Rexsan 2nd Generation
.
.
.
.
.
Tahun 1994 adalah awal dimulainya generasi kedua. Generasi dengan pemimpin serta cerita yang berbeda pula. Generasi kedua ini dipimpin oleh Rizky, seorang anak jalanan yang diangkat Boim untuk menjadi adiknya.
Dia merupakan anak yatim piatu yang memilih kabur dari rumah sang paman akibat terlalu sering ditekan. Dia bertemu Boim satu tahun sebelum dia diangkat menjadi ketua.
Kemudian ada Naufal, wakilnya. Dia merupakan anak dari seorang kyai pemilik pondok pesantren. Pesantren Al Maidah, dia merupakan adik dari Shafira Nadine Azzahra. Merasa tak asing bukan? Iya, dialah calon istri Ricky, mereka akan menikah tahun depan. Menunggu Shafira genap 20 tahun. Keduanya hanya selisih 3 tahun saja. Kenapa dia bisa ikut geng motor?
Pengen aja katanya. Bosen liat orang hafalan terus terusan.
Kemudian ada Trian Aldebaran, Muhammad Zaki, dan Aqil Nurhuda. Mereka adalah inti satu, dua, dan tiga. Mereka tak jauh berbeda dengan Rizky, namun beruntungnya, mereka masih memiliki keluarga.
"Ga sekolah lo?" tanya Rizky pada Naufal.
"Kan udah gua bilang, gua ga lanjut. Cape otak gua," saat ini, keduanya tengah berada dimarkas. Terhitung sudah 5 bulan keduanya memimpin Rexsan generasi ke 2 ini.
"Yo whats up brother! Trian hadir disini," ruangan yang tadinya sepi, karena masih jam kuliah, mendadak ramai akibat suara menggelegar Trian.
"Brisik Yan!"
"Eh, ada Gus Naufal, sehat gus?" ledek Trian. Kenapa menjadi bahan ejekan? Karena mereka mengklaim Naufal adalah gus yang tengah tersesat didalam sebuah pergaulan dan satu lagi, Naufal tidak suka dipanggil dengan embel-embel gus. Ingat, Naufal tidak suka!
"Bacot sekali anda," ketus Naufal.
"Astaga gus, ga baik ngomong gitu,"
"Stop panggil gua gus!" kedua pemuda didepan Naufal tertawa. Mereka memang hobi menggoda bungsu generasi 2 ini. Iya, Naufal adalah anggota paling bungsu, sedangkan paling sulung ada Awi.
"Ya elah cil, biasa aja mukanya," ucap Rizky ditengah tawanya. Wajah cemberut kembali diperlihatkan Naufal saat dengan sengaja Trian memakan kue cucur buatan uminya.
"Minimal izin, cok!" kesal Naufal.
"Astaghfirullah, dedek mulutnya suci sekali," ucap seorang pemuda yang baru datang, Awi.
"Jangan ikut-ikutan bang!"
"Dedek mulutnya, ah!"
"Gua gampar ya!" ini yang Naufal tak suka. Jika dia tengah dijaili, sang sulung malah ikutan menjailinya.
"Ga boleh gitu sama sesepuh," ucap Zaki yang baru saja duduk, ia baru saja selesai panggilan alam.
"Sesepuh pale lu!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Rexsan All Generation
Fiksi RemajaRexsan sebelum Generasi 10 Rexsan Komunitas yang merangkul anak-anak jalanan, brokenhome, dan memberikan kasih sayang yang tidak mereka dapatkan dirumah. Rexsan Cinta Damai? Tentu. Tapi, jika ada yang mengusik mereka, maka siap-siap saja, Rexsan aka...