jaedo /gs[perjodohan]

1

Pagi hari doyoung sudah bangun dan duduk di meja belajarnya, gadis ini sangat lihat menulis jadwalnya hari ini

Namun acara menulisnyq digangu oleh ayahnya yang berstatus sebagai CEO

"Kenapa pah?"Tanya doyoung pada Simon yang menatapnya tampa ekspresi

"Keruangan papa sekarang "ucap nya tampa doyoung pikir panjang ia pun berjalan di belkang Siwon
Ia hanya tidak ingin kalo paginya sudah debat dengan sang papa

"Duduklah" kata Simon pada doyoung yang masih berdiri tegab

"Papa akan menjodohkan mu" ucapnya pada doyoung lancar tampa ada keraguan

"What? Maksud papah apa?"tanya doyoung ia panik, tunggu dulu ia tidak mau menikah secepat itu baru 3 thn ia lulus sma malah disuruh nikah sekarang

"Oh ayolah nak, bantu papah ibumu mengizinkannya" ucap siwon yang melihat donghae datang

"Itukan mamah yang setuju, pokoknya doy nggak mau"ucqpnya tegas menolak

"Sayang nggak baik membantah perintah orang tua" ucap sang ibu yang sudah duduk disampingnya

"Mam jangan sekarang, kalian kenapa sih aku juga baru lulus sma, knapa bukan renjun saja yang dijodohkan" ucap doyoung dengan membentak sang ayah tepatnya berteriak

"Km ini ada ada saja, adek kamu baru kelas 9 smp kamu mau nikahin, tega sekali km" ucap donghae menjewar kuping anaknya membuat doyoung cemberut

"Doy dengerin papah, km anak perempuan papah yang pertama abangmu juga setuju pada perjodohan ini"ucapnya mengingat kata jonny menerima adik kesayangan nya dijodohkan

"Oh ayolah pah, doy bukan anak kecil lagi yang di atur doy sudah menentukan jalur hidup doy, tolong jangan dicampur aduki" ucap doy frustasi pada orang tuanya yang selalu dituruti kehendaknya

"Papah nggak mau denger kamu nolak doy, atau semua fasilitas kamu papah cabut"ucapnya tegas mengingat anak gadis nya ini sangat bergantung dengan uang

"Papah, knapa sih kalian selalu egois" ucap doy keluar ruangan ayahnya yang memijat pelipisnya

Doyoung sedang dikamar ia sudah mengunci pintu dan tidur menghadap jendela dimana menampakkan jalan rumahnya

"Aaaaa gua nggak mau jadi mama muda huhu"teriak doy frustasi

"KAK DOY MAKAN INI UDAH SIANG, NANTI KAKAK SAKIT" ia itu adiknya bernama renjun

"GUA NGGAK MAU MAKAN GUA NGGAK LAPER"teriaknya tak kalah kenceng mungkin tamu ayahnya denger ia sebenarnya sudah lapar karna jam sudah pukul 12 siang

"Hua gua laper sebenernya"ucapnya memegangi perutnya yang melilit

"Huaa gua males banget kebawah"ucapnya pada dirinya padahal tadi renjun bawa nasinya loh

"Udah ah dari pada gua mati muda, gua cukup cantik buat meninggoy 23 thn" ucapnya pada dirinya yang sedang berkaca memperbaiki rambutnya yang sempat ia tarik tarik

"Okey, tetep tenang" ucapnya membuka pintu

"Ohh keluar juga km"sindir ibu nya yang lagi qda tamu

Namun doy tidak mau menanggapinya
Didapat ia mengambil piring dan mengambil makanan yang sudah ibunya siapkan

"Yeonjun lu ngapain disitu?"Tanya doy melihat adik perempuannya yang masuk menghendaki endap lewat pintu dapur

"Aduh.. kakak ku yang cantik sekarang mama sama papa di mana?"tanyanya pada doy yang lagi makan, yeonjun sedikit panik kelihatannya

Kayak ketangkep basah aja ni anak

"Mereka lagi diruang tamu ada tamu kali" ucapnya sambil menikmati ikan panggang