Boim kembali tersenyum melihat perhatian Fenly kepada Raya dan upaya Fajri mendekati Raya yang terus dihalangi Fenly. Sedangkan Gilang, anak laki-laki itu fokus memperhatikan salah satu anak Rexsan yang tengah memodifikasi motor dengan sesekali bertanya.
"Muka kakaknya ga asing, kakak temennya Bang Iky ya?" tanya Raya disela-sela aktivitas memakan kue.
"Rifqi abang kamu?" tanya Boim balik. Seingat dia, dia hanya punya temen bernama Rifqi.
"Bukan,"
"Dia kan?" ucap Boim sambil menunjuk anak buahnya yang tengah bersama Gilang.
"Ish! Bukan, namanya Ricky Arzicko," Boim terdiam. Ricky Arzicko, salah satu teman Shandy yang bisa dibilang rivalnya. Dia adalah inti pertama Ganapati. Geng yang baru saja dibentuk oleh Shandy.
"Ga mungkin abang ga kenal, orang satu sekolah,"
"Tepat sasaran,"
"Kayaknya kenal. Nih makan lagi,"
Fenly menepis tangan Boim sebelum Raya menerima kue tersebut. Ia juga langsung menarik Raya untuk menjauh dari area tersebut.
"Mau kemana bang?" tanya Raya.
"Pulang, kamu tunggu disini," Raya mengangguk. Fenly kembali kehadapan Boim dengan wajah yang tak bersahabat.
"Gua tau, lo musuh dari abang gua. Gua peringatin sama lo, jangan sesekali lo ngincer Raya. Dendam lo sama Ricky, bukan Raya. Kalau Raya terluka karena lo, gua bersumpah bakal buat geng lo bertekuk lutut dihadapan gua. Camkan itu!"
Boim menyeringai.
"Wow! Gua tunggu tanggal mainnya, Fen. Sayangnya, gua ga takut sama ancaman lo. Jaga baik-baik adik kesayangan lo itu,"
"Lo mau apain jodoh gua? Gua ga akan biarin itu terjadi,"
"Santai Ji, bercanda gua,"
Bercanda?
Tentu saja engga. Dia ingin mengikat Fajri dan sepertinya akan menghancurkan persahabatan mereka.
"Pulang?" satu kata keluar dari mulut Gilang yang langsung diangguki Fenly. Fajri? Dia masih setia dengan kacang rebus didepannya.
"Pulang, atau sampai kapan pun lo ga akan bisa ketemu Raya," ancam Fenly
"Laksanakan kakak ipar!"
Boim kembali menyeringai melihat kepergian mereka. Akan dia pastikan, beberapa tahun kedepan akan ada peperangan diantara Fenly dan Fajri. Akan dia buat Fajri berada dipihaknya.
Kenapa?
Karena Fajri adik dari Farhan. Boim tau dari gelang yang dipakai Fajri. Terdapat liontin dengan ukiran 'Dharmendra', itu marga keluarga Farhan.
Kenapa dia ingin Fenly dan Fajri bersiteru?
Alasannya simpel. Ingin membuat keluarga Alfenzo dan Keluarga Dharmendra bersiteru juga.
Ah sudahlah, kalian akan pusing jika dijelaskan secara rinci. Intinya, Boim dendam dengan Keluarga Dharmendra dan Keluarga Alfenzo.
"Kenapa Im?"
"Akses buat gua,"
"Jangan melibatkan keturunan mereka. Lo cuma perlu hancurin Fariz dan Galih,"
"Kalau engga libatin mereka akan sulit Wan. Melalui Ricky sama Farhan ga bisa, maka gua akan jadiin Fenly dan Fajri perantara kehancuran kedua keluarga biadab itu,"
"Tentang Raya?"
"Dia anak hasil perselingkuhan Fariz, kalau pake dia, kayaknya ga mempan. Lo kalau sahabat gua, ikuti aja cara main gua," Rizwan hanya mengangguk pelan. Ingin rasanya mencegah, tapi percuma. Boim anaknya keras kepala. Apapun harus didapatkannya, walau harus ada nyawa yang melayang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rexsan All Generation
Teen FictionRexsan sebelum Generasi 10 Rexsan Komunitas yang merangkul anak-anak jalanan, brokenhome, dan memberikan kasih sayang yang tidak mereka dapatkan dirumah. Rexsan Cinta Damai? Tentu. Tapi, jika ada yang mengusik mereka, maka siap-siap saja, Rexsan aka...