Aldo sedang menyendiri di bawah pohon di sekolahnya sedang bermain hp sambil menunggu teman temannya.
Tiba tiba ada perempuan yang dia tolong tadi menghampiri."Eh makasih ya tadi" Ucap perempuan itu
"Iya" Ucap singkat Aldo
"Busett dingin bener nih orang" Batin perempuan itu
"Eh iya nama kamu siapa?" Tanya perempuan itu
"Aldo" Jawabnya
"Kenalin aku Shani anak kelas sebeleh"
"Oh" hanya itu jawaban dari Aldo
MARCEL SHANI INDIRA. Dia adalah orang sederhana yang hidup sebatang kara karena orang tuanya sudah meninggal sejak dia umur 10 tahun. Shani adalah seorang yang baik hati, lembut, penyabar, dan pintar.
"Eh iya aku mau ganti uangmu yang tadi, berapa? Tanya Shani
"Ngga usah" Jawab Aldo singkat
"Ih jangan gitu, cepet bilang berapa" Rengek Shani sambil memegang tangan Aldo
Degg
Jantung Aldo tiba tiba berdetak kencang saat Shani memegangnya. Apalagi Shani perempuan pertama selain keluarganya yang berani memegang Aldo secara langsung karena biasanya cewe cewe yang lain hanya sekedar mengagumi.
"Kok gue deg deg an sih" Batin Aldo
"Eh maaf" Ucap Shani
"Ngga usah lagi pula papa gue yang punya sekolahan ini" Jawab Aldo yang sangat santai
"Hah, KAMU REVALDO PUTRA PETRIUS ITU??" Ucap Shani yang sangat kaget.
"Iya" Jawab singkat Aldo
"Eh maaf ya aku ngga tahu" Ucap Shani sambil membersihkan tangan Aldo dari bekas genggamannya
"Ngga papa santai aja" Jawab Aldo
"Gini aja gue minta nomor lo nanti kalo gua butuh bantuan gua mintol ke lo" Ucap Aldo
"Hah serius Aldo minta nomor ke gua?" Batin Shani
"E-e bo-leh" Jawab Shani dengan gugup
Setelah selesai Dheo, Ollan, Gito pun sudah selesai rapatnya
"Eh gue pergi dulu ya" Ucap Aldo
"I-iya" Ucap Shani yang masih tidak percaya dengan Aldo tadi
"Woi lama bener lo" Ucap Adel yang menghampiri Dheo, Ollan dan Gito
"Hehe, makanya ikut jadi osis ayo biar bisa bareng bareng" Ajak Gito
"Ngga tertarik" Jawab singkat Aldo
"Yaelah do do gaya banget" Ucap Ollan
"Udah ayo langsung ke basecamp aja" Lerai Dheo
"Gas lah" Jawab semua