Jaehyun berjalan ke arah yang tak menentu di lorong putih itu. didepannya terlihat cahaya terang yang sangat jauh, semakin ia berjalan cahaya itu semakin menjauh
"Jaehhyunnn...."panggilan seperti nada ketakutan itu selalu mengiringi langkahnya ia mencari dimana letak suara itu berasal namun hanya dia seorang dilorong putih itu
Ia berjalan ketakutan ia berlari ke kiri ia mengira jika lorong itu sempit namun ketika ia berlari seiring ia berjalan dia menyadari jika lorong itu luas bahkan sangat luas namun hanya satu titik dimana ada cahaya terang itu jalan keluarnya dari lorong tersebut ia berusaha menyentuh dinding tersebut namun seperti tadi semakin jauh
Ia pun ketakutanSuara itu semakin dekat bahkan lirih dan menangis
"Jaehhyun kau tegaa jaehyunn" ucapnya menangis pilu seakan jaehyun penyebabnyaNafasnya tiba tiba menghilang karna ketakutan ia berusaha berbicara untuk menjawab namun hanya erangan yang tak bisa didengar orang yang ia keluarkan
"Jaehyunnn..."teriaknya
.
.
."Hah hah hah" ia menghirup udara seakan akan oksigen itu akan habis oleh semua orang nafasnya terengah jaehyun baru saja terbangun dari mimpi buruknya
"Jae kau tak apa?"tanya doyoung yang baru sampai di kamarnya,ia sendiri heran dengan jaehyun yang meremas rambutnya
Jaeyun yang dipanggil pun menoleh melihat doyoung membawa nampak sepertinya sarapannya
"Hmm..."hanya deheman yang doyoung dpat
Jaehyun beralih menghampiri ruang kecil maksudnya kamar mandi Ia memilih untuk membersihkan diri sebelum kembali memikirkan mimpinya
"Kenapa dia?"Tanya doyoung sendiri lalu turun kebawah ia berniat untuk keluar rumah bersama sang mertua
"Yuk mam kita shopping"kata doyoung pada sang mertua
Ibu mertuanya yang memang sudah menunggunya pun ikut ceria dan mengikuti teriakan sang menantu
"Hahahhah"tawa mereka mengiringi langkahnya kaki mereka
.
.
.
Jaehyun sudah selesai dengan rutinitasnya ia keluar dari kamarmandi dan melihat kamar itu tidak ada orang maksudnya doyoung"Kemana dia?"Tanya pada hatinya
Ia melihat nampan yang dibawa doyoung tadi ada nasi kimchi dan kopi manis di sana
Dan emm surat"Je aku dan mama pergi ke mall..mama memintaku mengantarkan sarapan ke kamar karna hari ini kau libur,didapur ada perbaikan dan bibi Lee sedang cuti"
Itu isi dari surat tersebut
"Aku akan mendapatkan semuanya bukan...?"tanyanya menyesap kopi manis ituia melirik ponselnya ada beberapa pesan dari suruhannya yang berada di jalan
"Nomer?"Tanya jaehyun
"Hallo"jaehyun dengan tampa bertele lagu ia menelpon suruhannya itu
"Maksudmu apa?"tanya jaehyun yang melihat nomer itu dibawah foto
"APAA? Apa kau bercanda ingat jihoon ini tidak lucu" kata jaehyun amarah menggabungkan
"Kau berbohong aku akan kesana sekarang"Jaehyun terlihat terburu buru sungguh ia tak peduli sekarang ia hanya ingin menulis wanita itu
Jaehyun tidak membawa koperasi hanya membawa handphone dan kartu dibuatnya yang ia selipkan di casing handphone
Jaehyun menggunakan pakaian rumahnya dengan celana jeans dan baju putih tamapan itu orang memujinya
Ia memesan tiket secara tiba tiba
Da sekarang jaehyun berada di pesawat yang akan membawanya ke negara saluran itu..
.
.
.
Doyoung senang ia senang Karna hanya shoping dan jalan jalan yang membuatnya happy
Ia sekarang berada di Cafe mall"'Hmm doyong cobalah ini nak"kata jaejong menyuapi doyoung dengan chikken pedas yang ia pesan
"Tidak mam itu pedas" kata doyoung jujur ia tidak bisa pedas
"Tidak sayang ini manis cobalah" karna doyoung menyayangi sang mertua mau bagaimana lagi ia tak bisa menolak suapan yang sudah berada di depannya
Doyoung menerima suapan itu dan doyoung seperti ditanyakan ayam yang krisis namun empuk dengan bumbu merah pedas tali sedikit manis dan asin dari krisis yang sudah dibumbui sangat pass dilihat doyoung
"Hmm mama benar ini enak..."kata dohoung terkejut dengan rasa ayam itu bahkan bergerak kesukaannya pun kalah
"Mama ini enak"kata doyoungg lagi sedikit tak berhenti mengambil pesanan sang mertua"Kau ini, tadi saja nolak" doyoungg pun hanya nyegir kuda
Ia bersyukur ada sang mertua di rumah ia menjadi tak kesepian dan bahkan ia menjadi seringkeluar demi meng hilangkan masalahnya dengan sang suami
Ahhh tidak ia tidak punya masalah hanya saja jaehyun belum menerimanya padahal ia sendiri yang memaksa menikah dengan doyoung
Doyoung menghembuskan nafasmya yang tersekian kalinya jujur ia capek dan lelah ia ingin mengakhiri ia tersisa bukan tubuhnya tapi hatiny
Jaejong dapaat melihat sang menantu yang lelah dengan permainan anknyaSuara panggilan masuk dengan ketaran mengejutkan mereka tunggu kenap jungkook menelpon
"Hallo kenapa?"Tanya jaejong setelah mengangkat telpon itu"APAA..jungkook cepat kejar dia dan bawa dia kembali" kata jajeong doyoung sempat terkejut bahkan orang sekitar mereka yang melihat jajeong teriak
"Dasar anak itu"jaejong terlihat frustasi dengan keadaan bahkan dirinya tak sanggub apa yang terjadi besok pada menantu manisnya ini
"Kenapa mam?"Tanya doyoung dengan mulut yang masih mengunyah hanya saja Suara ya tidak berubah
"Jaehyun berada di jepang"Seketika mulut dyoung berhenti mengunyah tangan yang tadi memegang sempit pun terhenti
"Sayy kenapa?"Tanya jaejong melihat istri anaknya melamun mendengar kabar itu
Doyoung tersadar karna sang ibu mertua memegang tangannya
"Are you okey?"Tanya sang mertua
Doyoung mengangguk "Aku okey mam, hanya terkejut saja mah aku ke toilet dulu ya" setahun sang mertua mengangguk doyoung pun bergegas ke kamar mandi
Disana ia bercerita melihat dirinya dipantulan itu sangat cantik namun miris
Ia mengambil handphonenya mencari nama bernama Lee taeyong"Eonnie?"panggil doyoung lirih
"Doy kenapa kau kenapa... bilangg" disana terdengar khawatir dengan yang memanggil karna suaranya begitu kecil dan lirih seakan akan akan sedang rapuh
"Dia kesana"sekan taeyong tau maksud doyou g ia pun cukup terdiam lama
"Baiklah mungkin saatnya"kata taeyong setelah berperang dengan hatinya
"Maafkan aku ini semua karna dendamku kau menjadi seperti ini doyoung a" taeyong tau jika di korea sana doyoung sedang menangis rapuh namun ia sembunyikan
"Maafkan aku doyie"taeyong tak sanggub ia bukan ada niat untuk menghancurkan hati wanita apa lagi itu sebaik doyoung
"Sudahlah kak ini semua tak berarti"kata doyoung "jagalah dirimu disana atau jaehyun akan macam macam denganmu kak"doyounv tidak tau dia berucap asal jaehyun adalah manusia yang tak terduga
Seakan tak ada lagi yang dibahas doyoung memakan telponnya ia pun membersihkan airmata yang sempat jatuh melewati pipinya
"Jaee kau jahat jaee.."hanya itu yang dibenak doyoung sekarang
Doyoung keluar dari kamar mandi Setelah menetralkan Suara dan wajahnya yang sedikit sembab dan mata yang memerah ia tak mau mertuanya khawatir
.
.
.
Jadi siapa yang salah salah taeyong jaehyun?... kenapa doyoung terjebak?...apa doyoung yang salah?...Seneng banget nct bakalan nambah member hahahha semoga mereka terus nambah nggak berkurang sampe punya anak
Eh kalian pernah mikir nggak sih kira kira jodoh mereka siapa?..yang pastinya orang itu beruntung sih..Mau rejun:)
KAMU SEDANG MEMBACA
jaedo /gs[perjodohan]
FantasyKim doyoung yang dijodohkan oleh ayahnya dengan seorang tidak mencintainya Baca aja Typo dimana mana Foto by pinterest