Can't we be together?

282 30 4
                                    

Pernahkah kalian mencari masalah dengan orang yang suka dengan sesuatu yang orang yang menyukai berbau K-drama  atau bahkan K-Pop?. Mungkin saat hal itu sedang dirasakan oleh Taehyung, bagaimana mana tidak, sejak kembali dari kediaman Irene, telfon atau bahkan pesan singkatnya sama sekali tak dibalas oleh Seoyeon atau Minju,

"Nomor yang anda sedang sibuk-"

Ponselnya itu ia matikan, setelah mengetahui panggilannya dimatikan, ia merasa agak kesal.
"Bagaimana bisa mereka memarahi ku hanya karena aku tak menyukaimu drama seperti mereka?, Apa yang salah?" gumam Taehyung, ia menatap kearah kiri dan kanan, menyetir mobilnya dengan fokus tapi ia masih merasa agak gusar.

Ia sudah mencoba untuk menelepon Jisoo juga, tapi sepertinya gadis itu belum mengerti cara menggunakan ponsel yang Ia belikan, entahlah Taehyung tak tahu lagi harus berbicara seperti apa.

Taehyung mendengus kesal, menginjak pedal gas, kemudian berjalan tanpa Tujuan, ia bisa kembali ke kantor tapi tak ada pekerjaan hari ini, apa ia harus meminta maaf?.

"Tapi kenapa aku harus meminta maaf? Itu hanya Film" Ucap taehyung, yang tak mengalah.

"Kenapa kamu berwajah seperti itu?"

"AHHHH, EOMMA!!"  Taehyung terkejut setengah mati, sampai-sampai mobilnya hilang kendali, ia segera memakirkan mobilnya, siapa yang tiba-tiba bersuara disebelahnya, padahal ia sendirian di dalam mobil ini.
"Ah, kau ini, kau hampir membunuhku" Ujar Taehyung saat mengetahui ada Nona malaikat disebelahnya.

"Kenapa? Bukannya kamu sudah terbiasa dengan segala hal aneh seperti ini?" Jawab chaeyoung, malaikat, vampir, dan Taehyung yang menghindari kematian dan memaksa takdir, apa masih belum terbiasa dengan kehadirannya yang selalu tiba-tiba?.

Taehyung menarik nafasnya dalam-dalam, memastikan jantungnya masih tetap berada di posisinya tepat dan tidak keluar dari rusuknya, "aku tahu, tapi aku manusia, jadi setidaknya bersikaplah sedikit seperti manusia"

"Ah, hampir saja aku terkena serangan jantung" sambung taehyung.

Chaeyoung terdiam sebentar, kemudian tiba-tiba turun dari mobil taehyung dan berjalan keluar menuju pintu sebelah mobil tepat dimana Taehyung menyetir, "Permisi, apa aku boleh naik?" Ucap chaeyoung tiba-tiba.

Taehyung menatapnya keheranan, gadis itu sama bodoh atau polosnya dengan Jisoo? Wajah taehyung makin frustasi, "apa seperti ini?" Tanya chaeyoung lagi, sebab taehyung tak memberikan respon apapun.

Dengan nada suara yang begitu pelan, Taehyung berkata, "baiklah, kau boleh naik"

Ketimbang bertingkah seperti manusia, Chaeyoung nampak seperti gadis yang kehilangan arah dan meminta tumpangan untuk pulang. 
Gadis itu kembali duduk disebelah Taehyung, baju putih panjang itu benar-benar memberikan kesan bahwa Chaeyoung adalah seorang malaikat.

"Jadi ada apa kali ini?"

"Hm? Tidak ada apa-apa, aku hanya sedang menganggur"

"Ha?menganggur? bukannya setiap saat ada seseorang yang mati?" Tanya Taehyung dengan wajah kebingungan.

"Aku tahu, tapi malaikat pencabut nyawa bukan hanya aku seorang, dan lagi tugasku adalah mengambil nyawamu" Jawab Chaeyoung.

"Tapi kau terlihat santai, untuk seseorang yang pernah menghindari kematian" Ujar chaeyoung, ucapan chaeyoung seperti sedang menunggu dan mendoakan kematiannya membuat ia merinding sekujur tubuh.

Taehyung mengira chaeyoung datang untuk kembali memberikannya peringatan, atau saran tertentu. Tapi sepertinya kali ini, chaeyoung benar-benar menganggur dan hanya tidak memiliki pekerjaan saja.

Beautiful Vampire (VSUniverse)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang