Pagi hari di sebuah rumah yang sangat besar. Yang di tempati oleh keluarga Petrius dan art hingga bodyguard ataupun supir.
"Ayo anak anak turun sarapan" ucap Cezy sedikit teriak
"Pagi ma pa" ucap Chika yang baru saja turun
"Pagi juga kak" jawab Cezy dan Reyhan
"Oh iya mana adek adek mu" tanya Reyhan"Mungkin masih siap siap pa, tapi tadi aku liat Zee mau turun" Jawab Chika
"Pagi ma pa kak" Ucap Zee yang baru turun
"Ini dia, mana kembaranmu" Tanya Reyhan
"Mungkin siap siap pa, aku juga tahu kan kita ngga sekamar" Jawab Zee
"Oh iya juga" Jawab Reyhan
Semua makanan sudah siap dan sudah kumpul tinggal menunggu Aldo.
Aldo pun turun, tetapi dia langsung duduk karna tau lah ya dia orang yang amat sangat cuek.
"Ucapin pagi atau apa kek gitu dek" ucap Chika
"Pagi" jawab Aldo tetapi dengan muka yang datar
"Udah udah sarapan dulu nanti kalian telat" Ucap Cezy
Mereka pun makan tanpa bersuara hanya ada suara alat makan.
"Do aku bareng kamu ya" Minta Zee
"Ngga, kamu sama kak Chika naik mobil aja" ucap Reyhan
"Dengerkan?" Ucap Aldo lalu beranjak dari meja makan lalu mengambil kunci dan helm full face nya.
"Ish papa apaansi sekali kali aku bareng Aldo napa" Ucap Zee
"Aldo itu kalo naik motor ngebut, tau kan kalo dia sering balapan? papa ngga mau kamu kenapa napa, apalagi kamu cewe" Jawab Reyhan
"Udah dek kamu bareng kakak aja" Ucap Chika
"Iya dek, malah enak naik mobil kan" Bujuk Cezy
Zee hanya bisa menuruti permintaan orangtuanya
Sesudah sampai di sekolah mereka langsung menuju kelas mereka. Kebetulan mereka satu kelas.
Aldo mempunyai geng yang bernama ALASKAR. Geng itu sangat terkenal, bukan hanya murid di sekolah itu saja, tetapi semua sekolahan bahkan tahu geng tersebut. Geng ALASKAR bukan geng jahat melainkan hanya kumpulan anak remaja. ALASKAR beranggotakan Aldo tentunya, Ollan, Dheo, dan Gito. Zee tidak tergabung dalam geng itu karena perempuan tetapi dia sering ikut nongkrong di kantin bersama ALASKAR karena Zee selalu mengikuti Aldo.
Kringgg
Bel istirahat berbunyi
"Woy ayo ke kantin" Ucap Ollan
"Kuy lah" Jawab Dheo dan Gito
Aldo hanya mengangguk. Mereka sudah paham jika Aldo seperti itu, dia akan berbicara jika penting.
"Eh aku ikut ya, kaya biasanya" Ucap Zee
"Gas yuk" Ajak Gito
Setelah sampai di kantin mereka pun memesan menu yang selalu mereka pesan sebelumnya
"Eh mau kemana lu" Tanya Dheo yang melihat Aldo beranjak dari tempat duduknya
"Toilet" Jawab singkat dari Aldo
"Dingin banget sih tu bocah, ngga kaya kembarannya" Ucap Ollan
Zee yang mendengar hanya bisa tertawa
Aldo yang sudah selesai buang air kecil dan akan kembali menuju kantin, tetapi dia melihat seorang perempuan yang dibully oleh beberapa laki laki hingga di siram air. Aldo yang mengetahui itu langsung menghampirinya.