Cinta Anak Kampung

flasback

Di sebuah perkampungan ada seorang anak muda yang memiliki wajah yang tampan rupawan dia adalah revaldi adel panjoro digantara.

Saat ini kampung mereka sedang kedatangan siswa siswi SMA dari Jakarta yang sedang menjalani praktek kerja lapangan di desa itu.

Saat sedang menikmati pemandangan di sekitar perkebunan teh adel tidak sengaja melihat cewek cantik yang sedang bermain dengan kucing.

"Ada yang bisa saya bantu?.

"Iya ni maaf kalau ngerepotin, ini kucing nya diare kayak nya ucap wanita itu.

"Dia bukan diare cuma keselek aja emang kamu kasih makan apa tanya adel.

"Ikan asin ucap wanita itu.

"Uda ga papa itu sudah biasa terjadi ucap adel.

"ooo makasih sarannya ucap wanita itu sambil tersenyum.

Adel langsung pamit pulang kepada wanita cantik itu.

Ke esok kan hari nya shani dan para siswa siswi lainnya sedang berada di sawah untuk melakukan observasi wawancara kepada para petani yang sedang menanam padi di sawah itu. Saat sedang wawancara shani di kejutkan dengan ada nya lintah yang menempel di paha putih nan mulus milik nya. Ia sempat kaget histeris sampai ada seorang pemuda yang sedang melewati sawah itu langsung berlari ke arah shani yg sedang ketakutan. Saat sudah di dekat wanita itu adel langsung meminta izin untuk memegang pahanya untuk mencabut lintah yang menempel di paha shani.

POV shani.

Aku sungguh tidak bisa berbuat apa-apa lagi aku mengizinkan pria tampan itu untuk menyentuh paha ku tidak membutuhkan waktu lama lintah yang menempel di paha ku sudah di ambil oleh pria itu . Tapi ia masih menatap ku dengan lekat.

"Sorry saya mau minta izin buat mengisap racun lintah yang sedang berada di paha anda ucap nya padaku.

Awalnya aku masih menolak tapi ada petani yang menginginkan ku kalau sanya lintah yang barusan menggigit ku adalah lintah yang sangat berbisa jadi cara ngilangin bisa nya itu harus di isep, aku sudah tidak memiliki pilihan lain aku mengizinkan pria itu untuk menghisap racun yang ada di pahaku, aku dapat merasakan benda kenyal dan lembut menyentuh paha ku apalagi benda itu sangat dingin. Saat sudah merasa cukup pria itu melepaskan mulut nya dari paha ku dan aku merasa kepala ku mulai pusing saat ingin jatuh pria itu dengan sigap membopong tubuh ku dan membawa ku ke tempat penginapan.

Waktu sudah menunjukkan pukul 02:40 aku sudah terbangun dari pingsan ku aku langsung menuju ke arah suara Siswa siswi yang sedang bersanda gurau.

"Lo shan udah bangun ucap sahabat ku yang bernama gracia.

"Iya ni ge kepala gue pusing banget ucap ku padanya.

"Sukur de kalau lo udah bangun sekalian besok lo ngucapin terima kasih sama cowok yang udah bantuin lo bahkan tu cwok uda gendong lo dari sawah sampai ke penginapan ini ucap gracia.

"Lo serius ge tanya ku.

"Iya kalau lo gk percaya tanya aja sama siswa siswi lainnya ucap nya padaku.

POV author.

Adel sudah tiba di rumah nya ia langsung menuju ke kamar mandi untuk membersihkan badannya yang terkena dara dan air sawah ia tidak memberi baju kotor nya kepada art rumah itu. Tapi ia langsung membakar baju tersebut.

"Lo kenapa di bakar sayang bukannya itu baju yg mama beli Minggu lalu di Paris tanya sang mama.

"Uda gk pp ma lagian bajunya uda kena racun lintah Sawa ucap adel sambil tersenyum.

"Lintah Sawa? emang kamu ngapain maen ke sawah tanya Sisca.

"Adel bukannya maen ke sawah mah tapi tadi ada cwek yg nangis nangis karna di gigit lintah berhubung adel lewat dari tempat itu adel langsung menolong wanita itu gitu ceritanya ucap adel.

"Ouh kirain mama kamu main lintah di sawah ucap Sisca.

"Adel gk kurang kerjaan juga ma ucap adel.

"Yasudah istirahat gih ucap Sisca.

"Iya ma ucap adel langsung meninggalkan mama nya.

"Baru juga di beli mala harga nya mahal banget lagi ucap Sisca sambil memijat kepala nya.

"Kenapa ma tanya Daniel.

"Ini pah baju yg mama beliin buat anak semata wayang kita Mala di bakar cuma cuma ucap Sisca sambil tersenyum.

"Lah bukannya itu baju ucap Daniel.

"Iya ini baju yg baru mama beli harga nya aja bisa beli tiga motor Mala di bakar gitu aja sama anak kita ucap Sisca sambil tertawa.

"Del del dasar anak itu ucap Daniel sambil tersenyum.

Saat ini shani sedang berada di kursi yang tersedia di puncak perkebunan teh milik keluarga panjoro digantara saat sedang melamun ia di kejutkan oleh seorang pri yang tidak asing baginya.

"Apa kamu memanggil ku tanya pria itu.

"Iya kau ingin berterima kasih pada kamu karena uda nyelamatin hidup aku ucap shani sambil tersenyum.

*aaa gak usah berterima kasih itu sudah jadi kewajiban manusia untuk saling membantu satu sama lain ucap adel.

"Apa kamu anak kampung ini tanya shani.

"Kalau di tanya si bukan aku dan nyokap bokap tinggal di kampung ini hanya sekedar mencari udara yang segar gk seperti di London dan Jakarta ucap adel.

"Apa kamu pernah tinggal di London tanya shani.

"Keluarga besar ku tinggal di London semuanya ucap adel.

"Benarkah kenapa kamu dan keluarga mu memutuskan untuk tinggal di kampung ini tanya shani.

"Di sini udaranya masih seger dan pemandangan di sekitar kampung ini juga masih indah belum di jama oleh pemerintah jadi kalau tinggal di kampung ini papa mama ku ngerasa tentram aja ucap adel.

"Apa kamu tidak sekolah tanya shani.

"Aku sekolah di London aku melakukan sekolah daring ucap adel.

"Apa ini perkebunan teh milik keluarga mu tanya shani.

"Kenapa kamu bisa tau tanya adel.

"Ibu penginapan yang memberitahunya katanya kamu anak dari Daniel Sturridge panjoro digantara benar kah tanya shani.

"Iya kenalin revaldi adel panjoro digantara ucap adel sambil tersenyum.

"Kenalin aku shani Indria natio ucap shani sambil tersenyum.

Mulai dari saat itu shani dan adel makin dekat dan sempat menjalani hubungan sebagai seorang kekasih tapi cinta mereka harus di bentang dengan jarak karena shani sudah menyelesaikan tugas praktek kerja lapangan para siswa siswi SMA itu harus pulang ke Jakarta hari ini. Shani sudah berjanji akan terus setia kepada adel sampai mereka bisa bertemu kembali.