*Hari selasa yang lalu, author di suruh sama guru seni mau buat sebuah lukisan yang seperti bayangan, namanya adalah sillouttes*
*Yang belum tau, bisa cari di google*
*Tapi author belum bisa melukis, taunya cuma gambar doang, berbeda kayak Vincent, dia kan bisa melukis, lukisannya yang sangat bagus dan berharga dapat di kenang melalui dalam sejarahnya*
.......*Di taman belakang mansion*
Author:*Lagi bingung mau lukis apa di kertas kanvas*
Author:"Kayak orang lagi stres ya, kalo gak buat apa²"
*Author emang gak ada kerjaan selain melukis sillouttes karena belum menentukan tema nya gitu*
*Ya pokoknya gitulah, terpaksa harus minta bantuan sama Theo aja*
*Meanwhile*
*Di ruang makan*
Theo:*Lagi makan pancake, sambil menonton HP, kebiasaannya emang gak ada hal lain*
Vincent:"Theo, kamu ngapain makan pancake sambil nonton HP?"
Theo:*Tersedak pancake* "Ya cuma gak ada hal lain broer"
Vincent:"Benarkah? Ku rasa, Hijrah sedang mencari mu"
Theo:*Langsung berdiri karena semangat* "Yang bener? Emang dia minta bantuan?"
Vincent:"Ya"
Theo:*langsung otw ke taman belakang mansion*
Vincent:"Kalo soal Hijrah, pasti langsung mode semangat"
*Skip*
*Oke, saat ini Theo dan author lagi di taman belakang mansion nih, ya author yang nyuruh Vincent manggil Theo*
Theo:"Hondje, emangnya kamu pengen banget lukis sillouttes?"
Author:"Ya lah, soalnya di suruh sama guru tau"
Theo:"Masa? Kirain mau di jual lukisan nya"
Author:*Cubit lengan Theo* "Gak di jual bego, cuma mau liatin hasil lukisan nya doang"
Theo:"Iya², tapi jangan cubit lengan ku, Hondje"
Author:*Lepasin cubitan* "Oke, aku lagi bingung mau menentukan tema nya mau buat lukisan sillouttes"
Theo:"Lah? Tema sillouttes nya kan bebas"
Author:"Emang bebas sih, cuma bingung mau yang mana"
Theo:"Coba cari di HP aja"
Author:"Mager aku buka HP"
Theo:*Mikir sebentar, tiba-tiba punya ide* "Aku punya ide"
Author:"Apa ide nya?"
Theo:"Kamu kan suka pemandangan sunset"
Author:"Terus?"
Theo:"Kamu lukis pemandangan nya"
Author:"Aku belum bisa melukis, cuma nya bisa gambar doang"
Theo:"Aku bisa sih melukis"
Author:"Yang bener?"
Theo:"Sekali-kali kayak broer, bisa lukis"
Author:"Iyain aja deh"
Theo:"Oke deh, cat warna nya udah kamu siapin?"
Author:"Udahlah seme nya Arthur"
*Skip*
*Beberapa menit kemudian*
Theo:"Selesai"
Author:"Yey!!!"
Theo:"Bagus kan Hondje?"Author:"Baguslah, btw, makasih Theo"
Theo:"Sama-sama Hondje" *senyum*
Author:"Daripada diam² kayak belut, mendingan kita jalan², sekalian beli kertas kanvas buat melukis lagi"
Theo:"Setuju"
The end
........"Theo, kamu yakin lukisan broer kamu jual?"
Theo answers:"
Bonus foto:
KAMU SEDANG MEMBACA
D&K Edisi IkeVamp 2
ActionHai semuanya! Hijrah buat drama & konten edisi Ikemen vampire yang kedua!! Dan mohon maaf apabila cerita nya jarang update, soalnya sedikit gak ada ide, yang penting di baca aja. Jangan lupa di vote dan komen ya!!