee Yeon"ucap Yeon kemudian mereka mulai berbincang ringan tapi itu dihentikan saat seorang laki laki menjauhkan mijin dengan Yeon

"Menjauh dari mijin"






Lookism X Male ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang