MC & NPC

MC & NPC 1

Disclaimer Masashi Kishimoto
Author: Chocolava_24
Happy Reading

Dalam hidupku, yang terlampau monoton ini, Aku hanya berperan sebagai NPC atau karakter sampingan. Aku menjalani hidupku dengan aman dan damai.

Sebagai seorang gadis yang menganut motto hidup "Damai dan Nyaman di atas segalanya" Aku berpikir gosip dan drama adalah hal yang tak cocok sama sekali dengan diriku.

Dan Aku, berusaha untuk menghindarinya. Karakter utama dalam hidupku ini adalah tiga orang yang sedang duduk makan di seberang meja.

Mereka adalah primadona kampus, mereka memiliki tubuh bak model, serta materi di atas rata-rata.

Terkesan lebay, tapi itu faktanya. Diriku ini hanya seonggok kayu jika di bandingkan dengan mereka.

Gadis dengan rambut panjang bermata amethyst itu, di kenal sebagai penguasa fakultas Seni. Orang tuanya merupakan penyokong dana bagi fakultas Seni, dan kerap mengadakan pameran untuk mahasiswa, sekaligus mendatangkan mentor dari Swiss.

Disebelah gadis itu, terdapat seorang gadis berambut pirang, ia sangat berisik. Suaranya cempreng, namun banyak yang menyukainya. Yamanaka Ino. Mahasiswi jurusan Desain itu sangat menikmati makanannya.

Lalu yang terakhir, Karin Uzumaki. Jangan tanyakan lagi soal dirinya. Bisa di katakan dia adalah leader dari grup mereka, fisik? Tak perlu di tanya. Uang? Oh hell. Kalian bisa lihat dari ujung kaki sampai ujung rambut, barang-barang yang ia pakai semuanya bermerk.

Mereka bertiga, adalah primadona kampus. Tentu, mereka sudah memiliki pujaan hati masing-masing, dan pujaan hati mereka tengah berjalan santai menghampiri.

Dari sini, Aku dapat melihat betapa bahagianya mereka. Netra emerald ku tak sengaja bersiborok dengan netra hitam sekelam malam yang menatapku tajam.

Aku kembali menunduk, dan mendapati minuman milk shake strawberry ku yang masih belum tersentuh, dengan cepat Aku mulai meminumnya dan menikmati pemandangan kantin kampus, tepatnya suasana interiornya.

Aku mahasiswa Kedokteran, namun Aku punya hobi yang sangat Aku sukai. Yakni, mendesain pakaian, dan ruangan. Aku sangat menyukainya.

Pada awal semester, Aku sempat tergiur untuk tes kembali, dan mengambil jurusan Desain Interior. Tapi Aku urungkan kembali, mengingat bahwa tak banyak mahasiswa yang mampu lolos di Jurusan impian ini.

°°©°°

Suasana terik siang hari, membuat beberapa mahasiswa mengeluh tentang AC di kelas, yang tiba-tiba mati.

Sakurapun merasa demikian, di saat ia tengah asyik membaca buku kedokteran yang tebalnya bukan main itu, dering ponsel mengalihkan perhatiannya.

Dengan segera ia mengambil Ponsel jadul keluaran 6 tahun lalu. Ia mengernyit heran, tak berapa lama ia membanting ponselnya menimbulkan suara gaduh yang memancing tanya dari mahasiswa lain.

Sayup-sayup Sakura mendengar, beberapa mahasiswa lain mulai membicarakannya. Tidak nyaman, Sakura sangat tidak nyaman menjadi bahan obrolan.

Dari balik kacamata tebalnya, ia melihat sang ketua tingkat yang datang, Sabaaku Gaara.

"Teman-teman semuanya. Orochimaru sensei tidak bisa datang, Ia harus menghadiri operasi hari ini, dan kabar baiknya, ia tidak memberi tugas." Ujar Gaara.