Save Me.

1.8K 213 15
                                    


"Aku dalam perjalanan kerumah sakit, Jisoo eonnie juga disana, tadi aku dirumah sakit, Tapi tetanggaku menelepon ada pencuri dan menerobos masuk, aku menelepon polisi dan segera pulang, Tapi sampai disana, Jisoo eonnie tak ada dirumah, para polisi itu bilang, Jisoo eonnie ada dirumah sakit" Ujar Seoyeon, Dengan wajah panik, ia terus menjelaskan secara detail kejadian  tadi. Ia masih dalam perjalanan kerumah sakit dengan taksi.

Taehyung membatu, Penjelasan itu. Perasaan cemas dan khawatir masuk tanpa permisi didalam hatinya. Taehyung segera mematikan telepon itu. Ia tak ingin lagi bicara.

"Gyuri-yaa, mian, Akan ku minta Sekertarisku mengurus hal ini, ada hal mendadak yang terjadi" Ujar taehyung, ia berbicara dengan cepat dan jelas. Tanpa mendengar jawaban dari gyuri. Taehyung segera meninggalkannya.

Gyuri tak paham tentang apa yang barusan terjadi. Tapi ia rasa hal itu pasti cukup serius, Mimik wajah taehyung penuh kecemasan. Langkahnya berderu, Terus menapaki lantai gedung.  Ia menekan tombol lift berulang kali, Seakan tak bisa menunggu lama.

Gyuri termenung, Ia tak bisa berbuat apa-apa, Mana mungkin ia menghentikan taehyung, apa  ia harus  menyerahkan dokumen ini pada minju? Atau daniel?. Ia terkejut, Belum pernah ia melihat wajah taehyung sampai seperti itu. Seakan takdir yang benar-benar buruk menimpannya dan berusaha untuk ia ubah.

Entahlah, Taehyung tak bisa meluruskan hal ini, sesuai dengan perkataan malaikat itu atau tidak, yang ia khawatirkan adalah jisoo, Apakah gadis itu baik-baik saja?. Ia bergerak cepat, Tangannya merogoh saku celananya, Mencari dimana kunci mobilnya. Terlalu serius sampai, tak sengaja ia menabrak orang didepannya, dekat pintu keluar menuju mobilnya.

Kunci mobil taehyung hampir terjatuh, Tapi refleks yang cepat membuat taehyung berhasil menangkapnya kembali.

"Mianhamnida, Aku Tak sengaja, Atau aku memang sengaja?" Ujar wanita yang menabraknya. Perlahan menurunkan kacamata yang ia kenakan, dan melirik santai kearah taehyung.

Taehyung terdiam kembali, Matanya mengenal wajah wanita ini, Telinganya mengenal suaranya.
"Kau-"

Wanita itu melepas kacamatanya, Dipegang dengan tangan kirinya.
"Taehyung-ssi, Kau tak sopan, tak bisakah kau menyapaku dulu?" Ujarnya.

Taehyung mendengus, Ia kembali bertemu malaikat kematiannya. Taehyung membuang tatapannya.
"Maafkan aku, Tapi aku tak memiliki waktu untuk berbicara denganmu saat ini" ucap taehyung. Ia begitu acuh, Yang ada dikepalanya saat ini hanyalah jisoo.

Entah hal apa yang ingin disampaikan malaikat atau apalah itu, Ia tak peduli.

Kalau begitu, akan kucukupkan waktumu" Jawab malaikat itu, pakaian yang ia kenakan, berbeda dengan pakaian saat pertama kali bertemu dengan taehyung di jepang. 

Taehyung terus berjalan, Menjauh dari wanita itu, Sampai Jentikan jari wanita dibalik punggungnya itu. Menghentikan segala hal. Tepatnya, Waktu. Taehyung tersentak, Ia segera berbalik. Menatap aneh wanita itu dan sekitarnya, semua orang tak bergerak, Layaknya patung di toko pakaian.

Awan dan burung yang ada di angkasa, Ikut terhenti.

"Apa dengan begini waktumu cukup?" Tanya wanita itu, ia melangkah mendekat kearah taehyung.

"Apa kau baru saja menghen-hentikan waktu??" Tanya taehyung. Dengan terbata-bata.

"Aku tak menyangka kau begitu terikat dengannya" Ujar wanita itu.

Taehyung belum merespon, sesekali ia juga ia mempertanyakan hal itu, Mengapa ia merasa begitu terikat dengan jisoo, seakan ada sesuatu lebih dari dalam hatinya. Seakan ia menganggap jisoo yang baru saja ia kenali, begitu berharga baginya.

Beautiful Vampire (VSUniverse)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang