BAB 7

1.5K 110 0
                                    

Setelah mereka semua sampai di rumah sakit.

"Tolong adek saya" Teriak Chika yang langsung direspon suster rumah sakit itu. Suster pun membawa Aldo menggunakan bangsal dan menuju ruang UGD.

"Maaf, silahkan tunggu di luar" Suruh suster

"Tapi sus dia adek saya" Jawab Chika sambil menangis

"Mohon maaf kak ini sudah peraturannya" Ucap Suster

"Udah kak Chika tunggu disini aja" Ucap Ollan

Chika hanya bisa menurut. Dan akhirnya dia menelfon Zee

"Zee" Panggil Chika dengan tangisan

"Loh kenapa kak Chika nangis?" Tanya Zee di sebrang telfon dengan panik

"Aldo" Jawab Chika yang tambah menjadi nangisnya

"Aldo kenapa kak" Tanya Zee dengan penuh kepanikan

"Aldo di rumah sakit" Jawab Chika yang terus menangis

"Hah kok bisa" ~Zee

"Kamu ke sini langsung aja, nanti kakak ceritain, di rumah sakut papa" ~Chika

"Oke kak aku kesana sekarang sama Shani" Ucap Zee yang langsung mematikan telfon

"Kenapa Zee kok panik" Tanya Shani yang baru datang

"Aldo di rumah sakit kak" Ucap Zee diiringi tangisan

"Hah kok bisa? Kenapa?" Tanya Shani yang terkejut

"Aku juga ngga tahu kak, kita langsung ke rumah sakit aja ya" Ajak Zee

Mereka pun langsung bergegas pergi ke rumah sakit PETRIUS.

Setelah Zee dan Shani sampai di rumah sakit mereka langsung menuju ke ruang UGD dimana Aldo sedang ditangani.

"Kak Chika gimana keadaan Aldo" Tanya Shani dengan penuh ke khawatiran

"Belum tau dek, dokternya belum keluar" Jawab Chika

"Mending kita berdoa yang terbaik buat Aldo" Ucap Zee lalu diangguki oleh Shani dan Chika

Setelah beberapa jam berlalu akhirnya dokter keluar.

"Gimana keadaan adek saya dok?" Tanya Chika

"Kondisinya cukup parah,dengan luka tusukan yang cukup dalam disertai racun yang disengaja ditempelksn pada pisau. Karena itu racunnya sudah menyebar ke tubuhnya yang membuat dia cukup sensitif terhadap makanan" Jelas si Dokter

*Guys maaf ya ini ngga nyambung tapi gpp lah, sesuai isi pikiran Author aja hehe
OKE LANJOTTT

"Dok tolong lakukan yang terbaik buat kembaran saya dok" Pinta Zee

"Baik, saya akan beru yang terbaik yang penting kita berdoa saja" Jawab si Dokter

"Kak Chika" Panggil Shani yang langsung memeluk Chika

"Kamu yang tenang ya dek, kamu kan tahu Aldo kuat. Aku juga merasa bersalah engga dengerin Aldo waktu itu, ini semua salah aku" Ucap Chika dalam pelukan Shani

"Udah kak ini musibah, engga ada juga yang mau kaya gini" Jelas Zee

"Eh kita pulang dulu ya, nanti kalo ada apa apa kabarin" Ucap Dheo mewakili anak ALASKAR

"Eh iya makasih ya udah nolongin aku, aku ngga tahu lagi kalo ngga ada kalian" Jawab Chika

"Sans aja kak, yaudah kita pulang dulu ya" Ucap Ollan

"Makasi ya semuanya" Ucap Zee, Chika dan Shani lalu diangguki anak ALASKAR.

"Kak ini sebenernya kenapa" Tanya Zee

"Gini dek, /menceritakan" Jawab Chika

"Sialan tu cowo kak, aku harus bikin pelajaran sama dia" Ucap Zee dengan gera

"Udah masuk penjara dia" Ujar Chika

"Awas aja dia kalo macem macem lagi" ~Zee

"Dek kamu kenapa dari tadi diem aja?" Tanya Chika kepada Shani

"Aku kepikiran Aldo kak, aku juga mikir aku ngga pantas ada di keluarga ini, aku cuma bisa numpang doang, aku parasit kak" Jelas Shani

"Dek lihat kakak" Suruh Chika sambil memegang kedua pundak Shani

"Tenang aja Aldo pasti baik baik aja, dan kamu itu pacar Aldo berarti adek aku juga, kakak ngga ngerasa direpotin sama sekali sama kamu, jadi kamu ngga usah ngerasa jadi parasit" Jelas si Chika yang membuat Shani nangis

"Makasi semua udah mau nerima aku, aku ngga tahu harus ngebalas kebaikan kalian semua pakai apa, aku beruntung punya kalian, akhirnya aku merasakan kehangatan keluarga meskipu-" Ujar Shani lalu terpotong omongan Chika

"Udah dek, yang penting sekarang kamu udah jadi bagian dari keluarga PETRIUS" Ucap Chika

Setelah beberapa hari~

Kini Aldo sudah dipindahkan ke ruang inap.

Shani yang terus memegang tangan Aldo merasakan bahwa jari jemari Aldo mulai bergerak kini matanya terbuka pelan pelan.

"Eugh" ~Aldo

"Sayang kamu udah bangun?" Ucap Shani begitu senang

"Kak Chika,Zee Aldo udah sadar" Panggil Shani dengan penuh semangat

Chika dan Zee yang mendengar itupun langsung berlari menuju bangsal Aldo. Kini Chika memencet tombol darurat agar Dokter datang untuk mengecek Aldo.

Setelah sudah diperiksa dokter~

"Gimana dok" Tanya Zee

"Keadaannya sudah membaik, tetapi masih harus tetap dipantau, yasudah saya permisi dulu" Ucap si Dokter

"Iya dok makasih" Jawab zee

Setelah kepergian dokter~

"Kak Chika" Kata pertama yang Aldo ucapkan setelah koma

"Kenapa sayang, ini kak Chika" Jawab Chika sambil mengelus kepala Aldo

"Kak Chika gapapa kan?" Tanya Aldo dengan lirih

"Iya dek kakak gapapa, maafin kakak ya udah bikin kamu kaya gini, kakak udah ngga percaya sama kamu" Ujar Chika yang matanya mulai berkaca kaca

"Ini bukan salah kak Chika emang cowo brengsek itu yang salah pilih lawan" Ucap Aldi sambil tertawa kecil

*DISCLAIMER ALDO, ZEE, SAMA SHANI TUH UDAH LULUS SMA YA GUYS SEKARANG ALDO KERJA DI PETRIUS GROUP MENGGANTIKAN CHIKA. SEHINGGA CHIKA, ZEE, SHANI BERDIAM DI RUMAH, TETAPI ZEE DAN SHANI MENGIKUTI KULIAH ONLINE.

"Sayang gimana keadaannya" Tanya Shani

"Amann kok" Jawab Aldo dengan penuh santai

"Woi do, gua kangen nihh" Ucap Zee

"Apaan sih alay" ~Aldo

"Yeee awas ya" ~Zee

"Udah udah" Lerai Chika

.
.
.
.
.
.
GUYSS SAMPAI SINI DULU YAA
CAPE AUTHORNYAA
JANGAN LUPA VOTE SAMA MAMPIR TIKTOK : crocodel__




PETRIUS (DelShan) END ✅️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang