SMA JAEWON

818 100 9
                                    

"menjauh dari mijin"

Mijin dan Yeon lansung menoleh ke arah suara.

Terlihat ada lelaki yang marah dan hampir memukul Yeon

Dengan cepat Yeon menghindar. Lelaki itu terkejut karena Yeon bisa menghindar dari pukulannya.

"Zin!!!"mijin memanggil lelaki itu dan mencoba menghentikannya

"Mijin dia mencoba mendekatimu"adu zin pada mijin

Yeon melihat dalam diam kejadian itu dan mulai tersenyum jail. Dan menghampiri keduanya

"Maaf Yeon, zin sifatnya seperti itu tapi dia orang yang baik kok"mijin menatap Yeon tak enak atas keributan tadi

"Ah... Perkenalkan dia Lee jin sung,dia adalah teman sedari kecilku"mijin memperkenalkan zin pada Yeon

Yeon mengulurkan tangan ke arah zin dan memperkenalkan diri

"Perkenalkan namaku Lee Yeon"dengan tersenyum tengil memandang zin.

Zin hanya melihat Yeon dengan sinis, mengabaikan uluran tangannya

"Zin" mijin mengingatkan zin untuk menyambut uluran tangan Yeon

"CK. Namaku Lee jin sung"dengan malas zin memperkenalkan diri

Mereka pun mulai dekat dengan sesekali Yeon dan zin bertengkar namun selalu dilerai mijin.

Waktu berlalu dengan damai dan cepat. Tanpa mereka sadari mereka sudah ada di ujian semester 1.

Saat ini Yeon ada didalam kelas, terduduk lesu dibangkunya.

"...........??" Terlihat ada laki laki bersurai kuning yang menutupi matannya sedang bertanya pada Yeon.

Lelaki itu bernama Jay yang duduk disebelah Yeon. Entah karena apa Jay tak pernah bicara ataupun memperlihatkan rambutnya.

Tapi entah kenapa Yeon bisa mengerti apa yang dibicarakan Jay, Yeon pun tak tahu.

"Tak apa Jay, aku hanya mengantuk" Yeon mulai berniat tidur di mejanya

"ck ck ck, ini masih pagi dan kau mengantuk dasar pemalas"zin menghampiri Yeon dan mengejeknya.

"Mijin lihat zin menggangguku"adu Yeon ke mijin dengan wajah memelas

"Zin!!"

"Aku tidak mengganggunya,mijin"zin lansung menoleh ke arah mijin dengan panik

Yeon hanya tertawa melihat hal tersebut. Kantuknya terasa mulai menghilang membuat ia mulai mengejek zin

Ujian berlangsung dengan sangat cepat. Dan liburan akhir semester pun datang.

Yeon hanya diam di rumah dan sesekali berlatih dengan jonggun

Saat mendekati akhir libur, Yeon Berniat keluar untuk bermain menghilangkan suntuknya dirumah saja

Saat berjalan jalan ia melihat ada kerumunan. Yeon menghampiri untuk melihat apa yang terjadi

Terlihat zin memukuli seorang anak laki-laki gemuk di tengah keramaian, terlihat juga mijin yang mencoba menghentikan aksi zin tersebut

"Zin,mijin ada apa?"tanya Yeon yang mendekat,menghiraukan kerumunan orang itu

"Yeon tolong hentikan zin, dia memukuli orang itu" mohon mijin dengan panik

"Hah..." Yeon menghela napas dan  menghampiri zin lalu menarik kerah belakang bajunya

"Sudah, jangan buat mijin khawatir dengan hal ini" peringat Yeon

"CK"zin lansung berlalu dan menarik lembut tangan mijin buat pergi.

Sesaat mijin menoleh ke Yeon dan tersenyum seolah berkata terima kasih

Yeon hanya melambaikan tangan dan berbalik ke kerumunan orang itu "pergi, ini bukan tontonan" usir Yeon

Yeon membantu orang yang dipukuli zin itu dan menuntunnya ke salah satu minimarket.

"Tunggu disini"ucap Yeon dan memasuki minimarket, meninggalkan  orang itu

Setelah beberapa saat, Yeon keluar membawa sekantong obat pertolongan pertama.

Yeon menghampiri orang itu dan mengobati luka luka yang dihasilkan zin

"Maafkan zin ya, sifatnya memang nyebelin tapi sebenarnya dia orang yang baik kok"ucap Yeon pada orang itu

Setelah mengobati, Yeon duduk disampingnya dan memberikan minuman kaleng padanya

"Terimakasih" orang itu menatap Yeon dengan takut-takut

Bagaimanapun juga menurutnya Yeon terlihat seperti berandalan yang suka memukul sembarang orang

"Hmm... Sama-sama, oh iya namamu siapa? Kita bahkan belum berkenalan. Namaku Lee Yeon salam kenal"ucap Yeon sambil tersenyum lebar

"Namaku Park Hyung Seok"ucap Hyung Seok sambil tersenyum

Pikirannya mulai hilang tentang Yeon yang berandalan saat melihat Yeon tersenyum dengan tulus padanya tanpa pandangan jijik

Tralala tralala

Terdengar suara telpon hp milik Yeon yang memiliki nada yang aneh.

"Maaf aku pergi dulu ya, sampai jumpa Hyung Seok"ucap Yeon sambil mengangkat telponnya dan berlalu pergi

Hyung Seok hanya menatap Yeon yang semakin menjauh sembari tersenyum "terimakasih, semoga kita bisa menjadi teman".

Sedangkan saat itu Yeon sedang mengangkat telpon dari jonggun yang menyuruhnya pulang.

"Iya iya paman, aku akan pulang"

"Aku tunggu jangan lama lama"

"Iya tenang saja,ini sudah di perjalanan"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 29, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Lookism X Male ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang