ꜱᴄʜᴏᴏʟ ℍ𝕖𝕚𝕤𝕥

875 90 26
                                    

Beberapa hari kemudian di sekolah, Boby, Rani, dan Zaenal sedang berdiskusi untuk membalas dendam dengan masalah kejadian Minggu yang lalu

Yang nanya bagaimana dengan si Budi, dia istirahat selama seminggu itu yang masih berada di tempatnya Boby

sedangkan (name) dia juga berdiam di tempat Boby untuk menemani kakaknya, jadi hari ini dia nggak masuk sekolah juga

"Bangsat, OSIS udah kelewatan kalau gini caranya. Udah nggak sesuai sama tujuan mereka dibentuk"Rani

"Udah nyekap kau pula. Brengsek ini OSIS"Zaenal

"Gimana kalau kita rencanakan bales dendam aja?"tanya Boby kepada kedua temannya itu

"Gimana caranya Bob? Langsung bantai mereka semua sekarang?"menyeringai Zaenal seraya meretakkan jari-jarinya

"Ngga, lebih rapih. Sekolah ini kan punya CCTV, kenapa kita nggak copy datanya aja?"ucap Boby dengan percaya diri

"Bah jenius kau!"Zaenal
"Oh jelas dong!"Boby

"Kau kira kenapa udah seminggu pelakunya blom ditangkap?"

"Lah emang kenapa?"

Zaenal lantas memukul kepala Boby
"Ya karena semua CCTV-nya udah dirusak bodoh!"

"Emang iya?"

"Kau cek saja sendiri lah sana, nggak ada gunanya aku boong Bob"

Rani melihat ada Sophia yang baru saja datang ke kelas mereka, lantas dia pun memperingatkan mereka

"Psst! Nanti lagi bahasnya"berbisik Rani, lantas mereka bertiga pun mencoba agar sikap santai seperti tidak terjadi sesuatu yang aneh

"Eh Sophia!"seru Rani
"Hai Ran!"sapa balik Sophia

"Kenapa Soph?"
"Nggak papa, gue kira Budi udah masuk"

"Ohhh... Iya si Budi masih sakit soalnya"bohong Rani karena tidak ingin membuat Sophia khawatir

"Aneh, kok Budi nggak pernah bales chat sama ngangkat telpon gue lagi yah semingguan ini?"

"Anu... Si Budi tuh...."belum menjawab udah keduluan si Boby

"Dddd-demamnya tinggi bat. Jadinya main hape bentar udah pusing dia"Boby

"Kok lu tau Bob?"Sophia
"Ya jjjj-jelas lah, kan gggg-gue sahabatnya"Boby

"Terus, (name) mana?"tanya Sophia
"dia sakit juga Soph"Rani

"Kok bisa samaan yah sakitnya?"
"Ya lu Taukan mereka kembar. Jadi kalau mereka sakit, ya bersamaan, kalau sehat ya sehat bersamaan juga"

"Gitu yah... Gue mau ke rumahnya juga ragu karena dia nggak bales-bales chat sama telpon gue"ucap Sophia yang dia maksud itu si Budi

"Iiii-iya, mereka emang lagi nggak mau diganggu siapa-siapa. Kkkkkk-kemaren aja gue baru 5 menit udah diusir"Boby

"Yaudah deh"ucap Sophia seraya mengambil sesuatu dari kantongnya yang ternyata itu adalah sebuah gelang

"Btw Ran, gue nitip ini ya buat Budi"

"Kenapa nggak lu kasih sendiri aja Soph, begitu Budi sembuh nanti?"Rani

"Nggak bisa"
"Nggak bisa kenapa?"
"Gw bakal pindah sekolah"

Mereka bertiga mendengar ini lantas membuat mereka terkejut
"Iya, gara-gara insiden kebakaran Minggu lalu, ortu gue jadi was-was"

"Lah tapi kan dikit lagi UAS sama UN Soph?"

"Urusan pendidikan gw semuanya udah diatur sama bokap. Gue juga aslinya nggak mau pindah, tapi ya mau gimana lagi? Bokap maksa"

"Yah sayang banget"

•𝐭𝐫𝐨𝐮𝐛𝐥𝐞𝐦𝐚𝐤𝐞𝐫 𝐱 𝐬𝐢𝐬𝐭𝐞𝐫! 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang